jennie menghela nafas beratnya,setelah berlari cepat dari kelasnya menuju gedung jurusan jisoo. rose mengiriminya pesan bahwa kedua temannya terlibat pertengkaran dengan beberapa anak kampus yang jennie belum tahu siapa mereka.
ia melirik ke arah kerumunan itu. setelah memastikan semuanya akan baik-baik saja, jennie melangkah mendekati mereka.
"itu dia"
"hah ini orangnya"
jennie membulatkan matanya sedikit kaget. ia melempar tatapan penuh tanya kepada rose yang tengah merapikan rambut jisoo dan lisa secara bersamaan.
"lo berdua kenapa???"teriak jennie khawatir. bagaimana dia bisa tenang kalau kedua temannya sampai begini? rambut mereka sembrawutan dan sedikit lusuh, apapun itu alasannya.
"jen, sekarang jelasin kalo lo gak salah apa-apa tentang hanbin-yerin yang baru aja putus. mulut mereka gak bakal berhenti nyerocos kalo lo gak ngomong langsung tau gak? DIMUSNAHIN AJA LO PADA COCOKNYA"
teriakan jisoo membuat jennie menutup matanya sejenak. memikirkan cara apa yang paling instan untuk menyelesaikan masalah yang menyalahpahamkan bahwa dialah biang dari semuanya.
"alah jennienya aja kali yang kegatelan"
"pantes ya, gue udah nebak yang ini orangnya"
"iya yang kemaren berduaan sama hanbin dikafe itu kan"
"kasian deh si yerin masa dikalahin sama jennie cuma mentang-mentang dia lebih famous"
lisa melemparkan tatapan tajam kepada mereka lagi kemudian mengangkat tas miliknya, "ngomong lagi atau gue lempar?"
beberapa dari mereka berbisik-bisik lagi, yang buat jennie mau gak mau harus angkat bicara. "ini semua sebenarnya ada apa?"
"tuhkan pura-pura gak tau"
"tampangnya polos polos mematikan gitu halah"
"ckck drama"
jennie menghela nafasnya lagi. kemudian memikirkan hal yang terjadi akhir-akhir ini yang selalu membuat jennie kepikiran. berita gosip yang menyebar ke lingkungan kampus itu, mengganggu hidup jennie belakang ini.
"gini ya, gue gak mau semua orang tau sebenarnya. tapi karna semakin lama dibiarin, makin BANYAK yang sotoy dan berpikir semaunya, mau gak mau gue harus ngomong sama kalian. siapapun itu kalian gue gak kenal sebenarnya. kalian cuma orang-orang yang suka dengerin gosip dan campurin masalah orang lain tanpa tau kebenarannya. emang kalian siapa mereka sih? siapa gue sih? kecuali kalau kalian emang disuruh memperkeruh atau nyebarin yang enggak-enggak sama 'orang lain' "
"gue cuma mantannya hanbin, dan gue rasa kalian udah tau semua. ini lebay banget gak sih mesti kayak dikonferensi pers-in begini. tapi thanks ya kalian buat gue jadi kayak orang penting"lanjut jennie.
sebelum orang-orang memotong ucapannya, jennie menyambung lagi."hanbin pacaran sama yerin setelah putus dari gue. gue cuma mantan hanbin, dan hanbin cuma mantan gue. gue gak pernah bermasalah sama yerinnya. karna apa? gue gak ada ngapa-ngapain sama doinya dia. gue males bahas ini karna beneran gak ada pentingnya buat gue. kalian semua, sangat sangat mengganggu gue"
salah satu mereka hanya mendesis dan menceletuk, "kalau gak ada ngapa-ngapain, kok lo sama hanbin ketemuan berdua aja dikafe dekat kampus? yerinnya tau gak?"
"SIAPA YANG BILANG DIA KETEMUAN? MANA ORANGNYA?"jisoo menyalak.
"tuhkan temennya aja gak tau"
"padahal udah banyak yang tau"
"gak malu banget kan, dikafe dekat kampus? padahal kemaren masih punya pacar hanbinnya ck!"
jennie tersenyum kecut kemudian mengangguk pelan, "iya iya kalian bener, gue emang ketemuan sama dia berdua di kafe dekat kampus, dan iya emang, hanbin masih punya pacar kemaren. eh gak sih, hanbin udah minta putus tapi yerinnya gak mau, bahkan gue sempet ketemu sama yerin digedung fisip, dan gue liat dia lagi nangisin hanbin"
kemudian mereka langsung menyela,
"sumpah ya gue nyesel ngefollow jennie""gak tau malu banget sih"
"muka sama kelakuan beda yaampun"
jennie menatap semua mata dikerumunan itu kemudian tersenyum lagi, "tapi kita ketemuan, gak ngelakuin dan rencanain hal busuk yang paling busuk seperti yang kalian pikirin"
"gue ngaku gue numpahin minuman gue ke arah hanbin langsung, dan dia- ha elo, kemaren lo ada disana kan? kalo gue gak salah lo ada di meja nomor dua dari meja gue"tunjuk jennie kepada salah satu perempuan yang paling belakang dari mereka. perempuan itu sedikit terkejut kemudian mengangguk takut-takut.
"mau tau kenapa? sebenarnya gue gak suka bocorin hal memalukan seperti ini sih, tapi gue harus bilang kalo kemaren, gue baru nolak dia"
semuanya tampak kaget gak percaya. "ah paling boongan"
"udah drama kebangetan sih ini"
"masa sih?"
jennie terkikik, "kalo gue boong soal nolak, kenapa gue nyiram minuman gue ke dia? kenapa gak gue sayang sayang aja dia? gue bantu supaya dia bener-bener putus sama yerin?"
"halah lo mah kayak begitu gara-gara sengaja ketemuan dikafe dekat kampus kan, mau ngedrama? pencitraan"
"iya, supaya lo diliat kayak malaikat berhati iblis gitu"
"udah disiram eh tibatiba balikan beberapa hari lagi gitu?"
jennie menghela nafasnya. tangannya menahan ketika lisa hendak bangkit dan menarik tas perempuan yang menyalak tadi.
"oke gue jelasin, alesan gue milih kafe dekat kampus sih buat ketemuan berdua sama dia sih bukan sekedar pencitraan. gini, coba kalo lo lagi diposisi gue, kalo lo pada masih mau diajak balikan sama mantan sedangkan si mantan masih punya hubungan sama pacarnya dan kalian semua sekampus, lo punya pikiran gak sih buat jauh-jauh dari kampus. alasannya pasti karna gak pengen semua orang yang tau mantan lo masih pacaran sama pacarnya, kegep lo yang berduaan sama dia. nah itu dia sih yang gue otakin. satu, gue mau menghindar dari hanbin, dan dua, gue pengen dia ngerasain malu didepan banyak orang"
"gue nyesel bahkan cuma karna ketemuan biasa gini bisa bikin gue digosipin dan sampe gelar konferensi pers kampungan kayak begini. apalagi tuh tuh dilive instagramin. serasa famous banget gue. tapi thanks banget ya, udah share gosip terhangat minggu ini, semoga nambah followersnya!"
"nah, jadi sekarang udah selesai kan masalahnya? gue sama temen-temen mau lewat. sekali lagi gue ingetin sama kalian, mau siapapun tukang gosip diantara kalian yang punya fake akun kampus, mau ngomongin fakta anak hits lah atau gosip panas, tolong jangan tag gue, karna gue gak yakin kalo semua akun kalian bakal gak gue posting buat di report sama followers gue. jadi, dijaga baik-baik. bukan mau sombong, tapi followers ig gue udah naik jadi 20ribu karna gosip lo semua"
"sekali lagi thanks buat yang udah denger dan satu lagi, gue kesini buat ngampus bukan buat digosipin, emang lo pada enggak ya?"
"ngampus yang bener dulu baru gosipin orang, be smart people dong guys?"jennie berjalan melewati kerumunan tersebut diikuti ketiga temannya yang sedari tadi mendengar segala ucapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Jennie
Fanfiction[#49 in short story] tentang Jennie yang dibayang-bayangi sama Hanbin, mantannya, ketemu sama Taeyong yang awalnya kasihan ngeliat Yerin. ©2017, nervousmevoyez