18-ternyata bukan dia

576 31 0
                                    

nafia dan misha langsung panik.

"wey,tolongin!illona sama syakira gk bisa berenang!"ujar nafia gelisah.

"gue gk bisa berenang beb"jawab elang.

"rezky!itu pacar lo,bantuin!"kata adri.

"iya,gue bakal selametin syakira"jawab rezky.

rezky langsung nyemplung.

"babi,pacar lo si buluk!njir....cowok apaan lo?"omel adri.

saat adri akan nyemplung.
"adri,jangan..bahaya"ucap mela.

adri melepaskan tangan mela yg menahan lenganya.

"nyawa orang lebih berharga"kata adri.

bruuuus!

adri nyemplung ke sungai dan mencari illona.

'buluk lo dimana?gue khawatir,beneran.gk bohong.gue khawatir!kenapa sih lo masih bego!pinteran dikit!" batin adri yg masih mencari illona.

adri menemukan illona dalam keadaan sudah tidak sadar,adri segera menggendong illona.

adri sampai di tepi sungai,tapi bukan tepi sungai tempat ngambil air,tapi bodolah yg penting illona ke darat!

"buluk bangun dong!"ucap adri sambil menepuk-nepuk pipi illona.

"buluk,bangun..pliss,gue gk mau lo mati!nanti gue lagi yg disalahin!"
si adri kalo ngomong,dasar!

"buluk bangun!gue cium nih?"ancam adri.

masih tidak ada respon dari illona,wajahnya pucat,bibirnya tak se merah muda biasanya,tubuhnya dingin.

tidak ada pilihan lagi,adri memberikan nafas buatan untuk illona.

"uhuk...uhuk..."
illona batuk dan adri membantu dengan menepuk-nepuk belakang leher illona.

"terus keluarin!kali aja sendal jepit keluar dari mulut lo!"ujar adri saat menepuk leher illona.

tubuh illona lemas dan illona memilih berbaring untuk sementara.
illona memejamkan sesaat matanya.

"WOYY!BULUK BANGUN!LO BELUM NGASIH WASIAT,GUE JUGA BELUM NYIAPIN KERANDA LO!"kata adri dramatis.

illona kaget dan langsung membuka matanya.

"bangsat lo,ad.lo ngedoain gue mati?"

"abisnya lo kaya orang sakaratul maut"

"gue lemes,gendong."pinta illona.

adri hanya menurut,kesian anak orang.

"ad,syakira gimana?"tanya illona saat adri melingkarkan tangan
illona dilehernya.

"lo bego?jangan mikirin dulu orang lain,lo juga masih lemes.pinteran dikit kek..kalo gk bisa berenang jangan sok-sok an jadi pahlawan"jelas adri.

illona sedang tidak mau berdebat.

langit menjadi gelap,adri dan illona beristirahat di dekat pohon besar.

"gara-gara lo kita tersesat"ujar adri.

"ngapain lo bantuin gue,pasti rezky bantu gue lebih dulu"

"nggk,gue yg berenang nyari lo.lo disitu sendiri gk ada rezky"

"boong,apa buktinya?"

"gue ngasih lo nafas buatan"

illona langsung menutup mulutnya.

"jaja..di.."

'ternyata bukan dia yg nyelam demi gue,bukan dia yg ngasih nafas buatan,bukan dia yg sekarang bersama gue" batin illona.

 i need Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang