Chap 11 - Shock Therapy

4.5K 348 13
                                    

-Love,Life&Family-

"NIS kehilangan komunikasi dengan Tim Bravo yang dipimpin Choi Minho dalam penyergapan kelompok mafia di pelabuhan. Seluruh agen menuju ke pelabuhan saat ini."

Kyuhyun melepaskan handsfree di telinganya dan mempercepat laju mobilnya ke arah pelabuhan, dalam kurun waktu sepuluh menit ia sudah berada di depan pelabuhan yang kini telah dikepung oleh puluhan anggota NIS, kepolisian serta tim SWAT. Kyuhyun keluar dari dalam mobilnya dan menghampiri Changmin yang langsung menyerahkan rompi anti peluru serta sebuah pistol dan beberapa peluru cadangan.

"Bagaimana situasinya ?" Tanya Kyuhyun.

"Mereka menyandera sejumlah pegawai pelabuhan dan menghabisi seluruh anggota tim Bravo."

Kyuhyun menelan ludah dengan getir. "Minho ?"

"Kami belum menemukannya. Ada kemungkinan Minho sedang mencoba bernegosiasi dengan para mafia itu untuk mengulur waktu."

Kyuhyun memeriksa senjatanya dan menatap Changmin penuh harap. "Siapa penanggungjawabnya ?"

Changmin mencibir kesal. "Secara teknis, aku." Jawabnya datar.

"Bagus sekali ! Aku tahu kau membenci situasi seperti ini, jadi aku akan sukarela membantumu. Pastikan kau menulis laporan dengan baik nanti."

Changmin mendengus kesal namun tak urung senyum kecil terpatri diwajahnya, Kyuhyun mengenakan topi dan masker hitam sebelum kemudian mengambil handy talkie milik Changmin dan mulai memberikan perintah ke sejumlah tim yang telah bersiaga.

Kontak fisik antara kelompok mafia dan para agen NIS tak terelakkan, sementara Kyuhyun beserta dua orang agen lainnya segera mencari keberadaan Minho serta para sandera, mereka menyusuri setiap sudut pelabuhan yang dipenuhi oleh kontainer-kontainer besar, membuat lokasi itu terlihat seperti labirin tanpa akhir.

"Timjangnim, kami menemukan para sandera." Lapor salah seorang agen wanita melalui handy talkie.

"Bagus, bawa mereka ke titik aman." Balas Kyuhyun.

Dua kali suara tembakan membuat Kyuhyun bersiaga dengan senjata api di tangannya, ia berlari menuju ke sumber tembakan dan melihat tubuh Minho terkapar tak jauh dari tempatnya berdiri. Dua orang pria asing menyeringai kecil, masing-masing dari mereka menunjukkan senjata api laras panjang serta sebuah pisau yang berlumuran darah.

"He's good fighter." Ujar salah seorang pria yang membawa pisau sambil melirik pada Minho yang mengerang kesakitan memegangi bahu kanannya.

Suara derap langkah mendekat membuat dua pria asing itu saling memunggungi dan mengacungkan senjata mereka masing-masing. Kyuhyun memberi isyarat untuk menghentikan pergerakan dan dengan satu gerakan cepat ia menarik pelatuk senjatanya dan menembak kedua orang asing itu dikaki dan tangan mereka.

.

.

.

Luka tembak di bahu dan perut serta satu tikaman di punggung membuat Minho berada diambang kematian. Changmin mengambil alih kembali tanggungjawab di pelabuhan sementara Kyuhyun ikut serta dalam ambulance yang membawa Minho ke rumah sakit.

Kyuhyun menatap nanar pada tangan Minho yang mencengkeram erat tangannya. "Hyung... Jangan Seoul...hospital." pinta Minho ditengah-tengah kesadarannya yang mulai menipis.

Kyuhyun melirik ke luar jendela ambulance dan menatap miris pada Minho yang telah kehilangan kesadarannya.

Ambulance berhenti di depan Seoul Hospital, Kyuhyun melompat turun dan membiarkan petugas ambulance membawa Minho ke ruang gawang darurat.

THE SIBLINGS : Love, Life & Family [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang