8-

640 38 5
                                    

illona menunggu rezky di gerbang sekolah.
tak lama rezky muncul dengan mobilnya.
dan illona langsung masuk ke dalam mobil.

didalam mobil tidak ada yg berani bicara.
akhirnya illona memilih untuk berbicara.
"rez,lo orang korea,kok namanya rezky,gk ada embel-embel park,kim gitu?"tanya illona.

rezky tersenyum sebentar.
"sebenernya nama gue,lee jong ki,tapi karna nenek gue asli indo gk biasa denger nama jongki,akhirnya nenek manggil gue rezky,jadi kebiasaan deh"jelas rezky.

illona mangut-mangut mengerti.

akhirnya mobil rezky berhenti di rumah illona,bukan di kost an illona.
"makasih,rez"gumam illona.

rezky hanya tersenyum.

illona terkejut melihat motor di depan rumahnya.
itu motor kakanya.
illona langsung  masuk ke dalam rumahnya.

"kakakkakakkakak,baggggaaassssssss!"teriak illona setelah melihat kakanya sedang membaca buku.
"hay"sapa bagas.

illona langsung memeluk kakanya dengan erat,dan tak sadar air matanya mengalir.

"jangan nangis,llona"ucap bagas sambil mengusap air mata illona.

"kak,jangan pergi lagi ke jerman.plisss"pinta illona.

"iya,iya.ganti baju gih.bau"kata bagas dengan menutup hidungnya.

illona langsung berlari ke lantai 2.ke kamarnya.

kamarnya terasa asing,dan ada rasa sesak jika harus mengingat kalau orangtuanya tidak peduli lagi kepadanya.

selesai ganti baju illona langsung melangkah menuju meja makan,untuk makan siang dengan kakanya.

"kak,kenapa gk ngomong mau pulang?"tanya illona.

"biar kejutan"

"kuliah kakak udah selesai?"

"belum,mau dilanjut disini aja"

"btw,kakak udah punya pacar belum?"goda illona yg membuat bagas tersedak.

"llona,kalo makan jangan ngobrol,gk kaka.. gk punya pacar"jawab bagas dingin.

"yaiyalah,orang kakanya dingin"

"terserah"

setelah selesai makan bagas melangkah manuju ruang tamu.

dan illona langsung mengikuti bagas dari belakang.
dan duduk disampingnya dengan bersandar dibahu bagas.

————————————————
illona sedang sarapan ditemani dengan kakanya.
illona mempercepat makanya,dan meminum susu coklatnya sampai habis.

"ayo kak!"ajak illona.
"semangat banget"

bagas melangkah menuju pintu keluar yg diikuti oleh illona dibelakangnya.

illona naik ke motor kakanya dan memeluknya dengan erat.

bagaspun melajukan motornya menuju sekolah SMA NUSANTARA.

————
tak terasa motor bagas sudah berhenti di gerbang sekolah.
adri berhenti di  hadapan illona.
"kenalin,kak.nama saya adri,saya suka sama adik kaka illona senja,tapi illona nya gk suka sama saya"jelas adri sambil melempar senyum ke bagas.

illona makin kesal dengan kelakuan adri,sejak kapan coba adri suka sama illona?.mimpi.

"oh,oke gue setuju kalo lo sama llona,jaga ya..."kata bagas.

respon itu membuat illona panik.

"bubu-kan kak" "dia itu cuma temen"bela illona.

"iya temen,siapa yg bilang pacar?"ucap bagas

"jaga diri baik-baik,llona"sambung bagas sambil melajukan motornya.

illona berjalan menuju ruanganya.
"lo ngapain sih,tadi kaya gitu?"omel illona.

"biar seru,gue suka sama kakak lo"

"LO HOMO!"ucap illona keras yg membuat semua menatap adri tidak percaya,

"sorry,dia agak gesrek jadi jangan percaya"ujar adri sambil membekam mulut illona.

"bukan,maksudnya kayanya seru temenan sama kaka lo"sambung adri.

"kakak gue dingin,lo gk bakal bisa temenan sama kakak gue"

"bisa,liat aja!".

illona meninggalkan adri yg masih berbicara.

illona duduk dibangku syakira.
"fia,minta pj"pinta illona.
"iya,nanti"

"llona,ada kak bagas?"tanya syakira.

"ada"

"dari smp gue suka sama kak bagas,tapi kak bagas gk pernah peka"ungkap syakira.

"ya ampunnnnn,syakira lo itu gila?masa suka sama anak kuliahan?"ujar misha.

"biarin dong,kalo lo liat pasti lupa sama rafa"

"llona sekarang pengawasnya siapa?"tanya nafia.

"kata adri bu ikeu"

"seriusan?"tanya misha.

illona mengangguk.

"apalagi pelajaran mtk lagi"ucap syakira.

bel masuk berbunyi yg membuat keempatnya jadi makin gelisah.

bu ikeu masuk ke dalam ruangan,bu ikeu guru paling killer disekolah,matanya tajam setajam silet.

illona menatap soal-soal dan otaknya sebentar lagi meledak.
sedangkan adri keliatanya tenang.

adri sudah selesai mengerjakan ulanganya.

"adri,gue gk bisa"bisik illona.

"nyontek aja punya gue"

"gk bisa"

adri mengeluarkan hpnya di saku lalu menyalakan musik jaran goyang dengan volume kencang.

semua orang pun tertawa.

"siapa yg nyalain musik?"tanya bu ikeu.

"tukang seblak samping bu"jawab adri.

mata bu ikeu melotot.
adri hanya cengegesan.

"sekarang juga,ikut ibu ke bp!"perintah bu ikeu.

"siap bu"
adri melangkah pergi menuju ruang bp.

berkat adri semua orang didalam kelasnya bisa contek-menyontek tidak ada gangguan dari ibu ikeu.

"makasih,lo rela kaya gini biar gue bisa nyontek"gumam illona yg mulai menyalin jawaban dari kertas adri.
   

                      *********
makasih yg udah mau baca.
semoga kalian seneng sama ceritanya.
maaf kalo kurang atau apalah karena saya belum bisa nulis.
vote ya..kalau enggak
aku bacok
*enggakdeng

gj ya?maaf

 i need Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang