Chapter 2

1.9K 30 8
                                        

Denia POV

Akhirnya pesta ulang tahun Valerie sudah dimulai dan awalnya memang sedikit sulit untuk membujuk Valerie lepas dari Denia tapi akhirnya ia terlepas ketika bertemu dengan wanita yang datang dengan orang tua dimana Valerie memanggil wanita tersebut oma, akhirnya Denia undur diri dan cepat untuk keluar hotel dengan niat membelikan Valerie kado entah kenapa Denia merasa ia perlu membelikan valerie kado dan ini murni keinginan denia tampa subsida dari hotel ia bekerja, Denia memang menyukai anak-anak terlebih anak perempuan mungkin memang sudah faktor umur yang harusnya mempunya anak.

Sekembalinya Denia ke hotel ia melihat Valerie berada digendongan ayah nya dan duduk disebelah wanita tadi serta beberapa orang tua, dan banyak tamu yang datang sepertinya relasi dari ayah Valerie dan hanya beberapa teman Valerie terlihat dimana Valerie tidak turun dan bermain bersama teman temannya malah sepertinya terlihat bosan, dan ketika acara potong kue Valerie yang di dampingi oleh ayah nya dan wanita tersebut, yang sepertinya itu adalah istri dari Andre dikarnakan terlihat selalu mendampingi Andre dan Valerie, Denia hanya tersenyum melihat Valerie menatapnya dan Valerie langsung bereaksi untuk meminta digendong oleh Denia dan Andre pun berjalan kearah Denia

"Hai Valerie, ini kado dari tante ya, semoga kamu jadi anak yang baik dan pintar" akupun mengecup pipi Valerie tapi Valerie malah meminta di gendong oleh ku, terlihat tatapan tak suka dari ibu Valerie, ada rasa tak enak melihat ibu Valerie yang menatapnya seperti itu

"Sayang dengan papa aja ya atau sama mamanya Valerie tante kan perlu ke kantor sebentar" alasan ku asal kepada Valerie

"Ngga mau Valerie mau sama tante aja, Roy ngga dateng jadi Valerie ga punya temen tante" akhirnya Valerie malah menangis kencang dan memeluk leherku dengan erat dengan sangat terpaksa dan kasihan melihat Valerie yang menagis kencang aku mengendongnya hingga acara berakhir dan dia sudah tidur di dalam gendongan ku, dan memang sedikit pegal tapi melihat Valerie tertidur dengan tenang ada rasa nyaman tersendiri entahlah.

Dan selama pesta tadi banyak dari tamu yang menyalami Andre dan Valerie mengira bahwa Denia merupakan pacar baru Andre dan berarti wanita tadi bukan lah mama dari Valerie dan kemana mama Valerie sebenarnya dan apakah wanita tadi merupakan pacar Andre yang sebenarnya dan tidak dekat dengan Valerie, dan lebih herannya lagi entah mengapa Andre tak berusaha menjelsakan siapa Denia sebenarnya dan Denia juga tak bisa menjelsakan dikarnakan dia sudah cukup lelah dengan mengendong Valerie dan meladeni ketika Valeri mengajaknya berbicara.

Andre mengambil ahli Valerie ketika pesta sudah selesai dan mengucapkan terima kasih yang banyak kepada Denia tapi Valerie malah memeluk erat leher dari Denia dan tak mau diambil oleh papanya, sehingga membuat Denia harus mengantar Valerie ke kamar ia dan ayahnya, ketika berjalan menuju kamar mereka tak ada pembicaraan diantar Denia dan Andre mereka hanya berjalan menuju kamar, ketika sampai didepan kamar Andre membuka kan pintu dan Denia langsung menuju tempat tidur dan meletakan Valerie, setelah itu iya mengecup dahi dari Valerie entahlah apa yang ia lakuakan merupakan reflek keingina dari hatinya, dan Denia pun pamit undur diri.

Andre POV

Sebenaernya Valerie memiliki pengasuh yang dari tadi stand by dekat dengan Valerie tapi entah mengapa Valerie seolah tak mau lepas dari denia dan memang ada sedikit rasa tak enak melihat Denia selalu mengendong Valerie yang sudah termasuk kategori cukup berat apalagi Denia mengendong Valerie tidak sebentar dan ketika Valerie diambil dari gendongan Denia maka akan bersiap menangis dengan kencang sehingga tak ada pilihan dengan membiarkan Valerie berada d gendongan Denia, ketika para rekannya meyalaminya dan Valerie banyak dari mereka yang menyangka bahwa Denia merupakan pacar baru nya bahkan banyak yang mengatakan cepat menikah saja melihat kedekantan Denia dan Valerie.

A Beautiful MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang