10-penolakan

671 34 0
                                    

illona turun dari tangga menuju meja makan untuk sarapan bersama kakaknya.

illona terkejut saat melihat ibunya ada di meja sedang duduk manis.
"pagi,llona"sapa bu erie.

"pagi,mah"
bagas datang dan langsung duduk.

"ngapain mamah datang?"tanya bagas ketus.

"ya..mau nengokin kalian lah"

"masih inget ternyata sama anaknya"ucap illona.

"inget dong,masa lupa"

"terus selama ini kemana?"pertanyaan illona yg singkat tetapi tepat sasaran membuat ibu erie diam.

illona mempercepat makanya dan berangkat ke sekolah.
dan di susul oleh bagas.

"mah,aku sama kaka pamit"pamit illona

"hati-hati di jalan"ujar ibu erie.

————
illona masuk ke dalam kelasnya yg masih sepi.illona tertarik dengan kertas berwarna pink di bangku mela.
illona membacanya.

"ternyata adri so sweat juga"gumam illona.

illona menyimpan tas nya dan keluar dari kelasnya untuk memberikan makan siang untuk rezky.

illona berjalan menuju kelas rezky.dan ada rezky yg sedang membaca novel.
"hay"sapa illona.

"hay juga"

"ganggu ya?"

"engga kok,masuk aja"

illona masuk ke dalam kelas dan duduk dihadapan rezky.

"gue bawa bekal buat lo"ucap illona.

"tapi gue juga udah bawa bekal dari rumah,mending bekalnya kasih aja ke yg lain"

penolakan yg halus tapi memberikan efek yg dasyat untuk illona.
illona menunduk. dan melihat tas rezky yg terbuka dan isinya buku semua dan gk ada bekal.

"yaudah,gue ke kelas dulu"kata illona sambil pergi ke luar kelas.

illona langsung duduk di bangkunya dan melihat adri yg sedang menulis contekan.

illona mencari tupperware yg ada di dalam tasnya.

mata illona langsung menatap adri.

"mana susu gue?"tanya illona.

"ya ada lah,gk bakal bisa lepas"

illona menggeplak adri.

"dasar mesum!"ucap illona sambil memukul adri.

"abisnya lo ngomong bikin gue ambigu"

"dimana tupperware gue?"

"gk tau"

"boong"

"bener!"

illona melirik viki,elang dan rafa yg sedang meminum susu coklatnya.

illona langsung menghampiri gerombolan tukang ribut itu.

"JADI KALIAN"tuduh illona.

"bubu—kan" "adri yg ngasih"

"oh iya, gue lupa!enak gk?"celetuk adri yg sama sekali tidak merasa bersalah.

illona mengepal tanganya dan menangis.

lalu menangis di bangkunya.
syakira yg baru datang bersama nafia dan misha langsung menyimpulkan masalah.

"lo ngapain sahabat gue?"tanya syakira.

 i need Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang