Chap 18 - Fine (1)

3.8K 336 24
                                    

-Love,Life&Family-


Satu minggu berlalu sejak tragedi pengeboman yang terjadi di konser Taeyeon. Keluarga Choi bahu-membahu hadir di setiap pemakaman para korban tewas untuk menunjukkan rasa belasungkawa, serta secara berkala mengunjungi para korban yang masih harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Dalam waktu itu pula kepolisian sudah menetapkan tiga orang sebagai tersangka yang telah memasang dan meledakkan bom di Sky Dome. Sejumlah petinggi dan penanggungjawab konser Taeyeon dari SM Entertainment pun tak luput dari pemeriksaan kepolisian.

Siwon sepenuhnya menyerahkan pengawasan penyelidikan pada Kyuhyun dan Minho. Kini ia lebih fokus pada Taeyeon yang masih menutup diri dan lebih banyak mengurung diri di kamar untuk melihat berita yang tak kunjung reda membahas tragedi konser itu, bahkan sejumlah media asing pun ikut membahasnya.

"Oppa, kau sudah pulang ? Ini bahkan baru lewat jam makan siang."

Seohyun yang baru saja keluar dari kamar Taeyeon dikejutkan dengan keberadaan Siwon yang sudah duduk nyaman di sofa sambil meregangkan tubuhnya.

"Aku tidak benar-benar fokus bekerja. Bagaimana Taeyeon, masih murung ?" Tanya Siwon.

Seohyun mengangguk pelan dan menunduk kecewa. "Aku sudah membujuknya untuk bicara, tapi eonni hanya diam."

Siwon mendesah lelah dan beranjak ke kamar Taeyeon. Satu minggu sudah berlalu dan ia tidak ingin melihat Taeyeon berlarut-larut dalam rasa bersalah karena apa yang terjadi bukanlah salah Taeyeon, sama sekali bukan.

"Taeng..."

Taeyeon menoleh dan menampilkan senyum lemah pada Siwon. "Oppa..."

"Mau bicara pada oppa ? Maaf karena mengabaikanmu beberapa hari ini." Ujar Siwon sambil berjalan mendekat ke ranjang Taeyeon.

Taeyeon menggeleng. "Aku tahu oppa pasti sibuk mengurus kekacauan di luar. Maafkan aku oppa."

"Maaf ? Untuk apa ?"

"Semua kerugian dan tanggungjawab yang harus ditanggung SM Group, Choi Group, bahkan Hyundai Corp."

"Astaga Taeyeon, itu bukan masalah sama sekali dan kau tidak perlu meminta maaf. Kita bisa saja tidak mengambil tanggungjawab mengenai kompensasi untuk para korban ataupun perbaikan Sky Dome karena memang penyelidikan tidak membuktikan kelalaian ada pada penyelenggara acara maupun SM Entertainment."

Taeyeon beringsut mendekati Siwon dan memeluknya, hal itu membuat Siwon tersenyum kecil dan membalas pelukan itu.

"Lalu kenapa, oppa ?" Lirih Taeyeon.

"Appa dan Oppa tidak ingin kau larut dalam rasa bersalah karena kejadian ini. Kami mendatangi semua keluarga korban untuk mengucapkan belasungkawa, mereka menyambut baik hal itu dan bahkan telah menerima semua kejadian ini sebagai takdir. Mereka bahkan masih menanyakan keadaanmu karena mereka tahu kau pasti sangat terguncang."

"Sementara itu, sama sekali tidak ada yang tahu mengenai dana kompensasi untuk para korban kecuali keluarga dan wali korban karena kebutuhan kita bukan untuk pencitraan pada masyarakat luas melainkan untuk secara tulus menunjukkan belasungkawa dan kepedulian terdalam kita."

Taeyeon mengeratkan pelukannya pada Siwon dan menangis keras untuk melepas semua beban yang ditahannya selama satu minggu terakhir. Akhirnya air mata yang coba ditahannya selama ini luruh juga setelah mendengar penjelasan Siwon.

Siwon menepuk ringan punggung Taeyeon dan menghela nafas lega, setidaknya memang Taeyeon lebih baik menangis seperti ini daripada hanya diam seperti mayat hidup.

THE SIBLINGS : Love, Life & Family [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang