Alhamdulillah....
Sekarang publish cerita ke-2 saya di wattpad :)
Semoga readers bisa menyukai cerita pendek ini, ya.Boleh sekali beri Vote, kritik dan sarannya juga :')
===
Langit senja kota New York mengiringi kepergian wanita itu, dari penatnya masalah keluarga. Ya, saat ini ia tengah kecewa dengan keputusan kedua orang tuanya yang memilih untuk mengakhiri segala kepercayaan cinta mereka selama 21 tahun lamanya.
Wanita cantik itu bernama Valerie Kiehl, wanita yang sekarang tengah menjadi pengecut karena pergi dari masalahnya, dan tak mau ikut campur dengan segala keputusan kedua orang tuanya. Kepergian Valerie hanya ditemani oleh mobil jenis convertible pemberian dari seorang lelaki yang ia sebut sebagai Daddy.
Valerie kecewa dan ingin bebas dari segala teriakan ego yang selama ini selalu didengarnya, jauh di lubuk hati ia tak ingin perpisahan ini terjadi. Pikiran itu terus terbawa bersamaan dengan lajunya mobil yang semakin cepat. Namun, Valerie tak khawatir akan tinggal di mana, karena sudah mempersiapkan simpanan uang yang cukup untuk hidupnya kedepan. Ya, ia harap begitu.
Mobil itu terus melaju bersamaan dengan emosinya yang naik turun. Tiba-tiba handphone-nya berbunyi, ia pun melirik siapa penelpon tersebut.
Valerie panik melihat nama si penelpon yang tak lain adalah mommy—panggilan yang ia berikan untuk sang Ibunda. Ia langsung teringat kembali—betapa salah tindakan yang saat ini ia lakukan, pasti akan menyayat hati kedua orang tuanya.
Kemudi yang ia kendalikan pun tak terkontrol....
Dan seketika Valerie menabrak seseorang yang tiba-tiba berjalan dihadapan mobilnya. Ia tak sadar atas apa yang baru saja terjadi. Suara kesakitan dari orang itu, baru membuat Valerie tersadar dan langsung turun dari mobilnya.
Betapa kagetnya Valerie dengan sesosok pria muda yang sudah berlumuran darah di kepala dan kakinya, ia menahan sakit yang mungkin tak tertahankan lagi.
Apa yang aku lakukan?! Pria ini terluka karena aku menabraknya? pikir Valeria yang masih tak menyangka atas kelalaiannya itu.
Valerie takut pria ini terus kehabisan darah, ia pun langsung membawa pria itu ke mobilnya dengan susah payah karena keberatan dengan bobot pria tersebut.
"To–long … a–ku," pinta pria itu kepada Valerie sambil menahan kesakitannya.
"Tentu! Kau tahan sebentar ya, aku akan membawamu ke rumah sakit," jawab Valerie sambil menahan air matanya untuk tidak keluar.
Please, Give Me Vote and Comment, apabila menyukai cerita ini ^^
Terima Kasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Se-DETIK Cinta [Selesai]
Historia Corta"Detik terakhir, aku merasakan hangatnya kehadiranmu di hatiku." Sad - Romance [Temukan akhir cerita yang tak biasa dari sebuah kisah romantis] Valerie Kiehl wanita yang nekat pergi dari rumah untuk menghindari masalah perceraian kedua orang tuanya...