Bayu adalah kakak kelas dari jurusan Multimedia yang membuat Tiara terpesona akan ketampanan nya sejak awal dia masuk Smk. Ia sangat suka padanya meskipun ibunya mulai menyomblangkan dengan Malvin.
"Eh... Kamu Tiara yang suka ngedm aku itu kah?" Tanya Bayu spontan pada Tiara dan membuatnya demam dadakan.
"Emmmt.... Iya kak,maap ya kak.." Jawab Tiara dengan wajah murung dan malu besar.
"Ih ngga masalah... Lagian gue tu suka kalo ada yang merhatiin gue apalagi sampe ngedm gue. Mau kemana Lo?" Tanya Bayu sekali lagi yang membuat Tiara terkekeh.
"Eh Tir... Itu ditanya ama senior kog diem aja" ucapan Linda sambil menyenggol ke arah Tiara dan membuatnya sadar dari kekekehannya.
"Eh .. ah.. Aanu.. ini kita mau ke perpus kak.. baca novel." Jawabnya singkat matanya mengarah ke Bayu dengan tatapan penuh makna.
"Oh... Yaudah kalo gitu, gue duluan ya .. soalnya mau latihan basket .." kemudian Bayu meninggalkan mereka berdua bergegas menuju lapangan.
Tak lama mereka memilih milih novel, kemudian kembali kekelas bermaksud untuk mengambil tas dan kemudian pulang karena Malvin memang tidak suka menunggu.
Saat i tu ternyata Malvin telah stay diatas motor ninjanya dari tadi. Selang beberapa menit Tiara mendatanginya bersama teman temannya yang kini lebih dulu pulang.
"Lama bener sih Lo... Udah dari tadi juga nungguinnya..." Terdengar sedikit kesal ditambah dengan ekspresi Malvin saat mengatakannya."Ya biasa aja kali.. kalo kelamaan tinggal aja gue.. biar gue dianter Mama👾"
"Ya ngga bisa gitu, ntar gue mau bilang apa sama Mama gue?"
"Bodo ahh.. buruan pulang. .." ia menaiki motor ninja Malvin setelah mengenakan helm.
Dalam perjalanan semuanya begitu tenang dan nyaman. Tanpa disadari Tiara tertidur pulas diatas motor dan melingkarkan tangannya di pinggang Malvin tanpa sadar. Malvin hanya terdiam dan mencoba menyeimbangkan agar nanti Tiara tidak jatuh.
Melihat dari spion wajah Tiara yang tertidur nyaman, "nah.. kalo dari tadi Lo diem kan cantik" ia mengatakannya dengan pelan.
👽👽👽Sampainya di rumah Tiara, motornya berhenti membuat Tiara seketika terkejut dan bangun dari tidur nyenyak nya.
"Besuk gue jemput Lo kayak biasa, gue ngga suka nunggu!" Ucap Malvin yang terdengar ketus kemudian meninggalkan Tiara yang nyawanya belum kembali total. Tiara memasuki rumah melihat mamanya yang kini sudah pulang.
"Mama.... Teriak Tiara sambil berlari memeluk mamanya.. " ia merasa saat melihat mamanya telah pulang karena lama bertemu.
Waktu menunjukkan pukul 19:00, ponsel Tiara berdering dengan nada yang memberikan notifikasi bahwa adanya id Line masuk.
@malvinananta : cuma mau ngingetin, besuk gue jemput kayak biasa. Pulangnya gue jemput.
Besok gue udah pkl dan pulang gue sekitar jam 2 an jadi ntar Lo gue jemput!
@tiaraar07 : iya bawel 😚, tapi Lo jemputnya jangan didepan gerbang ah.. gue ka ngga mau jadi topik pembicaraan ama fans lo!
@malvinananta : Bilang aja cemburu 😍, kalo naik motor gue tuh pegangan, ntar jatuh baru tau rasa!
@tiaraar07 : idih, kaya ngga ada cowok Laen aja di dunia ini. Udah ah, gue ngantuk nih.. besok ada ulangan matematika!
@malvinananta : hadeww, murid kaya Lo mah ngga akan pernah dapet nilai merah. Lo mah tiqp hari makannya buku pasti😂😂😂
@tiaraar07 : Anjir !!! Mana ada orang pinter karena makan buku, yang ada tuh ya belajar. Emangnya Lo yang doyannya cuma nge-gym n nyebul Asep rokok?😐
Seketika Malvin menghentikan jarinya yang dari tadi mengetikkan kata kata untuk membalas Line Tiara.
Ia terus berdiam dan berpikir serta mencerna tulisan yang berada tepat didepan wajahnya.
Sementara itu, Tiara tidak sabar menunggu jawaban dari seniornya itu, ia berpikir bahwa kemenangan ada di pihaknya.Sesekali ia melirik ponselnya dan belum muncul satu pun notifikasi.
@malvinananta : bodo, udah tidur gih.. ntar besok kesiangan? 😎😎😎
@tiaraar07 : iya bawel banget sih Lo, dasar cowo mesum Lo!😊
Dalam hati Tiara berkata "Anjirr, ditungguin malah jawabannya singkat. Padahal gue berharap banyak nih.. ih dasar cowo ngga jelas!Tidak butuh waktu terlalu lama, Tiara sudah terlelap di pulau kasur dengan nyenyak. Berbeda dengan Malvin, kini dia malah sedang berada di club malam bersama teman temannya seperti biasa.
Tidak seperti teman temannya yang bermalaman hanya untuk mencari cewek melainkan Malvin hanya untuk hiburan saja disaat waktunya yang terlalu sibuk dan juga tempat meletakkan penat.
💪💪💪Keesokan harinya, Malvin telah menunggu didepan gerbang rumah Tiara. Sementara itu, ternyata Tiara masih tertidur lelap dan mamanya berusaha membangunkannya.
Dengan masih menguek matanya Tiara bangun dan menengok ke arah jam dinding rumahnya.
"Anjirr... Telat nih.." sambil meraih handuk, ia berlari menuju kamar mandi dan bersiap untuk pergi ke sekolah.
"Lama banget ya gue? Maapin yaa? soalnya tadi itu bener bener gue baru Bangun dan langsung prepare, yaudah cus yuk.. udah telat nih!" Ucap Tiara panjang lebar dan hanya dijawab oleh Malvin dengan sangat singkat.
"Hm"
Selama dalam perjalanan, Tiara masih berusaha membuat Malvin angkat suara dan menjawab pertanyaan pertanyaan yang diberikan olehnya.
"Vin... Dari tadi gue tuh udah nanyain panjang dan lebar tapi Lo cuma njawab singkat. "Apa ngga ada kata lain selain "ya, ngga, hm" gitu kek?"
"Lha maunya dijawab gimana? Soalnya gue kan juga lagi konsentrasi di jalanan. Ntar kalo jatuh lo ngamuk lagi? Udah ah, lagi bete nih gue" akhirnya Malvin angkat suara dan menjawab semua pertanyaan yang diberikan padanya.
"Lo bete gara-gara tadi ya? Ya kan gue udah minta maap, masa cuma gitu aja lo marah sih? Kalo gitu apa yang harus gue lakuin biar Lo maapin gue?" Tiara mencoba meredakan emosi Malvin yang mulai naik.
"Udah lah, ngga usah bahas masalah tadi. Intinya gue ngga suka nunggu dan gue udah maapin Lo.." mereka sampai pada gerbang dan terlihat beberapa cewe yang cukup TENAR di Smk melihat ke arah mereka dengan tatapan aneh.
Tiara turun dan merengek pada Malvin, "Vin.. Lo ngga marah kan?" Sekali lagi Tiara bertanya dan dijawab Malvin dengan kata "hm" dan meninggalkannya berdiri di samping motor kesayangannya.
Tidak biasanya Tiara masuk kelas ngejar Malvin, namun kali ini dia benar benar merasa bersalah. Ia tidak peduli tatapan murid lainnya yang begitu fenomenal.
"Vin. Tungguin napa?" Dengan ngos ngosan ia berhasil membuat kaki Malvin berhenti melangkah.
"Udah Tir.. tadi kan gue udah bilang, gue itu ngga marah. Buktinya gue masih jawab pertanyaan Lo kan?" Akhirnya Malvin menjawab dengan wajah terlihat serius.
Jawaban Malvin tadi membuat Tiara menundukkan kepala karena ia takut dengan ekspresi Malvin kali ini. "Abisnya Lo sih, dari tadi diem aja"
Sesampainya dikelas Tiara hanya memikirkan semua tanggapan Malvin tadi.
'next timeHay guys, maap ya updatenya kelamaan soalnya kemarin kemarin itu sibuk sekolah n nyiapin HUT RI
Tapi sebelumnya aku minta vote n komen dong.. ntar kalo yg ngevote lebih dari 20, aku bakal update cepet deh.
Terima kasih bagi reader setiaku....
Kali mau tanya-tanya, lewat igku aja
@djmiko977_
KAMU SEDANG MEMBACA
Engaged
HumorKebiasaanmu itu yang membuat kata "aku" menjadi "kita" untuk melangkah lebih jauh lagi. Aku kibarkan bendera perang bagi siapa saja yang nantinya akan membuat hubungan ini tidak berjalan seperti yang diharapkan.