35

311 21 4
                                    

illona masih dengan asik menonton tv di ruang tamu.
"adri kok belum turun turun ya?" gumam illona.
dari pada rasa penasaran nya semakin besar,akhirnya illona memustuskan untuk ke kamar adri.

illona berulang kali mengetuk pintu kanar adri,tapi tidak ada jawaban.
"ad?gue boleh masuk?" tanya illona.

tanpa menunggu jawaban dari adri,illona langsung masuk ke kamar adri.adri yg tertidur di tutupi selimut membuat illona berpikir bahwa adri baik-baik saja.

illona menghampiri adri yg sedang tertidur,dan mangusap pelan pipi adri.

"lo sakit?ad?" tanya illona.

adri hanya menggeleng tanpa membuka kelopak mata nya.

"jangan sok kuat lo,landak!gue anter ke dokter?" tawar illona.

tidak ada jawaban dari adri,adri langsung memunggungi illona dan menutup diri nya dengan selimut.

________
illona memutuskan untuk membuat bubur untuk adri walaupun nyontek nyontek google.
sambil menunggu bubur nya matang,illona membuatkan susu hangat untuk adri.

illona menuangkan bubur nya kedalam mangkuk.dan sedikit mencicipi bubur buatanya dengan sendok.

"ini bubur apa astaga?nggk ada rasa nya gini" komentar illona sambil menetralkan lidah nya dengan air putih.

illona akan mengantarkan susu terlebih dahulu,agar adri tidak terlalu lama menunggu.


illona memasuki kamar adri,adri masih tertidur seperti sebelum nya.
"ad,ini susu nya di minum.gue mau keluar dulu" kata illona yg akan pergi.

tangan adri menahan lengan illona.
"gue mau nya minum susu lo" kata adri.

PLAK!
illona menggeplak kepala adri cukup keras.
"lo itu lagi sakit masih sempet-sempet nya kaya gini,badan lo itu panas ad,lo belum minum obat kan?di bawa ke rumah sakit gk mau juga kan?kalo makin parah gimana ad?gue mau beli bubur sebentar doang,lo lagi sakit gk usah banyak pr-"

"udah malem ini,gue khawatir kalo lo keluar" kata adri yg memotong ocehan illona.
yg membuat illona menahan senyum nya.
adri langsung menarik illona kedalam pelukan nya.

"gue gk butuh bubur,gue butuh nya lo.jangan keluar,ini udah malem.gue gk ada tenaga buat hajar orang yg gangguin lo di jalan" ucap adri.

illona berusaha menetralkan detak jantung nya yg senada dengan detak jantung adri.
"iy-a" jawab illona yg menjadi salah tingkah.
"yaudah lepasin dong" lanjut illona menormal kan kecanggungan.

"gk,gue mau gini terus" tolak adri.
"pegel gue landak!" protes illona.
"gk peduli"

illona mendorong tubuh adri,dan melespaskan diri dari pelukan adri.
illona mengeluarkan hp nya dan jari nya dengan lincah mencari kontak misha.

'halo?kenapa il?'

'lo bisa anterin seragam gue?ke rumah adri,besok pagi?'

'lo lagi ngapain disana?'

'adri sakit,gue gk tega kalo liat dia mengigil kedinginan kaya anak kucing kehujanan'

'kiw kiw..mulai perhatian ya lo sekarang il,gue besok anterin ke sana'

'oke thanks'

tut.
illona menyimpan hp nya di nakas,dan berjalan keluar kamar untuk membeli bubur walaupun adri melarang nya.

diam-diam di balik selimut adri senyum-senyum mendengar percakapan illona dan misha.

"cinta gue gk bakal bertepuk sebelah tangan" gumam adri.

_________
illona menunggu pesanan bubur nya,ia memainkan ponsel nya dengan tatapan bosan,illona mengetuk-ngetuk meja dengan jari nya bersenandung kecil.

"ini neng" ucap mang diman dengan menyodorkan kantong plastik yg berisi bubur.

illona mengambilnya,dan mengambil selembar uang biru dari saku celana nya,kemudian tersenyum.

"makasih mang" kata illona dengan melangkah kan kaki nya meninggalkan kedai bubur.

illona berjalan dengan santai,jalanan mulai sepi hanya penerangan dari lampu jalanan yg menerangi jalanan.tidak ada motor atau pun mobil yg melewat ke jalan tersebut.

langkah illona terhenti ketika mobil berhenti di hadapan nya,illona menelusuri siapa pemilik mobil tersebut.

pintu mobil terbuka,dan menampilkan sesosok lelaki paruh baya menghampiri illona.illona diam di tempat,ada rasa sesak di dada nya, sudah lama illona tidak bertemu dengan nya dan sekarang wajah tanpa dosa itu menghampiri illona.

"illona?" panggil pak dani.

illona masih belum bisa merespon apa yg di lihat nya.
"papah?ngapain temuin aku?bukan nya papah yg bilang nggk bakal nemuin anak sampah?" jawab illona dengan air mata yg sudah mendarat mulus di pipi nya.

pak dani langsung memeluk illona tanpa izin,illona hanya diam.tidak merespon.

"maafin papah,papah egois.kamu mau maafin papah?papah menyesal atas pilihan papah"kata pak dani.

illona menangis dan membalas pelukan yg selama ia rindukan.

" kangen papah"lirih illona.

pak dani melepaskan pelukan nya,dan menghapus air mata illona.

"udah gede,masa masih cengeng?" ledek pak dani yg membuat illona menampilkan senyum nya.

illona teringat  ia harus memberikan bubur kepada adri.dengan buru-buru ia berpamitan dengan pak dani.

"nanti illona temenin papah di rumah,illona bakal milih tinggal di rumah papah" ujar illona sebelum pergi meninggalkan pak dani.

________

illona membangun kan adri yg sedang tertidur.ia mengguncang-guncangkan tubuh adri,namun adri masih memejam kan makan nya.

"ad,ini makan dulu.ad" perintah illona.
"ad"
"ad"
"ad"
"ADRIIIIIIIIIIIIIIIII" teriak illona yg sudah menyerah membangunkan adri.

adri langsung menarik lengan illona,dan menarik illona kedalam dekapan nya.
illona memejam kan mata nya,karna takut bertatapan dengan adri.
adri memiringkan badan nya,yg membuat illona jatuh di samping nya.
adri menarik selimbut sampai dada,illona masih memejamkan mata nya.jantung nya sudah berdetak 100x lipat dari biasanya.

cup!

adri mengecup bibir illona,yg membuat illona langsung melotot.
"tidur udah malem,night" kata adri sambil memeluk illona.

'kalo kaya gini malah gak bisa tidurrrrrrr'-batin illona.

adri melihat ekspresi  kesal,senang,kaget illona menjadi satu.diam-diam adri terseyum.

'gue gk bakal lepasin lo'-batin adri

______________________________________________
vote nya sangat di butuh kan,komen juga.yg masih stay ada?.
hey kamu,yg siders coba kali2 vote gk rugi kok:).

 i need Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang