Sore itu Anggun ingin kerumah Adel, Anggun bermaksud untuk bercerita kepada Adel, Ayu dan Ainun bahwa Bagas menyatakan cinta padanya. Tapi ketika Anggun kerumah Ayu dan Ainun ternyeta mereka sudah terlebih dahulu kerumah Adel. Anggun pun menyusul ke rumah Adel. Sesampainya di rumah Adel, Anggun memanggil-manggil Adel tetapi tidak ada jawaban.
Kemudian Anggun langsung masuk ke dalam rumah, pada saat dia menuju arah kamar Adel, terdengar suara tangisan yang sangat menyedihkan. Kemudian Anggun dengan pelan-pelan berjalan mendekat kesumber suara yaitu kamar adel. Ternyata yang menangis adalah Ayu.
Ayu sedang bercerita kepada Adel dan Ainun, bahwa dia patah hati karena Bagas dan Anggun saling menyukai. Ayu mengungkapkan semua isi hatinya kepada Adel dan Ainun. Ayu menyukai Bagas, dia tidak rela kalau Anggun dan bagas pacaran. Dia benar-benar mencintai Bagas.
Anggun yang mendengar semua itu dari mulut Ayu sendiri langsung cepat-cepat pergi dari rumah Adel. Air mata Anggun tak mampu ditahan lagi, Anggun langsung menangis, Anggun tidak menyangka bahwa Ayu juga menyukai Bagas. Pikiran Anggun sangat kacau saat itu, seakan-akan napasnya sudah sesak. Anggun sangat bimbang apakah dia akan menerima Bagas menjadi pacarnya dan persahabatannya dengan Ayu akan hancur. Atau dia menolak Bagas sehingga Bagas tidak lagi dekat dengannya dan persahabatan dia dengan Ayu tetap bertahan.
Anggun sangat bimbang dan galau. Dia sudah tidak bisa berpikir lagi saat itu. Air matanya terus berjatuhan tiada henti Anggun langsung pulang dan masuk ke dalam kamar. Anggun langsung merebahkan badannya di atas tempat tidur dan mentup wajahnya dengan bantal, kemudian Anggun menangis.
Anggun masih benar benar kaget dengan pengakuan Ayu kepada Adel dan Ainun. Anggun sangat sedih, kenapa tidak dari awal Ayu bercerita kalau dia menyukai Bagas, sehingga Anggun tidak terlanjur cinta dengan Bagas. Anggun sangat bingung apa yang harus dia lakukan. Anggun ingin sekali bercerita kepada Adel dan Ainun tentang keadaan dia sekarang. Tapi di rumah Adel masih ada Ayu. Anggun takut ika dia bercerita bahwa Bagas menyatakan cinta kepadanya akan membuat Ayu semakin sakit. Anggun benar-benar galau dan bimbang harus memilih siapa, persahabatan atau percintaaan.
Malam itu Anggun masih menangis, tiba-tiba suara telepon berbunyi, ternyata yang menelpon adalah Bagas, Anggun tidak mau mengangkat telepon dari Bagas. Anggun benar-benar tidak mau di ganggu. Dia ingin menenangkan pikirannya. Hp Anggun berbunyi terus-menerus baik suara telepon ataupun chat di grup. Anggun tidak menghiraukan suara Hp nya, dia hanya menangis.
Tiba-tiba Bik Leni mengetuk pintu kamar Anggun.
"Nggun kamu kenapa? Kok ada suara nangis?'' tanya Bik Leni kepada Anggun dari luar kamar.
"Iya bik aku lagi haid, jadi sakit perut," jawab Anggun sambil menahan tangisnya.
"Udah minum obat belum?'' tanya Bik Leni lagi.
"Iya udah tadi bik," jawab anggun.
Bik Leni menyuruh Anggun istirahat dan tidur agar sakit perutnya tidak terasa lagi.
Anggun terpaksa berbohong dengan Bik Leni, dia tidak mau kalau Bik Leni tau dengan masalah dia sekarang. Anggun hanya memendam rasa bimbangnya sendiri. Ternyata karena terlalu lelah menangis dan berpikir akhirnya Anggun tertidur dan terbangun jam 1 malam. Dia langsung sholat tahajud dan berdoa.
Pada saat berdoa, air mata Anggun sudah tidak bisa tertahan lagi, Anggun mengadu kepada Allah tentang cobaan yang sedang dia hadapai. Anggun berharap agar dapat diberikan petunjuk dan jalan yang terbaik dari masalah dia sekarang.
Kemudian setelah lega mengadu kepada Allah, Anggun kembali tidur. Kemudian stelah jam 5 subuh, Bik Leni membangunkan Anggun, tapi Anggun hari itu berniat untuk tidak ke sekolah. Anggun belum mau menemui Bagas ataupun Ayu, karena Anggun belum meneukan jawaban apa yang harus dia katakan. Bik leni memaklumi kalau Anggun tidak masuk sekolah karena masih sakit perut gara-gara haid.

YOU ARE READING
BIMBANG
Teen FictionBimbang... Ketika percintaan terhalang oleh persahabatan. Kita harus memilih salah satu diantaranya. Bimbang, ya satu kata berjuta makna. Keadaan dimana kita sulit untuk memilih. Apakah yang harus dipilih, Persahabatan atau Percintaan ?