*Author Pov
*Beberapa waktu yang lalu
Suara genderang perang bergema di pegunungan Jayawijaya. Memekakkan tiap sudut dari jurang yang tertutup batuan es putih itu.
Di balik pegunungan Jayawijaya, sebuah peperangan sebentar lagi akan meletus, antara sebuah kerajaan besar dari timur dan kerajaan iblis yang mulai kembali berusaha menguasaai Nusantara.
Suara pekak genderang perang mulai bersuara. Suara itu berasal dari beberapa Gundo yang menabuh drum secara serentak. Sedangkan sisanya berdiri tegap di hadapan pasukan Jayapura, lengkap dengan berbagai perlengkapan perangnya.
Geram-geraman dari Gundo juga menambah bubuk kengerian malam menuju pagi itu. Bercampur pula dengan dinginnya hawa pegunungan Jayawijaya yang tengah memasuki pertengahan musim penghujan.
Dingin.
Gundo adalah salah satu mahkluk ciptaan dari iblis kerajaan Neither, memiliki rupa seperti manusia pada umumnya namun memiliki bentuk tubuh yang lebih atletis dengan otot yang besar dan badan yang hitam kehijauan.
Dan Neither adalah
Kerajaan iblis yang turun dari neraka. Berisikan iblis-iblis yang sangatlah jahat, mereka berambisi untuk menghancurkan Nusantara dan menjadikan Nusantara sebagai tempat pengabdian mereka.
Sebenarnya, dulu sekali terdapat banyak sekali iblis yang menjadi bawahan Sang Raja iblis. Namun, sekarang hanya sedikit iblis yang selamat dari perang besar ratusan tahun lalu. Para iblis itu sekarang menjadi kaki tangan dari Kerajaan Neither dalam mengatur pasukan Gundo, monster bengis ciptaan mereka sendiri.
Rupa iblis memiliki berbagai macam bentuk dan ciri. Tapi ciri khas dari setiap iblis adalah aura hitam yang menyelimuti badan mereka. Aura itu berguna sebagai kekuatan sihir yang dapat dibentuk sesuai keinginan para iblis.
Dari puluhan iblis itu hanya dua iblis yang ditunjuk menjadi jendral dari pasukan Kerajaan Neither, yaitu Jendral Vaal dan Jendral Scaff.
Sedangkan tonggak kekuasaan Kerajaan Neither dipegang oleh seorang raja iblis yang tak kenal belas kasih. Seorang iblis berketurunan murni yang adalah salah satu penjaga neraka. Menjadikan Madewa memiliki kekuatan yang sangat besar.
Karena memiliki kekuatan itulah ia sangat berambisi menguasai Nusantara. Madewa juga memiliki selir agung yang tak kalah licik dan bengis, ialah Lady Fuji, seorang iblis cantik kepunyaan Madewa.
Sebenarnya mereka, para iblis, pernah turun ke bumi beratus tahun lalu dan membumi hanguskan daratan lain yang ada di bumi. Karena itulah di bumi sekarang ini hanya memiliki satu daratan yang masih di kuasai oleh bangsa manusia, yaitu daratan Nusantara.
Raja Madewa dan para iblis Neither kalah usai bertarung dengan Aliansi gabungan dari seluruh penjuru Nusantara, yang kala itu bernama Aliansi Khatulistiwa. Saat perang besar yang memperebutkan daratan Nusantara dulu, sang raja iblis hampir mati karena terluka amat parah. Hal itu terjadi akibat kekuatan salah satu dari empat pedang legendaris yang memiliki kekuatan mistik mahadasyat. Pedang itu adalah Pedang Jakatingkir, sebuah pedang mistik berkekuatan sakti yang menurut legenda bisa membunuh seorang Dewa.
Setelah berhasil kabur dari kematiaannya, ia kembali ke neraka dan menarik mundur pasukan iblis nya. Tapi sebelum itu, ia telah berhasil menguasai salah satu daratan lain yang juga ada di bumi, yaitu daratan Thala. Yang kini kegunaannya menjadi tempat bersemayam para Gundo menunggu kembalinya Madewa, Sang Raja.
Alasan mengapa Aliansi Khatulistiwa kala itu tak bisa mengusir seluruh pasukan kerajaan Neither di muka bumi adalah karena jatuhnya Aliansi itu sendiri. Ketika mereka berpikir bahwa Nusantara telah di kuasai oleh umat manusia, mereka malah saling berambisi untuk menguasai daratan Nusantara dan tanpa pikir panjang berperang demi tujuan masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
NUSANTARA : PRAJURIT LEMBAH
FantasySeries pertama dari NUSANTARA. Di ambil dari nama alam bersejarah di indonesia. Cinta, persahabatan dan kematian. Ketika bumi kembali disinggahi sang raja iblis, Madewa. Nusantara tengah berada di dalam ancaman. Sebuah daratan indah yang dihidupi ol...