THE SIBLINGS : Love, Life & Family [√]

Chap 17 - Declaration of War

-Love,Life&Family-

Keriuhan mewarnai rumah Choi bersaudara, semua orang sibuk mempersiapkan diri karena hari ini akan digelar penutupan World Tour konser Taeyeon yang berlokasi di Gocheok Sky Dome, Seoul.

"Siwon oppa, Donghae oppa, cepat ganti baju kalian. Kita harus segera berangkat." Teriak Tiffany dari ruang tengah.

Siwon dan Donghae yang sedang berdiskusi pun mau tak mau menghentikan kegiatan mereka dan menghampiri Tiffany yang sedang menyisir rambut pirang Laurent. Hari ini mereka serempak mengenakan kaos berwarna putih bertuliskan dukungan untuk Taeyeon disertai foto Taeyeon di konser sebelumnya.

Perpaduan kaos dan rok hitam yang dikenakan Tiffany dan Laurent membuat keduanya terlihat cantik dan feminim. Untuk beberapa saat bahkan Donghae terpaku saat melihat Laurent yang benar-benar sangat mirip dengan Jessica, apalagi rambut pirangnya yang bergelombang dibiarkan terurai.

Minho dan Jaemin keluar dari kamar mereka masing-masing dan mengenakan kaos yang sama, kakak beradik itu terlihat memiliki gaya pakaian yang senada. Jeans gelap sebatas lutut, sneaker dan kaos berlengan pendek seperti yang dikenakan Tiffany dan Laurent.

"Kita berangkat sekarang ?"

Seohyun keluar dari kamarnya, mengenakan kaos senada yang ditali simpul pada bagian ujungnya dan menampilkan perut datarnya, dipadukan dengan hotpants gelap yang memperlihatkan kaki jenjangnya yang terbalut sepatu kets berwarna putih.

"Dimana Kyuhyun ?" Tanya Donghae. "Harusnya dia sudah disini." Imbuhnya setelah mereka berada di depan rumah dan bersiap untuk pergi.

Minho menunjuk lurus ke salah satu sudut rumah dimana Kyuhyun terlihat berbicara serius dengan beberapa pengawal. Semua orang mengikuti arah telunjuk Minho dan Seohyun mendengus pelan, mengalihkan pandangan ke arah lain saat Kyuhyun menatap tajam padanya selama beberapa detik.

Siwon, Donghae dan Minho pun memutuskan untuk menghampiri Kyuhyun saat mendengar nada tinggi serta umpatan keras yang entah ditujukan pada siapa.

"Ada apa ?" Tanya Siwon.

"Lee Sungjin melalui Presiden Yoon meminta beberapa agen CSS untuk bergabung dalam misi penyelamatan sandera di perbatasan China hari ini. Jonghyun tidak bisa menempatkan banyak pengamanan di Sky Dome selain para pengawal untuk kalian."

Keempat pria dewasa itu termenung selama beberapa saat sebelum Donghae membuka suaranya. "Kita hanya harus berhati-hati kan ? Kurasa Kim Youngmin tidak akan berulah di tempat umum."

"Kim Youngmin mungkin tidak, tapi Lee Sungjin adalah orang yang berbeda."

"Aku akan mengambil alih pengamanan." Putus Kyuhyun kemudian.

"No !"

"Hyung..."

"Jangan gegabah, Kyu !"

Kyuhyun mengabaikan protes itu, ia meraih ponsel di saku celananya untuk menghubungi Lee Hyukjae dan Kangin yang sudah berada di Sky Dome, ia memberikan sederet perintah sebelum kemudian memutus sambungan telepon.

"Kyu, biarkan Kangin hyung dan Hyukjae yang mengatasi semua ini. Kau tidak perlu harus terlibat. Kau akan membuat Seohyun khawatir." Donghae melirik Seohyun yang sedang bergurau bersama Laurent tak jauh dari tempat mereka.

"Ini bukan hal yang berbahaya dan aku akan tetap berada dalam jarak dekat dengan kalian."

Siwon dan Donghae menatap Kyuhyun dengan frustasi sementara Minho masih tetap bergeming. Minho merasa dirinya sangat kecil jika dibandingkan Kyuhyun saat ini, padahal yang kemungkinan berada dalam bahaya adalah keluarganya namun ia justru tidak bisa mengambil keputusan secepat Kyuhyun.