Moment yang menyenangkan ketika terkadang aku bisa merasakan kesempatan yang begitu berharga, untuk bisa sekedar chatting atau berbalas DM denganmu.
Terkadang, kalau dipikir-pikir tidak ada hal penting yang harus dibicarakan, tapi andai saja kamu tahu, aku selalu berusaha tidak membuat obrolan yang sangat-sangat terlihat tidak penting, jadi meski tidak penting, masih ada hal yang sedikit penting yang terkadang aku sematkan dalam obrolan kita.
Sesekali aku tersenyum dan tertawa sendiri ketika berbalas pesan singkat denganmu, jari-jari ku begitu bersemangat, terkadang aku juga berusaha untuk membuat kata-kata atau kalimat yang tak sedikit terlihat berlebihan, jadi seringkali sudah aku tuliskan, aku hapus lagi, lalu aku tulis lagi, karena terkadang aku merasa bahasa yang telah aku gunakan sedikit aneh dan berlebihan untuk dituliskan.
Terkadang juga, aku harus menahan diri untuk bisa berkomentar atau mengirim DM padamu, aku berusaha untuk membuat jarak atau frekuensi waktu yang ternilai tidak terlalu sering, karena aku takut, aku akan terlihat aneh dan mencurigakan olehmu, kalau aku sering dan terus-terusan berkomentar atau sekedar membalas instastory mu.
Tapi meski begitu, ketika ada kesempatan aku bisa berbalas pesan atau sekedar berbalas DM denganmu itu sudah membuat ku sangat bahagia setidaknya, terkadang hal tersebut lah yang menjadi obat penawar pelepas rindu ku.
Menahan diri itu sangat menyakitkan, aku tidak bisa bebas untuk mengekspresikan diri ku, mengekspresikan rasa sayang atau rasa rindu ku padamu, rasa yang mungkin saja banyak orang tidak mengetahuinya.
Berbahagialah, untuk kalian yang bisa dengan bebas dan leluasa mengekspresikan rasa sayang kalian pada orang yang tentunya kalian sayangi, apalagi orang tersebut juga sangat menyayangi kalian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prasasti Hati
Short Story"cerita masa lalu yang tidak akan pernah bisa ku lupa, meskipun aku memaksa."
