20-gagal!

609 28 0
                                    

perempuan itu menghampiri illona dan adri yg dari tadi bengong.

"kenalin gue taya"ucap nya sambil tersenyum.

"taya?bis kan?"gumam adri.

"itu tayo bego!"jawab illona

"taya anastasya"

"hmm...gue.ehk aku illona,kalo ini supir sekaligus babu aku"sambil menunjuk adri.

'kapret!'-adri

"bukan!gue temenya kak bagas,adri"

taya mengangguk mengerti.

"maaf,ada apa?kok bisa disini?"tanya illona.

"yah,pacarnya kak bagas,tolol"jawab adri.

"ehk,ngatain..minta di tampol!"

"gue pacarnya bagas,gue kesini buat ngerawat bagas.kasian demam"

sumpah!illona sangat kaget saat ini.ini cewek di depanya bisa dapetin kak bagas?waw!.cantik,dewasa,dan perhatian.

"oh..maaf ya kak,si buluk ini emang lemot.jadi maklumin kalo dia lambat respon"ucap adri.

kalau aja di depan nya ini gk ada taya udah habis adri sama illona.

"kak taya,kok mau sih sama es batu kaya kak bagas?iya sih ganteng?tapi dinginya.."tanya illona.

saat taya akan menjawab.

"itu privasi orang buluk,lo kepo banget sih"sambar adri.

taya hanya diam.

"kak taya yg sabar ya...,kak taya suka pusing gk kalo chatan sama kak bagas?suka kesel gk kalo ngomong sama kak bagas?aku saranin baca istigfar 6 kali terus—"ucapan illona terhenti karna adri membekam mulutnya.

"maaf ka,emang gini!lagi masa penyembuhan"jawab adri yg mendapat tatapan dari taya.

'jadi si landak secara gk langsung bilang bahwa gue itu 'gila'?! wtf!'-illona.

taya hanya mengangguk dan berjalan menuju kamar bagas.

adri langsung membawa illona ke ruang keluarga dan mendudukan nya di sofa,illona mengelap-ngelap mulutnya setelah adri melepaskan tanganya.

"lo itu ya—"

"diem!atau gue cium lo sekarang!"ancam adri yg jaraknya sangat dekat dengan wajah illona.

illona memilih diam.
adri membuka nasi goreng yg tadi ia beli di dekat sekolah.

"enak kayanya ad"gumam illona.

"enaklah.orang nasi goreng spesial"

"lo cuman beli satu nih?gue gk di beliin?"

"gk!"

"jahat!nyobain dong...gue kan habis rapat cape"bujuk illona.

"sisanya"

"lo kira gue apa?kucing?"

"bukan!tapi ayam"

illona mendengus kesal,padahal saat ini ia sangat lapar sekali.
adri membuka keresek dan isinya bubur ayam.

"buat gue?ehk lo ganteng banget sih ad,"tanya illona.

"buat kak bagas lah"

"kampret"

adri pun meninggal kan illona yg sedang kesal,akhirnya illona mengikuti langkah adri menuju kamar bagas.

langkah mereka terhenti diambang pintu.

 i need Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang