Se Be Las

46 2 0
                                    

Setelah 4 lagu itu ternyanyikan, tiba-tiba semua pasang mata menghadap ke ujung panggung

Almira dan Rizky memegang mic, dan siap melantunkan sebuah lagu band panggung belakang mulai melantunkan dentuman dentuman drum dengan melodi lagu; Kemesraan

Suatu hari
Dikala kita masih bersama-sama
Dan mencipta.. Sebuah kisah yang tak akan terlupakan

Sedikit banyak kerumunan orang masih berbicara karena lirik yang diubah, namun kata-katanya masih cocok, dan penonton setia mendengar lirik selanjutnya

Angin sepoi
Menjadi saksi bisu cerita
Suara rindu ini
Semakin menggebu dihati

Entah apa yang merasuki seluruh undangan disitu, semua terdiam dan bersenandung sesuai melodi

Almira melihat kearah langit barat

Sementara sinar surya perlahan makin tenggelam

Ia melihat Rizky yang telah ambil alih gitar dan mulai menjentikkan tiap jarinya ke senar gitar

Suara gitarmu mengalunkan melodi tentang cinta

Rizky mendekatkan bibirnya ke mic

Ada hati

Almira sedikit merona

Membara erat bersatu

Entah mengapa ritme jantungnya tak seperti biasanya

Getar seluruh jiwa

Lagi-lagi suara bass itu membuat tubuh Almira terpaku

Tercurah saat itu

Fariz, Kinan, Keyla, Almira, dan Rizky saling bertemu pandang dan siap melanjutkan lagu

Kemesraan ini

Janganlah cepat berlalu

Rizky memajukan diri, meletakkan gitarnya lalu mensejajarkan diri dengan Almira, karena entah apa yang membuatnya terbawa suasana, ia refleks menggenggam tangan Almira,

Kemesraan ini

Inginku kenang selalu

Hatiku damai

Jiwaku tentram disampingmu

Hatiku damai

Jiwaku tentram bersamamu

Alunan musik itu sangat menyayat, mellow, namun memiliki kesan indah.
Acara itu dilanjut dengan makan-makan, sebelum acara inti dilakukan, mereka makan-makan,

Fariz mengedarkan pandangan mencari keberadaan Kinan ups---Athena,"Sip! Temu!"Ucapnya refleks karena melihat Athena,

"Na.. Athena.." Panggil Fariz yang berada disamping Athena,"Lo nggak makan?"Tanya Fariz memastikan Athena mendengar suaranya, Athena hanya menggelengkan kepala,"Tapi lo kan belum makan dari tadi sore,"

Deg!

"Lo tau darimana!? Lo ngikuti gue?" Tanya Athena cepat,"Akhirnya, ya Allah, seorang Athena ngucapin kata ke gue 6 kataaa"Ucap Fariz mengalihkan pembicaraan,"Cepeet"Sahut Athena penuh penekanan,"Enggak, gue tanya Kiana, gih cepet makan!"Sahut Fariz, Athena hanya menggeleng kasar,

"Lo makan apa kek, asal makan"Paksa Fariz, Athena menggeleng bak anak kecil,

"Lo makan sekarang atau gue suap!?"

tanpa menjawab, Athena segera ambil piring setidaknya mengambil sup yang ada disitu, FARIZ!,batinnya geram.

Walau makan tak terlalu nafsu, ia tetap makan seolah lahap,

ChooseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang