WARNING : SMUT 18+++ ONLY.
▪
"Seharusnya kita tidak melakukan ini." Kata River ditengah aksi ciuman panasnya dengan Summer.
Semua ini berawal dari ciuman diatap Raleigh North Hills Hotel. Summer yang sudah sangat terangsang langsung menyewa satu kamar dan langsung membawa River kedalam kamar tersebut.
Begitu sampai dikamar tersebut, tanpa basa-basi mereka langsung membuka pakaian meraka masing-masing hingga kini mereka telanjang bulat.
Summer yang berada dibawah River, langsung menurunkan ciumannya keleher River. Ia menghisap leher River tanpa ampun. "Apa kita harus melanjutkan ini?"
River membuka matanya dan melihat Summer dibawahnya yang berhenti menghisap lehernya. "Shut up and kiss me."
Summer tersenyum dan kembali mencium bibir River yang sudah membengkak. Ia menjilat bibir bawah River dan langsung menyelipkan lidahnya kedalam mulut River begitu ia membukanya. Summer menjelajahi mulut River dengan lidahnya. Lalu ia menghisap lidah River sebelum menggulingkan River kesampingnya sehingga kini ia berada diatas River.
"Gosh, you have no idea how much I miss your body." Bisik Summer ditelinga River sebelum ia meremas payudara kanan River dengan lembut.
Summer turun kebawah sehingga wajahnya sejajar dengan payudara River dan langsung menciumi payudara River secara bergantian.
"Don't tease me!" River menjambak rambut Summer dengan lembut.
Summer memberhentikan aktivitasnya dan melihat River yang sudah menatapnya dengan penuh gairah. "Apa yang kau inginkan?"
"Just suck my damn nipples!"
Summer memutar bola matanya sebelum menjilat puting kanan River secara perlahan. Ia tersenyum puas begitu melihat reaksi River atas apa yang ia lakukan. Tanpa basa-basi ia langsung menghisap puting River secara bergantian.
Setelah puas dengan payudara River, Summer bangkit dan menaruh payudaranya tepat didepan mulut River.
Mengerti apa yang di inginkan oleh Summer, River langsung menghisap payudara kiri Summer yang berada didepan mulutnya dan meremas payudara kanan Summer dengan lembut. Ia menjilat, menghisap dan menggigit dengan lembut payudara Summer. Ia melakukan hal yang sama dengan payudara kanan Summer.
Merasa puas, Summer kembali bangkit dan ia memutar tubuhnya sehingga wajahnya berada didepan vagina River sementara vaginanya sendiri berada tepat didepan wajah River.
Tanpa berlama-lama, Summer langsung menjilat vagina River yang sudah sangat basah secara perlahan.
River yang sedang menikmati vagina Summer dengan mulutnya langsung menghentikan aktivitasnya dan mengerang begitu merasakan lidah Summer dialat vitalnya.
"Ohhhhh fuck Summer!!! Yessss right thereeee."
Summer dan River mencapai puncak kenikmatan mereka setelah 20 menit menjilati vagina masing-masing. Mereka terdiam beberapa saat diposisi yang sama. Tenggelam dipikiran masing-masing hanya suara nafas mereka yang terdengar.
Beberapa menit kemudian, Summer bangkit dari atas tubuh River dan membaringkan tubuhnya disamping tubuh River.
"Kemari." Bisik Summer yang membuka kedua tangannya untuk River.
River membalasnya dengan senyum sebelum masuk kedalam pelukkan Summer. Ia membenamkan wajahnya dileher Summer dan langsung menciumi leher Summer beberapa kali.
"Apa selanjutnya?" Tanya River begitu berhenti menciumi leher Summer.
Summer menghela nafas. "Aku tidak tahu Riv. Yang aku tahu adalah aku sangat mencintaimu."
River mengangguk. "Aku juga mencintaimu. Tapi aku ingin sesuatu yang lebih. Aku ingin selalu bersamamu."
"Kalau begitu ikutlah denganku. Aku bisa membeli rumah di Beverly Hills untuk kita berdua. Dan kau bisa menjadi model. Aku punya teman yang bekerja di agensi model."
"Apa kau siap dengan segala resikonya? Maksudku, apa kau siap mengatakan kepada dunia kalau kau mencintaiku? Kemungkinan besar kau akan kehilangan banyak hal."
Summer mencium puncak kepala River. "Asalkan aku tidak kehilanganmu, itu semua tidak menjadi masalah."
River tersenyum dan mencium bibir Summer yang langsung dibalas Summer. Ia menjilat bibir bawah Summer dan memasukkan lidahnya saat Summer membuka mulutnya.
"I love you." Bisik River setelah mereka berhenti berciuman dan menempelkan keningnya dengan kening Summer.
"I love you too." Balas Summer sebelum kembali mencium River.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is A Mysterious Game (GxG)
RomanceBOOK TWO of "Love Is A..." Series (COMPLETE) Summer berubah. Summer bukan seperti Summer yang dulu lagi. Kini seluruh dunia mengenal ia sebagai Summer Graham. Seorang penyanyi pendatang baru yang berhasil memecahkan beberapa rekor sejak awal kemuncu...