7). Gue gak se baik itu

2.2K 163 13
                                    

Senin mendera semua murid masuk sekolah seperti biasa, setelah solat duha Filex dan Natha serta teman mereka ke kantin sekolah, menyantap makanan bersama dengan teman temannya, "Lex, Filex, weh,Filex!" triak Gio teman sekelas Natha yang juga teman Filex, Filex yang ngelamun langsung kaget.

"ish, kenapa sih?" kata Filex kesal, Natha yang sedang makan bakso pun menatap kembarannya itu, "bakso lo tar dingin!" kata Dion ketus Filex pun menatap mangkok di depannya yang besisikan bakso lengkap, "siapa yang beli ini?" kata Filex, "gue!" kata Gio ketus.

"eh lo mau kemana?" kata Natha menatap kembarannya yang berdiri dan jalan, "minum" kata Filex datar dan berjalan ke stan penjual minuman, dia pun menatap menu yang ada di stan itu.

"bu, jus alpukat satu" kata Filex dan dibalas angukan oleh ibu penjual minuman itu, "ini mas jusnya, delapan ribu aja" kata ibu itu, Filex menganguk dan mengaluarkan dompet dari saku dalam jasnya dan mengambil uang berwarna ungu dan memberikannya.

"gak usah dikembaliin" kat Filex dan si penjual mengucapkan trimakasih, lalu Filex pun berjalan dan ada cowok yang menyelengkat kakinya hingga minuman itu tumpah untung saja baju FIlex tidak terkena minuman itu.

Sergi, senior Filex yang duduk di bangku XII IPS II itu terkenal badboy tapi karna ketampanannya membuat semua cewek terlena dengannya dia juga angota dari geng motor yang terkenal di jakarta, Filex pun menahan amarahnya dan mengambil gelas yang untungnya saja tidak pecah.

"heh bocah ingusan, puas lo!" kata Sergi dan dibalas ketawa oleh teman temannya yang lain, Filex pun diam saja menarik nafas dalam agar tidak tersalut emosi, "heh, bener kan lo bocah ingusan lo takut ya" kata Sergi memegang pundak Filex.

Filex yang gak suka di pegang badannya kecuali kembaran atau orang tuanya itu menepis kasar tangan Sergi dan ingin melangkah, tapi Sergi dengan cepat menahan kerah jas Filex, "mau kemana lo anak mami!" kata Sergi lagi, kesabaran Filex pun habis.

Dan menatap sepasang mata hitam Sergi dingin dan tajam, mata birunya itu seakan mengelap dan mengintimidasi, dan menepis kasar bahkan terlalu kasar tangan Sergi, "Dont touch me!" kata Filex kasar dan ketus.

"hey bule" kata Sergi, "maksut lo apa hah!" triak Filex dia gak takut dan masa bodo mau dia kakak kelas atau bukan Filex tetap kesal dan marah dengan Sergi.

"maksut gue, gue mau buat lo gak betah di sekolah ini" kata Sergi, "gue gak takut, gue gak peduli sama lo, mau lo kakak kelas gue kek engak kek masa bodo!" triak Filex dengan mata biri yang gelap dan berapi api.

"cih berani lo sama gue!" kata Sergi yang ingin memukul FIlex tapi ditahan dan tangan Sergi di pelintir hingga Sergi merasa kesakitan, dan satu tinju langsung mendarat di perut Sergi, tinggi Sergi yang hanya se telinga Filex membuat Filex leluasa mengeluarkan jurus dalam taikondownya itu.

"gue udah bilang, jangan gangu gue lo masih aja ngelakuin, hem!,  gue gak se rendah yang lo pikirin, dasar kampret!" triak Filex dan menghempaskan badan Segi darinya lalu membersihkan bajunya dan melangkah duduk memkan bakso, sementara temannya hanya diam.

"hem sembarangan sih sama Filex udah tau dia juara turnamen taikowndo  internasional masih aja ngelawan" kata Natha pelan, sementara Dion dan Gio bergidik negri menatap Filex.

####

Maaf ya guys sedikit banget aku lagi mau beru buru ini, btw selamat tahun baru semoga lebih baik dari sebelumnya yang sudah sudah kita jadikan pelajaran, sukes terus.

Jangan lupa tinggalkan jejak dan follow wp aku oke, see you soon aku kasih dua lagi deh buat kalian hope you like it.


Fia Hazza

TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang