"Iyya, gue sering ketemu tuh cewek di jalan... Yah kali ini gue kerjain dulu ah.." tawa jahat senior yang tak dikenal itu terdengar sampai telingaku. "Haah orang gila payah" jiwa didalam tubuhku berteriak memaksaku untuk marah.
"Kluntang .." terdengar suara minuman kaleng yang terjatuh dibelakang Tiara. "Adek kelas, maapkin Kakel ya. Itu tuh diambil buat nambah ngurangin hukuman kamu" seru senior tanpa nama itu sambil nyengir nyengir ngga jelas menatap dirinya. Dengan sabar Tiara pun mengambilnya dan memasukkanya ke wadah dimana tadi dia kumpulkan. "Makasih ya senior" Tiara berkata sambil menunjukkan senyum palsunya dan meninggalkan seniornya itu.
"Lho, kenapa dia ngga marah. Kenapa dia ngga bentak gue kaya biasanya?" Hatinya bertanya tanya pada dirinya sendiri.
Setelah Tiara dengan angkatan yang lain dihukum memungut sampah, kini peserta MOPDB diberi pertanyaan yang menjebak dan jika salah bisa berabe ntar.. mereka disiksa habis habisan sama osis disana. Letihnya mereka saat itu akhirnya terbayar dengan diterimanya kami sebagai siswa baru di Smk N 1 Jakarta.
Paginya Tiara berangkat sekolah naik motor Scoopy pink miliknya yang diberikan orang tuanya sebagai hadiah ulang tahun saat tahun lalu. "Maa.. Tiara berangkat" seru Tiara yang mulutnya sedang mengunyah roti yang telah disiapkan mamanya untuk sarapan. Sedangkan papanya telah berangkat setengah jam lebih cepat darinya.
Dalam perjalanan menuju sekolah, ia mendengar suara motor yakni suara motor ninja terdengar semakin keras mendekatinya. Jalanan masih sedikit berair akibat kondisi cuaca yang kemarin malam hujan. "Cprottt... " Suara air yang terhempas karena ban sepeda motor ninja mengenai rok Tiara. Dan Tiara sadar bahwa itu adalah senior tanpa nama itu.. "Anjirr... Rok gue basah..." Tiara yang tadinya tersenyum kini menekuk wajahnya sehingga seperti baju kusut yang belum diseterika.
"Maap, gue buru buru CEWE GILAA.." teriaknya sambil menatap ke belakang. Karena dia memerhatikan Tiara, motornya tanpa sengaja menabrak tong sampah yang letaknya jauh dari jalur ia melaju. "Jdujk.. prak...a duh.."..kini tawanya berubah menjadi rintihan kesakitan.
"Mampus Lo, kualat sih.. ..." Tawa kecil Tiara mengejek seniornya yang kini kesakitan. "Sialan Lo.. awas ntar disekolah.." jawab senior itu yang kini Tiara sudah melaju didepannya dan sampai di sekolah.
Senior itu menyusulnya, dan mereka berdua tidak terlambat. Tiara masuk ke kelasnya seperti murid baru, " Eh .. gue kan emang anak baru" pikirnya dalam hati. "Tiara?" Seru seseorang dari dalam kelasnya memanggil keras namanya dan ternyata itu adalah Lisa teman MOPDB nya.
Tak lama setelah itu, kelas masuk dan guru yang menjadi wali kelas Tiara pun memasuki kelas. Wajahnya yang sangar itu membuat semua murid didalam kelasnya terdiam, namun ternyata salah, muka seramnya itu berubah drastis saat ia berbicara.
"Selamat pagi anak anak, bagaimana dengan MOPDB kalian, apakah berjalan dengan sukses?" Tanya seorang guru dengan muridnya. "Sukses Bu, " jawab para murid termasuk Tiara yang sedari tadi melolo melihat perubahan drastis raut wajah gurunya.
"Baiklah, kalian tidak perlu canggung dengan saya. Karena disini saya adalah guru kalian,akan tetapi kalian boleh menganggap saya sebagai sahabat.. sebelum itu mari perkenalkan diri kalian satu persatu.." suruh guru yang namanya Bu Melly.
Setelah itu mereka semua memperkenalkan dirinya satu persatu, saat giliran Tiara memperkenalkan dirinya, semua mata laki laki yang ada dikelas tepatnya berjumlah lima orang melihat ke arahnya. Mereka begitu kagum akan kecantikannya. Lesung pipi yang muncul saat dia merasa malu dan tersenyum membuat ia semakin cantik.
Setelah perkenalan, semua murid menjadi lebih akrab dengan Bu Melly. "Oke anak anak, sekarang kita akan voting memilih pengurus kelas yang akan bertanggung jawab akan kelas ini". Dipilihnya dengan cara voting Randy sebagai ketua, Tiara wakilnya dan Lisa sebagai sekretaris.
"Hah, kenapa gue jadi wakilnya?" Tadinya udah di-voting dan ternyata semua anak cowo milih Tiara jadi wakilnya. "Wuhh... Keenakan tuh si Randy dapet yang bening bening... " Kata seorang cowok yang namanya Aldo, teman sekelas Tiara dan Lisa."Kring.." bel tanda istirahat pertama berbunyi.. Siswa siswi langsung keluar entah kemana tujuannya. Tiara dan Lisa kini menuju kantin. "Eh Tir ke kantin pojok yuk, aku mau beli tempe goreng+ sambal, katanya sih paling enak!! Nyoba yok?" Tanya Lisa yang menarik tangan Tiara. "Eh.. aku kan ma-.." ia ingin pergi ke kantin yang berada di depannya namun tangannya telah ditarik oleh teman dekatnya.
Sampainya di kantin pojok, ia membeli tempe panas+ sambal yang kini telah berada di tangannya. Saat mereka ingin kembali ke kelas, terdapat banyaknya cowok yang kini memanggil salah satu orang, "Hey cewek gila.. sini Lo.." bentak senior yang tadi pagi membuat roknya Tiara kotor. Ia mendekatinya dan batinnya sangat sebal.
"Apaan kak?" Tanya Tiara yang berasa sok polos kepada senior nya itu. "Ngga usah belaga bodoh deh Lo, Lo tadi ngejek gue kan?" Jawab senior itu dengan mencoba membulinya. "A-anu kak, gue tadi juga buru buru jadi nggak gue tolong deh, udah dulu ya kak udah bel tuh" Tiara menjawab dengan gesit dan meninggalkan senior tanpa nama itu.
Setelah waktu berlaku lalang, bel pulang berbunyi. "Eh.. Lis, gue duluan ya soalnya mau nemenin nyokap shoping ama temennya" Mama Tiara memang ibu sosialita yang doyan nghabisi duwitnya. " Iya Tir ngga apa.. nih aku juga mau pulang kog". Tiara meninggalkan Lisa dan bergegas menuju ke parkiran sepeda.
Di parkiran, gue ketemu sama senior tanpa nama yang tadi jam istirahat nerocos padanya tanpa henti. "Heh cowok gila.. tadi tuh Lo ngapain sok keren di depan temen2 Lo?" Tegas Tiara yang melotot ke arah senior itu. Terpampang di dadanya yang membidang bahwa namanya adalah Malvin saputra C. "Lu itu tadi didepan temen2 gue sok polos gitu, tapi sekarang hulaaaahh..". "Lo mikir dong, itu temen2 Lo kan senior gue yang harus gue hormatin". "Lah..gue Lo anggep apa?" Hardik senior itu mencoba bertanya dengan nada sedikit merengek. "Ahh udahlah, gue mau pulang sibuk nih .. gak ada waktu juga ngurusin orang yang ngga penting kayak Lo.. bay!!
Mereka berdua pergi meninggalkan satu sama yang lain, mereka tidak memperdulikan yang lainnya. Dan sampailah Tiara di rumahnya. Ia memarkirkan motor Scoopy nya di depan beranda rumahnya. "Maah.. Tiara pulang" ucap Tiara yang memasang wajah kusutnya. "Iya setelah ganti baju makan dan bersiap siap ikut Mama" jawab Mama yang kini sedang membersihkan dapur. "Iyya mah" jawabnya singkat padat dan jelas.
Mereka berangkat ke mall dan menunggunya didepan mall. Menunggu temannya yang kemudian datang menggunakan mobil silver yang dikendarai oleh laki laki keren terlihat dari samping mengenakan jaket biru dongker. "Wah.. asik, ada cowok bening..." Batin Tiara yang kini menatap lurus ke arah mobil silver itu.
"Jeng.. sini!" Sapa Mama Tiara yang kini melambaikan tangannya ke arah temannya dan laki laki yang mungkin anaknya sedang sedang memarkirkan mobilnya itu. "Ihh, anaknya cantik banget jeng kayaknya seumuran deh sama anakku" kata ibu ibu sosialita yang mengajak Mama Tiara berbicara.
"Iya nih jeng.. gimana anak kamu?" Tanya Mama Tiara yang kini melihat ke arah mobil silver milik temannya. "Ituh.. orangnya dateng" jawab teman Mama. Tiara ternganga dan kaget melihat lelaki yang tadi ia kira tampan dan mengagumkan. "Lho... Elu?" Ujar Tiara dan laki laki itu yang ternyata adalah Malvin, seniornya.
'next timeOke guys gimana nih ceritanya, aku butuh komen dari kalian agar jadi bisa intro..
Gambar di atas itu adalah wajah "Tiara Karisma Putri"
Minta vote ya guys biar jadi lebih semangat nulisnya

KAMU SEDANG MEMBACA
Engaged
MizahKebiasaanmu itu yang membuat kata "aku" menjadi "kita" untuk melangkah lebih jauh lagi. Aku kibarkan bendera perang bagi siapa saja yang nantinya akan membuat hubungan ini tidak berjalan seperti yang diharapkan.