Sa Tu

151 16 6
                                    


02.00

Pagi buta, gadis berambut panjang melebihi bahu itu terbangun. Ia tata rambutnya, ia sisir sembrono rambut halusnya itu dan diikat bagai ekor kuda.

Air mengalir dari kran dekat kamar mandi, ia basahi telapaknya, dilanjut berkumur tiga kali, dan dilanjut seterusnya. Ya, gadis itu melakukan wudhu untuk melaksanakan sholat tahajud.

Mendengar suara percikan air, wanita paruh baya itu bangun. Tak lain, ialah ibunda dari gadis tadi. Wanita itu segera membangunkan sang suami dan mengajaknya sholat tahajud.

"Pa, bangun, Kinan udah bangun lho, jangan kalah sama anak" goda Kiara--ibunda Kinan(gadis yang sedang sholat) -- pada pak Nanda--yang diketahui adalah suami Kiara--

"eheem" Nanda hanya berdehem lalu menenggelamkan kepalanya ke empuknya bantal.

"Ayo dong, pa" ajak Kinan yang tiba tiba saja masuk ke kamar orang tuanya, ia seret tangan ayahnya.

"Huaah" Langsung bangkit begitu saja membuat kaget ibu dan kinan "hehe kaget ya?" goda ayah kinan.

Dengan langkahan berat, lebih tepatnya seperti menyeret kaki, ia menuju kran dekat kamar mandi.

Kinan yang melihat langsung menggoda ayahnya itu"Yah,, setannya lebih kuat" Ucap Kinan kepada Nanda yang sedari tadi membiarkan krannya terbuka begitu saja. Karena malu diejek anaknya dengan sigap segera Nanda mengambil air wudhu dan segera melaksanakan sholat.

"Dek, bangunin kakak-kakakmu itu!" Perintah Kiara kepada Kinan."iya ma," jawab Kinan itu.

Langkah demi langkah, hingga akhirnya gadis berumur sekitar 15 tahun itu mengetuk pintu didepannya

Tok... Tok... Tok...
Ketuknya pelan nan sabar, sembari mengucap 2 kata
"

kak? Bangun!"

Tok! Tok! Tok!
Ketuknya lebih keras yang mungkin kesabarannya juga hanyut.
"kakak!? Bangun!"
"kak Dava!!!"

Tiba tiba pintu terbuka dan menampilkan lelaki tampan tak jauh dari umurnya. "Hm?" Jawab dari seorang yang berada di balik pintu yang sedari tadi diketuk oleh Kinan.

"Ayo sholat, keburu Shubuh"

"Hm?"

"Sholat!"

"Hoaamm, Hm?"

Ya allah, kasih hujan kesabaran buat Kinan:( --gumam Kinan seiring munculnya ide--

"Mamaaa,, kak Dava ga mau sholat"
Rengek manja dari bibir Kinan sontak membuat kakak yang umurnya tak jauh darinya itu kembali ke alam sadar

"Iya ma, ini lagi jalan kok," Sahut Dava setelah kembali di bawah kesadaran

Kini langkahnya menuju kamar disebelah kamar kakaknya tadi.

Giliran ke kamar kak Ara nih-gumam Kinan-

Tok.. Tok..
"Iya, bentar, abis ini" Sahut seseorang dari dalam

"kak mau aku aduin kayak kak Dava?"Ancam Kinan

"Baru jalan tadi, iya iya, dasar tukang adu"  Ucap Ara sembari mengeluarkan wajah berkerut

"Hehe" Kinan Meringis

"Seharusnya yang tua dulu yang di datengin" Ucap Ara sambil berputar badan ke arah adiknya itu.

"Males dapet wajah cuek"
Jawab Kinan sembari mengibaskan tangannya tanda mengusir kakaknya itu.

Ketika sekitar 3 langkah ia tempuh, kini Kinan berdiri didepan pintu kamar kakak yang paling dibencinya.

Baru saja ingin ia ketuk pintu kakaknya, tiba tiba pintu terbuka.

"Gak usah, aku dah bangun kok"Sahut dari seorang yang telah membuka pintu kamarnya

"Cuek amat jadi cowok" goda Kinan

"mang biasanya begini kan?"Jawab Andara santai

"Mana ada cewek mau deket, kalo sama adiknya aja kek kulkas" ucapannya salah, Kinan malah mendapat tatapan tajam nan membunuh dari kakaknya itu.

Kini, Kinan berjalan menuju ruang sholat yang dimana sekarang tempat itu ramai dengan kakak kakaknya, termasuk adik termudanya, Kiana

"Udah semua ma" ucap Kinan, "Iya, sambil nunggu waktu Shubuh, yuk ngaji" Ajak Kiara.

Detik menuju menit, menit menuju jam, jam berada di ambang waktu. Kini, memasuki waktu shubuh, keluarga kecil itu dengan sibuk ber-wudhu dan siap pergi ke Masjid yang jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah kediaman mereka.

Sampek sini yaa.
Bikin awal cerita yang mengejutkan hehe.

Ini nama lengkap tokoh diatas, let's reading!
*Arjuna Prasetya Nandana sebagai Papa
*Sekar Arsyani Kiara sebagai Mama
*Rizky Andara Prasetya Sebagai Andara
*Andina Sekar Arava Sebagai Ara
*Davanda Aditya Prasetya Sebagai Dava
*Athena Sekar Kinanjani sebagai Kinan
*Kiana Sekar Maharani sebagai Kiana

Hehe, ini bakal gimana ya ceritanya, intinya bakal ada tokoh yang muncul terus, jadi bakal ada tulisan kek diatas itu oke :)

WARNING!
Typo berserakan, kalo banyak maaf ya, ni aku baru pemula hehe:)

Butuh saran, kritik n komentar biar ceritanya gak b aja hehe. Plus bintang kalo bisa

See you next part ❤

ChooseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang