Ti Ga Be Las

40 1 0
                                    

"Arjuna Athandra Fariz!"

Kedua pasang mata itu membelalak kaget,

"A-Aura"

"Oh iya, kita sudah berjumpa, kan?"

Fariz tak ingin memperpanjang masalah

"Minggir lo, gue gak ada urusan sama lo" ucap Fariz sinis

Fariz mendorong Aura agar memberinya jalan,

Fariz segera berjalan, Aura mengeluarkan senyum sinis

Aura mengunci lengan Fariz, menginjak ujung kaki Fariz dan

Slup!

Pelukan hangat dari Aura menangkup tubuh Fariz

"Apa-apaan sih lo, minggir gak!?" Ucap Fariz berusaha lepas

"Gue pulang" Ucap Athena melepas genggamannya

"Iya! Pergi sana lo, ganjen banget jadi cewek!"

"Mirror bisa gak, Ra? Ganjen kok ngomong ganjen"

Ucapan Fariz tak digubris oleh Aura, ia malah mendekap tubuh Fariz lebih erat

Athena berjalan sendiri,

Keluar dari kantor besar itu, ia menunggu taksi yang tak kunjung datang

Udara semakin dingin, sedangkan bajunya lengan pendek,

Sial!,batinnya kesal menuruti ucapan sahabatnya

Ia menggesekkan telapak tangannya dengan lengan atasnya agar tercipta sedikit kehangatan

Tangannya berhenti bergerak

Karena suatu kain hangat menangkupnya

Aroma mint khas tubuh itu

Athena segera membalikkan tubuhnya dan menemukan seorang paling dia rindukan... Nantinya

"Sorry tadi cewek ganjen itu agak ngganggu"

Athena hanya menjawab dengan senyuman kecil

"Gue anter?"

Lagi-lagi hanya anggukan yang menjawab pertanyaan itu

Ya, dalam mobil itu hanyalah suasana canggung dan sedikit dingin

Athena yang sibuk melihat lampu jalan

Dan Fariz yang fokus dengan jalanan yang ia belah

Mobil itu berhenti karena perintah lalu lintas, ya, lampu itu bewarna merah dengan angka disampingnya 105 detik

105 detik? Cukup buat nggombal,batinnya sedikit tersenyum

"Cantik"

Ucap Fariz mengalihkan pandangan Athena

"Iya" Jawab gadis itu kembali melihat lampu yang ia perhatikan

"Bukan itu"

Athena mengernyitkan dahinya

"Yang liat, cantik"

Pipinya panas, senyumnya tak dapat dibendung lagi,

Tepat setelah itu lampu menjadi hijau, mobil itu melaju lagi.

Tomorrow

Ya, pagi itu kelas tak lagi diisi dengan Fariz, karena persiapannya untuk segala keperluannya di Australia nanti

Hari itu juga Kinan benar-benar menjadi Athena, gadis yang kembali tertutup untuk semua orang terkecuali kelasnya

"Pagi," Ucap Almira melihat Athena duduk dibangkunya,

ChooseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang