Bab 25 (Edited)

241 6 2
                                    

Sepasang mata yang terkatup rapat itu dibuka pelan, kemudian dikedip-kedip bagi meng'adjustkan pandangannya daripada sinaran cahaya yang terang benderang di siang hari. Sorotan cahaya matahari membuat matanya menyipit. Aqil yang baru bangun tidur cuba untuk bangkit dari katil tetapi kembali rebah. Dia langsung tidak boleh menggerakkan tubuhnya. Bahkan jari jemarinya juga terasa berat. Seluruh tubuhnya mati rasa dan sekarang dia baru sedar akan sesuatu perkara.

Mereka telah bercinta!

Memikirkan itu wajahnya terasa menghangat dan rona merah termeteri pada wajah unyu nya. Jantungnya kembali meloncat ke tulang rusuknya. Dia sudah bukan perawan lagi. Apabila mengingatkan itu sungguh Aqil merasa malu yang amat! Alex sudah melihat tubuhnya yang tidak berbaju dan itu sudah cukup membuatnya merasa  sangat malu dan frustasi. Bagaimana tidak?

Malam kemarin mereka melakukannya tanpa berhenti sehingga waktu subuh sudah berkumadang baru Alex menghentikan kegiatannya dan Aqil baru dengan tenang dapat menyambung tidurnya yang tidak cukup.

Dia masih ingat berapa kali dia pengsan gara-gara dibuat Alex tetapi dibangunkan kembali dengan hentakan kuat dari pantatnya serta kejantanan milik Alex yang menacap masuk berulang kali ke dalam tubuhnya.

Dia juga ingat berapa ronde mereka melakukannya sampai dia benar-benar jatuh pengsan kerana lelah. Mereka melakukan hingga tujuh kali! Itu sungguh pengalaman baru yang memalukan. Alex, monster yang berupa manusia ini mempunyai stamina yang kuat sampai Aqil kelelahan dibuatnya.

Sungguh mengingat kejadian yang terjadi malam tadi membuat Aqil terasa ingin mengutuk lelaki tua itu. Tak padan dengan tua stamina nya nauzubillah!

Aqil mengeluh pelan. Hendak mengutuk pun tiada guna. Nasi sudah jadi bubur dan dia juga yang menawarkan dirinya masuk ke jerat lelaki itu. Terimalah padahnya.

Groooowww~

Perutnya sudah berbunyi minta diisi. Sungguh, Aqil merasa sangat lapar kali ini sampai dia dapat rasakan bahwa dia boleh menghabiskan lima paket manggi sekaligus. Sesuatu yang tidak pernah dibuatnya.

Aqil menggerakkan tubuhnya dengan bersusah payah membalik ke sampingnya hanya untuk melihat ruangan disampingnya sudah kosong dan terasa dingin. Alex sudah lama keluar dari bilik entah pergi ke mana dia sendiri pun tidak tahu.

Walau dalam hati ada rasa kesal tetapi apabila teringatkan luahan perasaan Alex terhadapnya pagi tadi  membuat jantung Aqil berdegup dengan cepat bagai mahu loncat keluar. 

Dia mengengsot-engsot bergerak ke sudut katil. Sudah parah la wei!Hendak jalan pun lemah. Aqil dengan kaki nya terketar mula bergerak ke bathroom untuk membersihkan diri. Dengan wajahnya yang merah bagai ketam rebus dia memasukkan jarinya didalam lubangnya, mengeluarkan cairan kental sperma milik Alex yang berkumpul didalamnya.

Ini benar-benar memalukan!

Selesai membersihkan diri Aqil kembali keluar dan mengenakan baju putih dan berseluar jeans biru sendat. Ini baru pertama kali dia mengenakan pakaian yang tidak senada warnanya tetapi dia tidak kisah kerana Alex  yang menyediakan baju ini untuknya. Dia baru saja hendak mencapai tombol pintu untuk membukanya dari dalam tetapi ada orang yang lebih pantas darinya.

Pintu dibuka dan sosok Alex mengenakan baju kerjanya di rumah sambil berdiri memegang dulang berisi makanan berjalan masuk ke dalam bilik. Tatkala terpandangkan Aqil dia melemparkan senyuman memukau terhadap pemuda itu hingga membuat jantung pemuda itu berdetak tidak normal dan wajah dan telinganya memerah.

Jatuh Cinta Tanpa Sengaja (Edited)Where stories live. Discover now