Bagian 2 : Impian, Janji & Awal Konflik

10.5K 329 48
                                    

Boruto POV On.

Hari ini adalah hari dimana pesta Hari memperingati hari perdamaian perang dunia Shinobi, aku pikir semua desa selain Konoha akan datang untuk merayakan Pesta ini bersama-sama ternyata karena keadaan konflik organisasi Kara yang semakin sulit dimengerti akhirnya demi keamanan desa, setiap desa menjalani pesta nya masing-masing.

Aku kini terbaring di kasur ku menaikan kaki kanan ku ke dengkul kaki kiri ku sambil menatap ke atap.

"Oh ya ampun.. Sarada lama sekali.."gumam ku lemas

"Ckreekk"Suara pintu kamar ku terbuka dan aku langsung menoleh ke arah pintu yang terbuka sedikit

"Oni-chan!"ucap Himawari yang hanya menampakan sebelah wajahnya yang merona tipis

"Hm? Ada apa Hima?"tanya ku

"Oni-chan.. ada yang mau menemui mu.."jawab Himawari sambil malu-malu

"Siapa?"tanya ku lagi

"Ngeett"Suara pintu yang di dorong oleh Himawari hingga terbuka lebar dan ternyata di samping Himawari adalah Sarada

"Hee?!"Aku membulatkan mataku dan langsung duduk di tempat tidur ku

"Sarada-nii aku tinggal dulu yaa"ucap Himawari lalu pergi meninggalkan kami berdua

"Masuklah Sarada!"ucap ku sambil mengangkat tangan ku seolah menyuruh nya masuk

Tanpa menjawab Sarada masuk dan mengambil bangku yang ada di kamar ku dan duduk tepat di hadapan ku

"Tomat apa kamu sudah melihat tempat yang akan di jadikan pesta nya?"tanya Sarada

"Hm? Belum sih.. tapi yang aku dengar itu akan di berlangsung di halaman kantor hokage?"jawab ku

"Em! Benar, jadi acara yang besar itu akan berlangsung seperti festival karena bentuk nya melingkar di halaman kantor hokage!"ucap Sarada penuh semangat

"Oh?? Begitu yaa.."ucap ku dengan nada malas dan itu di ketahui oleh Sarada

"Tomat! Bagaimana bisa kamu malah bersantai padahal nanti malam adalah pestanya loh!"ucap Sarada sepertinya dia mengingatkan ku

"Hm? Sarada.. jika boleh jujur tiba-tiba saja aku merasa enggan untuk pergi..-ttebasa"ucap ku dengan nada malas

"Nani?! Memang nya kenapa?"tanya Sarada yang terkejut

"Aku akan ikut jika itu hanya memperingati hari perdamaian perang dunia Shinobi ke empat, tetapi tidak jika ada maksud tambahan yang rahasia untuk menyambut kepulangan ku.. aku ini kan bukan pahlawan seperti tou-chan -ttebasa"Ucap ku sambil menunduk kebawah, aku sama sekali tidak berani untuk menatap mata Sarada, aku takut dia kecewa

"Hm.."Sepertinya aku mendengar deheman Sarada perlahan aku menoleh ke arah nya, eh? Dia tersenyum?

"Lalu kamu memutuskan untuk pergi?"tanya Sarada

"Begitu.."jawab ku lesu

Tiba-tiba Sarada berdiri dari bangku yang ada di hadapan ku dan duduk di kasur ku tepat disamping ku.

"?!"aku tambah bingung ketika Sarada melingkarkan tangan kanan nya di lengan kiri ku sambil menyenderkan kepalanya di pundak kiri ku

"Jika kamu tidak pergi.. maka aku juga tidak akan pergi.."ucap Sarada dengan kepala yang sedang bersandar di pundak ku, terlihat ia sedang memejamkan matanya di pundak ku

"T-tapi ke-kenapa? -ttebasa?"tanya ku bingung

"Aku sudah memutuskan ini.. jika kamu kembali aku hanya ingin bersenang-senang bersama mu.. dan jika kamu sedih aku juga akan sedih bersama mu"jawab Sarada yang membuat ku membulat kan mata ku

Love ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang