Hari ini adalah hari yang besar bagi Tiara, karena ini adalah hari ulang tahunnya. Suatu adat atau kebiasaan dari kecil ia selalu merayakan ulang tahunnya.
"Mah, aku berangkat!" Pamit Tiara namun tidak ada jawaban dari mamanya, sementara keadaan rumahnya sangat sepi.
Didepan sudah ada Malvin yang menunggunya namun tidak mengenakan seragam.
"Buruan, lama banget.."
"Lho, kok Lo nggak pakek seragam?" Tanya Tiara heran.
"Gue diskors, Lo lupa?"
"Hehehe, gue lupa!"
"Yaudah, buruan naik!" Suruh Malvin setelah mengenakan helm di kepala Tiara.
Sampai detik ini, belom ada yang memberikan ucapan selamat ulang tahun pada Tiara entah itu lupa atau karena untuk suprise.
"Hh" helaan napas Tiara yang terdengar dengan jelas di telinga Malvin disela perjalanan mereka.
"Lo kenapa?" Tanya Malvin.
"E-nggak.. " jawabnya singkat.
"Nanti gue jemput jam 3 ya?"
"Hm," masih dijawab singkat oleh Tiara.
"Dari tadi kok judes gitu?"
"Iya, Malvin Ananta!" Katanya dengan penekanan.
"Wuith, nama gue bukan itu tapi Malvin Surya Ananta!" Jelasnya bangga.
"Iya deh, Eh udah sampai sini aja Vin. Tuh banyak guru juga ntar gue ditanya-tanya lagi."
Tak terasa mereka sudah sampai di sudut sekolah, karena banyak guru didepan gerbang untuk mengecek atribut sekolah Tiara meminta untuk diturunkan di sudut sekolah.
"Abis ini rencana Lo mau ngapain? Ngerokok lagi?" Umpat Tiara yang mukanya terlihat kesal.
"E-nggak kok, gue udah insyaf! Ntar gue mau PSan di rumah. Bosen gue!"
"Yah, okelah.. kalo gitu gue mau masuk ya?"
"Ya, nanti nunggu disini gue jemput."
"Siap!'
Kemudian Tiara masuk kedalam sekolah dan langsung menuju ke kantin karena pagi tadi dia belum makan.
"Hey Tir?" Panggil Lisa di depan kelas. Kebetulan kelas Tiara hanya terhalang beberapa ruangan dengan kantin jadi Lisa dapat melihatnya.
"Ya? Gue mau makan dulu!" Lisa yang merasa tidak dengar, kemudian menghampiri Tiara.
"Kenapa? Lo tadi bilang apa?"
"Gue mau makan dulu Lis!"
"Oh, kalo gitu gue ikut. Gue juga laper belom makan!" Ucap Lisa sambil memegang perutnya yang keroncongan.
"Pak, baso 2 ya minumnya es teh satu teh anget satu!" Lisa mewakili Tiara untuk memesan makanan, sementara Tiara mencarikan meja.
"Siap neng!!!"
Tak butuh waktu terlalu lama, 2 mangkuk bakso beserta minumnya sudah dilahap oleh keduanya.
"Eh, Tir kemarin gimana ama si Malvin?" Tanya Lisa disela makannya.
"Dia diskors selama seminggu."
"Wuih, bakal galau mulu dong Lo?"
"Apaan sih, galau tuh makanan apaan?" Tegas Tiara dengan percaya diri.
"Alah, sekarang bilangnya gitu tapi liat aja besok!"
"Btw, Maya ama Linda kemana nih? Kok belom nongol, biasanya kan udah ada didepan pintu kelas tuh anak?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Engaged
HumorKebiasaanmu itu yang membuat kata "aku" menjadi "kita" untuk melangkah lebih jauh lagi. Aku kibarkan bendera perang bagi siapa saja yang nantinya akan membuat hubungan ini tidak berjalan seperti yang diharapkan.