Love Forever

Bagian 33 : Ikatan BoruSara

Still Flashback..

"Dengarkan baik-baik, karena aku tidak mau mengulangi nya 2 kali.."
"Ini tentang.. aku dan Boruto, aku akan menceritakan sesuatu yang ku benci dari nya sampai saat ini, salah satu sifat nya yang tidak bisa aku ubah, dan hampir membuat ku putus asa!"

Kawaki menatap serius Sarada, dan membuka telinga nya baik-baik..

"Memang nya, sifat apa yang sehingg membuat mu sampai-sampai hampir menyerah ?"tanya Kawaki

Sarada menghela nafasnya.. terlihat kini ada sedikit ekspresi sedih di wajahnya..

"Kawaki..."
"Boruto itu sangat Egois.."jawab Sarada

Kawaki terkejut namun tetap pada ekspresi dingin seperti dirinya yang pada biasanya.

"Benarkah?"tanya Kawaki lagi

"Tentu saja"jawab Sarada

"Egois seperti apa maksud mu?"

"Kau tau kan? Dia itu selalu menyembunyikan sesuatu yang membahayakan dirinya seorang diri.."
"Tak terhitung berapa kali ia menyembunyikan nya"
"Bodohnya aku, meskipun aku dari kecil selalu memata-matai nya..."

Wajah Sarada sedikit memerah saat mengatakan 'dari kecil selalu memata-matai nya.

"Tapi, aku tidak pernah bisa membongkar sesuatu yang ia sembunyikan itu pada ku"
"Seperti hal nya saat ia meninggal kan ku, aku sudah mengetahui nya dari jauh-jauh hari jika ia memang menyembunyikan sesuatu pada ku"
"Dan benar saja, waktu itu kau menceritakan sesuatu yang sebenarnya pada ku"

Jujur saja, Kawaki merasa aneh pada pembicaraan ini.. bukankah seharusnya Sarada mengerti? Jika apa yang di lakukan Boruto adalah untuk melindungi dirinya atau agar membuat nya tidak khawatir?

"Bukankah hal seperti itu wajar di lakukan nya? Tujuan nya bukankah sudah jelas? Untuk melindungi mu atau tidak ingin membuat mu khawatir"

"Wajar kata mu?"
"Jika dia tidak melakukan hal kekanak-kanakan yang kau sebut wajar itu dari awal, maka perpisahan ini tidak akan terjadi!"ucap Sarada dengan sedikit menekankan kata Kekanak-kanakan

"Hn? Kau benar sih"

"Huhh..."Sarada menghela nafas nya

"Aku... Aku sudah tidak tau lagi, bagaimana cara nya agar aku bisa mengubah sifat nya yang itu.."ucap Sarada sambil menengok ke arah luar caffe

Kawaki menatap wajah Sarada, Kawaki dapat menangkap rasa sedih pada wajah Sarada yang menatap ke arah luar caffe lewat kaca..

"Aku sangat membenci sifat nya yang satu itu..."
"Ingin sekali rasanya aku memberi nya hukuman.. yang benar-benar bisa membuat nya jera.. agar ia bisa benar-benar berjanji atau bahkan bersumpah pada ku, jika apapun yang terjadi pada nya, bahkan itu ancaman kematian sekalipun! Ia mau menceritakan nya pada ku..."gumam Sarada, namun, Kawaki dapat dengan jelas mendengar gumaman Sarada

"Memberinya hukuman..."gumam kecil Kawaki
"Hukuman ya..?"

Seketika Kawaki mendapat kan ide..

"Hey, aku seperti nya memiliki rencana hukuman yang bisa di berikan pada Boruto"ucap Kawaki

Sarada menengok ke arah Kawaki.

"Benarkah? Apa itu?"tanya Sarada

"Namun, sebelum aku menjelaskan nya, aku ingin bertanya pada mu"