31-suka?

446 33 11
                                    

Illona memakan semua makanan yg ada di hadapan nya dengan ganas.

"makanya jangan so soan mau kabur kalo gk bawa duit" ujar adri.

illona menyedot jus alpukat yg ada di samping nya.

"lo rela gk sih bayarin gue?" sinis illona.

"kenapa sih pake acara kabur segala,semua orang khawatir" ucap adri.

"lo aja kali yg khawatir sama gue" goda illona dengan mengedip kan matanya.

adri langsung bergidik ngeri.

"najis!"

"najis najis gini ngangenin kan?" goda illona lagi.entah mengapa illona jadi senang menggoda adri.

"kenapa lo sering mecahin barang sih?" tanya adri mengganti topik.

illona menarik nafas nya dan mulai menceritakan semuanya kepada adri.

Flashback on

illona dan syakira sedang bermain monopoli dengan rian di rumah rian.
saat itu mereka masih sekolah SMP.

"gue beli belanda" ucap syakira sambil menghitung uang monopoli nya.

illona mengambil kartu yg berwarna merah yaitu 'kartu kesempatan' tapi tangan illona di tahan oleh rian.

"biar gue yg baca,gue kan bank" kata rian.

illona mengangguk.

"teruslah melangkah walaupun gue gk ada di samping kalian" jelas rian sambil tersenyum.

"mana ada kartu kesempatan bunyi nya kaya gitu" oceh illona.

"sini biar gue yg baca" ujar syakira sambil merebut kartu tersebut.

"maju sampai mesir" kata syakira.

illona menuruti perkataan syakira.rian menatap kedua sahabat nya yg sangat ia sayangi.rian tersenyum.

tiba tiba pintu rumah rian di buka dengan kasar.

"RIAN!DASAR ANAK SI BRENGSEK!" teriak ibu rian.

ibu dan ayah rian sudah bercerai sehingga rian menjadi pelampiasan kekesalan ibu nya.

rian menatap ibunya yg sudah marah.

"IKUT IBU!" tegas ibu rian dengan menarik tangan rian.

illona dan syakira masih terdiam.
illona menatap syakira.

"rian orang nya kuat kan?" tanya illona.

Syakira mengangguk dengan mantap.

illona dan syakira mengintip di pintu kamar rian sambil menangis.

"DASAR!ANAK BRENGSEK!"

plakk!
Ibu rian menampar rian.

"bu...aku salah apa?" tanya rian yg sudah pasrah di pukuli oleh ibu kandungnya sendiri.

ibu rian semakin bruntal dan melempari rian dengan benda kaca.

prank!

"Arghh" rian meringgis ketika tubuh nya sudah terasa lemas akibat luka.

illona menutup bibirnya dengan tangan nya agar tangisnya tidak terdengar sedangkan syakira terus menutup matanya.

"yan..kenapa gk lo lawan?" gumam illona sambil menangis.

Bragh!

lampu gantung di kamar rian jatuh dan menimpa tubuh rian.

Illona dan syakira berlari menghampiru rian yg sudah tertindih lampu gantung.

"KITA MATI SAMA SAMA NAK" ucap ibu rian dengan menancapkan pisau di perut nya.

"TANTE!" teriak illona dan syakira.

rian meraih tangan syakira yg bergetar.

"gk usah takut sya,gue gk kenapa napa" kata rian sambil megenggam tangan syakira.

illona menangis ketika rian mengatakan dia "gk apa apa"  padahal tubuh nya sudah banyak serpihan kaca yg membuat banyak darah nya mengalir.

"ri-rian lo har-rus kua-t" ucap illona.

rian menggeleng dengan lemah.

"llona,lo kuat dan berani.syakira lo penakut dan lemah" kata rian.

"gu-e ema-n-g lemah,ma-ma-kanya lo harus ber-ta-tahan" ujar syakira.

tangan rian terulur mengelus ngelus rambut illona kemudian tersenyum.

"illona lo cantik" gumam rian.

"gu-e gk mau lo pe-r-gi" ucap illona.

"kalian inget selalu kartu kesempatan itu!illona lo harus jagain syakira,gue sayang kalian..illona lo jiwa gue..syakira lo hati gue..kalian punya tempat spesial di hati gue.."

perlahan mata rian tertutup.
illona mengguncang guncangkan tubuh rian yg banyak darah.

syakira menyingkirkan lampu gantung yg menindihi rian,lalu memeluk rian.

illona ikut memeluk rian.

"gue butuh lo rian!kita butuh lo!lo harus bangun!riaannnnn!i need!" kata illona sambil memeluk tubuh rian.

sejak kejadian tersebut illona ketika sedang emosi selalu melempar benda kaca dan syakira selalu menangis ketika melihat serpihan kaca.

Flashback off

illona terus menangis meskipun adri sudah memeluknya.

"dia sahabat gue,gue sayang sama dia.kalo bisa milih gue pingin jadi pacarnya" ucap illona sambil menghapus air matanya.

"kalo jadi pacar gue aja mau gk?"tanya adri dengan serius.

illona diam dan berpikir sebentar.

"tapi pas udah pacaran lo jadi babu gue,gimana?" lanjut adri

"ADRI!GUE BENCI SAMA LO!" kesal illona yg selalu di permainkan adri.

"benci?tapi mau di peluk gue?mau curhat sama gue?terus lo sering nanyain gue kalo gk ada,lo pernah cium gue,jangan jangan lo suka sama gue?" goda adri yg membuat illona salah tingkah

"jangan ngarep deh!" jawab illona.

"lo sering ngarep gue nembak lo,iya kan?ngaku!"

"nggk!"

"oh..illona sukanya sama adri"

"nggk!"

"suka sama gue?gue nya suka gk ya?"

"DIEM ADRI!" kesal illona.

"lo nyuruh gue diem?yaudah gue gk bakal ngomong lagi sama lo"

"JANGAN!"
repleks illona yg tadi itu membuat adri tertawa.

"makin ketauan kalo lo itu suka sama gue"

"suka?nggklah.lo kali yg suka sama gue"

"tuh kan lo malah balikin fakta,fix lo suka sama gue"

"BODO AMAT LANDAK!"

_________________________________________
sorry baru update

keep voment ya...

 i need Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang