THE SIBLINGS : Love, Life & Family [√]

Chap 13 - Relief

-Love,Life&Family-

"Kondisinya sangat stabil dan tidak ada yang harus dikhawatirkan, meskipun begitu aku belum bisa memastikan kapan dia bisa meninggalkan rumah sakit. Lagipula Minho-ssi membutuhkan masa recovery lebih lama karena ia memiliki cukup banyak jahitan dari operasi besar kemarin."

Wajah-wajah penuh kelegaan mewarnai seisi ruang perawatan dimana Minho telah tersadar dari komanya sekitar satu jam yang lalu. Min-jong yang saat itu sedang menunggui Minho tak bisa menahan keharuan saat Minho memanggilnya dengan suara yang sangat lemah.

Dokter Han yang merupakan dokter penanggungjawab Minho menjelaskan dengan detail kondisi Minho, setelahnya ia berlalu dari ruang perawatan Minho diikuti oleh beberapa dokter dan perawat lain yang merupakan timnya.

Seohyun menangis lega dalam pelukan Siwon, keduanya tadi sedang berada di taman rumah sakit saat Jihyun menghubungi Seohyun dan memberikan kabar tentang kesadaran Minho.

"Berhentilah menangis, kau berisik sekali." Protes Minho meskipun dengan suara yang lemah.

Seohyun mengerucutkan bibirnya sementara Siwon dan Min-jong tertawa lega. "Kau membuatku tidak bisa tidur nyenyak dua belas hari terakhir. Kau kejam sekali Choi Minho, kau tahu kan aku memiliki jadwal kerja yang padat. Apa aku masih harus mengkhawatirkanmu juga ?"

Siwon mengusap lembut punggung Seohyun dan menampilkan senyum kecil. "Sudahlah Hyun." Lerai Siwon untuk mengakhiri pertunjukan kasih sayang antara Seohyun dan Minho yang cukup unik itu.

Choi Min-jong tersenyum kecil, tanpa sadar tangannya membelai lembut puncak kepala Minho dan membuat anak ketiganya itu termenung. "Appa benar-benar bersyukur karena kau sudah bangun."

Minho tersenyum canggung namun hatinya menghangat saat merasakan sapuan lembut di kepalanya. "Maaf sudah membuat kalian khawatir." Gumam Minho dengan lemah.

"Dimana Kyuhyun hyung ?" tanya Minho tiba-tiba.

"Kenapa kau mencarinya ?" sahut Seohyun. "Untuk berterimakasih karena dia telah menyelamatkanmu atau mungkin kalian sudah berencana untuk melakukan sesuatu yang berbahaya lagi dan datang kesini dengan bersimbah darah ?"

Minho mengerjapkan matanya beberapa kali dan kebingungan oleh pertanyaan sarkas yang keluar dari mulut Seohyun, ia pun mengalihkan pandangannya pada Siwon dan Min-jong yang dengan kompak menggeleng kecil.

"Kau sudah sadar ?"

Suara berat dari pintu masuk membuat semua orang menoleh, kecuali Seohyun yang justru mendengus pelan dan berpindah tempat ke dekat dinding kaca yang menjadi pembatas ruangan dengan balkon kamar rumah sakit.

"Kyuhyun hyung..."

Minho membulatkan matanya saat melihat Kyuhyun dengan rompi NIS yang menutup kemeja putihnya berjalan mendekatinya diikuti oleh dua orang yang mengenakan rompi serupa. Kyuhyun mengangkat tangannya, membuat Minho diam seketika.

"Agen Choi Minho, dikarenakan kegagalanmu dalam misi yang menyebabkan tewasnya seluruh anggota tim Bravo, dengan ini kau dibebas tugaskan dari National Intelegence Service sampai waktu yang tidak ditentukan."

Seohyun tersenyum sinis namun wajahnya menunjukkan bahwa ia sangat puas dengan kabar yang dibawa Kyuhyun, sementara Minho terlihat sangat kecewa dan terpukul, bukan karena ia dibebas tugaskan melainkan karena kabar tewasnya seluruh anggota tim Bravo.

.

.

.

"Kenapa kau melamun ?" tanya Hyoyeon sekembalinya dia dari mini pantry di kamar hotel tempat Taeyeon dan seluruh crew menginap.