HAPPY NEW YEAR!!! ❤️❤️❤️
▪
"Sekarang apa yang harus aku lakukan? Arghhhh!" River mengacak-acak rambutnya.
Lauren hanya memutar bola matanya mendengar keluhan River yang tidak berhenti-henti dari awal mereka bertemu di Jubala Coffee. "Pertama, kenapa kau menciumnya?"
"Aku terbawa suasana?" River mengerutkan keningnya. "Oke mungkin tidak terlalu terbawa suasana. Mungkin aku hanya ingin menciumnya."
River mengulang kembali ingatannya ke dua hari yang lalu saat pagi Natal. Entah apa yang merasukinya, ia langsung mencium bibir Summer. Mungkin karena suasana Natal, mungkin juga karena Summer yang sangat cantik pagi itu dan berdiri disampingnya lalu tersenyum. Mungkin juga karena senyum itu yang membuat River melakukan hal yang sekarang membuatnya gelisah.
"Hey, maaf aku telat."
Suara yang begitu familiar membuyarkan lamunannya. Ia menoleh kerah sumber suara dan melihat Summer yang sedang duduk disampingnya dan melepas coat hitam yang ia kenakan.
"Aku ke toilet dulu ya."
River mengangguk dan memperhatikan Summer yang masuk kedalam toilet sebelum ia kembali melihat Lauren yang tersenyum polos. Ia memutar bola matanya. "Kenapa kau mengundang Summer? Aku kan hanya ingin bicara denganmu!"
"Well, kalian harus bicarakan masalah "ciuman" ini sekarang juga. Kalian berdua terus menghubungiku dan itu membuatku gila!"
Sebelum River sempat menjawab perkataan Lauren, Summer kembali dari toilet dan duduk disampingnya. Ia melihat Summer yang hari ini mengenakan crop sweatshirt berwarna putih serta satin flare trousers berwarna pink yang dipadukan dengan suede loafers berwarna hitam. Summer selalu tahu cara berpakaian dengan baik dan mempesona.
"Jadi, apa yang kita bicarakan?" Summer menyisip kopinya.
Lauren melirik River sebelum menjawab. Seringai muncul diwajahnya. "Aku dan River sedang membahas tentang keja..."
River langsung menyela perkataan Lauren setelah tahu apa yang akan ia katakan. "Kami sedang membicarakan dimana akan merayakan malam pergantian tahun."
Summer tersenyum. "Kalau membicarakan pesta, aku tidak keberatan."
Lauren memutar bola matanya. "Sebenarnya Sam sudah merencanakan pesta malam pergantian tahun dari dua bulan yang lalu. Ia memesan atap Renaissance Raleigh North Hills Hotel untuk rooftop party."
"Rooftop party? Aku yakin akan sangat menyenangkan."
River mengangguk setuju dengan perkataan Summer. "Kalian tahukan kalau Sam adalah orang yang paling hebat dalam membuat pesta."
Lauren tertawa. "Ingat pesta ulang tahunnya Miyata yang 17 tahun? Dengan tema glow in the dark. Aku benar-benar terpukau dengan idenya Sam kalau soal pesta."
"Terasa sudah sangat lama jika mengingat kejadian dibeberapa tahun yang lalu. Aku sangat ingin memutar kehidupan. Dimana yang aku takutkan hanyalah tidak dapat menjawab pertanyaan Miss Lane guru Matematika kita setelah ia menjelaskan." River menghela nafas.
Summer dan Lauren tersenyum mendengar perkataan River. Summer yang duduk disebelah River langsung melingkarkan tangannya dipundak River dan membawa tubuh River mendekat dengan tubuhnya.
Summer mungkin tidak sadar, namun apa yang ia lakukan membuat River membeku. Ia dapat melihat dari ujung matanya kalau Summer tersenyum menatapnya dan membuat pipinya memerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is A Mysterious Game (GxG)
RomanceBOOK TWO of "Love Is A..." Series (COMPLETE) Summer berubah. Summer bukan seperti Summer yang dulu lagi. Kini seluruh dunia mengenal ia sebagai Summer Graham. Seorang penyanyi pendatang baru yang berhasil memecahkan beberapa rekor sejak awal kemuncu...