If It is You

4.1K 505 189
                                    

Requested by: mawarExo_L

-----

Masa SMA menjadi masa paling indah bagi sebagian orang. Pada masa ini seseorang bisa menemukan cinta pertama, kencan pertama, dan segala macam hal yang baru pertama kali dirasakan. Tak jarang sebagian orang menilai bahwa masa SMA adalah fase terbaik hidup mereka karena kenangan manis yang terukir sepanjang waktu ini.

Ya, bisa dibilang Kim Nara adalah salah satunya. Gadis cantik yang kini sudah berusia 27 tahun itu pernah merasakan fase terbaik dalam hidupnya pada masa SMA. Ia menemukan cinta pertamanya pada masa itu.

Pembawa cinta pertama itu bernama Oh Sehun. Si Kapten Basket pemikat hati yang dikenal baik di mata semua murid maupun guru pada masa sekolah dulu. Pemuda tampan itu berhasil memikat Nara sejak kelas sepuluh. Sikap baiknya pada semua orang mampu mencairkan hati Nara yang beku. Dia membuat Nara jatuh sejatuh-jatuhnya. Hingga membuat Nara tak bisa berpaling pada sosok Park Chanyeol, sahabat yang selalu ada untuknya.

Hari itu menjadi hari paling tak terlupakan oleh Nara. Saat itu ia sedang duduk sendiri di halte bus, menunggu hujan reda. Tadinya Nara hendak pulang sekolah naik bus, tapi karena hujan ia pun tak bisa pulang tepat waktu. Bus yang dinanti pun tak kunjung datang. Hal ini semakin membuatnya terlambat sampai rumah.

Gadis itu sedikit merutuk dalam hati karena lupa membawa payung. Padahal sang ibu sudah mewanti-wanti sejak pagi. Tak hanya itu, Nara juga lupa membawa jaket. Alhasil ia kedinginan sekarang.

Berulang kali gadis cantik itu menggosok-gosokkan kedua tangannya, berharap mendapat kehangatan. Kepalanya sibuk menoleh ke kanan dan ke kiri, berharap bus yang ia tunggu segera datang. Sungguh, Nara membenci keadaannya sekarang. Ia benci kehujanan dan kedinginan.

Tiba-tiba Nara terkesiap pelan saat seseorang yang entah datang dari mana menyodorkan jaket padanya. Nara menoleh dan terkejut saat mendapati siapa gerangan yang menawarkan jaket itu.

"Oh Sehun?!"

"Pakailah jaketku! Sepertinya kau kedinginan." Sehun menyengir dengan gaya khasnya.

Nara menggeleng. "Tidak perlu. Ini kan jaketmu. Nanti kalau-"

"Tidak apa-apa. Aku laki-laki. Kulitku lebih tebal dari kulitmu. Aku tidak akan kedinginan tanpa jaket."

"Eh?" Nara tampak ragu. "Kau yakin?"

Sehun berdecak. Tanpa aba-aba pemuda tampan itu memakaikan jaketnya ke tubuh Nara yang sudah menggigil kedinginan.

Nara melotot terkejut. Jantungnya berdegup kencang tanpa dikomando. Pipi pualamnya bahkan memerah karena malu.

Sehun tersenyum. Senyumannya yang begitu tulus dan manis membuat wajahnya semakin terlihat tampan.

"Kalau begitu aku duluan ya, Kim Nara. Sampai jumpa!"

Belum sempat Nara pulih dari keterkejutannya atas perlakuan Sehun, pemuda itu sudah lebih dulu berlari pergi meninggalkan halte bus. Meninggalkan Nara berteman dengan debaran jantungnya yang menggila.

Nara akhirnya tersadar hanya berselang beberapa detik setelah kepergian Sehun. Gadis itu seketika merutuki dirinya sendiri. Padahal ia belum sempat berterima kasih pada Sehun, tapi pemuda tampan itu sudah lebih dulu pergi.

Nara hanya bisa menghela napas lesu. Sepertinya ia baru bisa berterima kasih pada Sehun saat mengembalikan jaket yang memeluk tubuhnya.

Mengingat hal itu, seketika Nara tersenyum. Ia merasa gembira karena itu artinya kesempatannya untuk bertemu Sehun di lain waktu akan semakin besar.

It's All About Us (Kumpulan Oneshot Sehun❤Nara) [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang