Choose

E Nam

"Rizky!" panggil seseorang,"Nebeng" lanjutnya

"Eh" dengan sigap Rizky mengerem motornya, dan menoleh ke arah siapa yang memanggil namanya.

"Almira?"

"Nebeng bisa? Nih aku mau kerumah Keyla," ucap gadis itu,"Lah? Gak naik motormu?" jawab Rizky,"Motor rusak, mobil dipakek kakak, masak jalan?" ucap manja almira seraya memanyunkan mulutnya sok imut."Gue pingin muntah" ucap Rizky sembari mengeluarkan wajah jijik,"Yodah ayok" lanjutnya.

On the way

"Entar langsung kerumah Keyla, jan ke rumah Rio" perintah Almira,"Lah? Gue jadi tukang ojek nih!?" sahut Rizky,"Oke, ntar dapet bayaran, tapi jan mampir" lanjut Almira, "Nah sip" senyum Rizky melebar.

On the home Keyla

"Lalaa!!!" Teriak Almira seraya mengetuk keras pintu rumah Keyla, "Sopan bisa?" Ucap dingin Rizky,"Dah, lo pulang gih dari pada mood gue ilang liat muka lo!" Sahut Almira sembari mengibaskan tangannya,"Beneran? Disini banyak preman" sahut Rizky,"Hah? Mas---" belum selesai berucap tiba-tiba ada sekumpulan orang berbadan besar mendekati mereka

"eh ada apa nih, berdua aja? Serbu ayok!" ucap salah satunya."Hah!? Rizky! Kabur!" Ucap Almira cepat,"Ada dua jalan, tapi harus salah satu dulu yang keluar!" sahut Rizky,

"Enggak, gak mau, kamu keluar sekarang, baru aku," Ucap Almira takut,"Laki-laki nggak akan membuat seorang wanita terluka"Ucap Rizky memegang pundak Almira,"Enggak Riz, ini udah kedua kaliny---"Belum menyelesaikan ucapannya, tubuh Almira didorong oleh Rizky hingga keluar dari segerombolan pria besar tadi.

"Rizky!" Teriak Almira melihat Rizky mulai dipukul."Oke! Kalian nantang!" Ucap Almira sedikit lantang seraya menekuk kerah lengannya keatas.

"Kiyaa!!!" Ucap Almira sembari mengepalkan tiap jarinya menuju ke pria besar itu,

"Udah ampun neng, ampun," Ucap seluruh gerombolan pria itu,"Ah! Sana pergi!"Ucap Almira.

"Waah... Daebak!" Ucap Rizky,"Eh, barusan bilang apa?" Tanya Almira,"Iih, itu lho yang biasanya diucapkan ama Keyla kalo lagi kagum"Sahut Rizky,

"Belajar darimana?" lanjutnya,"Aah, dulu sering liat di TV cara-caranya, terus aku ikutin" Jawab Almira."Nih, pas tadi lo berantem, gue dapet line dari Keyla, katanya dia lagi gak dirumah, dia kerumah neneknya," Jelas Rizky,"Yodah, anter pulang" jawab santai Almira.

Jauh dari kebahagiaan Rizky dan Almira, Kinan dan Fariz sedang berada ditempat yang berbeda.

Fariz
Oe...

Ya?

Ngapain?

Tiduran

Out mau?

Boleh

Yaudah, aku otw
--Read--

"Eh, kok tiba-tiba... Ah, Kinan, kamu jangan ge-er, kalian temen eh sahabat, so enjoy."Ucap Kinan didepan kaca

Kinan hanya mempoles wajahnya dengan sunblock dan mengenakan sedikit liptint dibibirnya,"Ah, Kinan cantik deh"Ucapnya lagi didepan kaca,

belum lama bergumam, tiba-tiba suara klakson dari motor Fariz datang

"Gimana?"Ucap Kinan sembari membuka pintu,"Kok beda?" jawab Fariz, "Apanya?"ucap Kinan,"Lo berubah jadi feminin,"Jawab Fariz sembari jalan masuk kedalam rumah Kinan,"Aish, potoin dong, dah lama aku gak buka kamera HP, gih potoin," Ucap Kinan seraya menyodorkan HPnya