"Entah mengapa hatiku ini, diketuk sekali saja langsung terbuka. Kenapa tak perlu berulang kali? ternyata hatiku takut kau pergi"
Ira: lo dimana han?
Ira: woi
Ira: bales ih
Farhan: iya ra kenapa
Ira: lo dimana 🐒?
Farhan: masih di kelas nih🐐
Farhan: lo?
Ira: gue depan TU
Farhan: oke gua kesitu"Halo neng, lama ya nungguin abang?" farhan dateng sambil senyam senyum
"Idih najis lo"
"Ah masa si?"
"Temenin gue yuk"
"Kemana?"
"Kantin"
"Ngapain? Emang masih buka? Lo laper?"
"Bayar utang" gue langsung narik tangannya dan menuju ke kantin
"Ih cantik cantik doyan ngutang"
"Bodoamat"
Sesampainya di kantin...
"Halo bu Nur cantik? Kemaren utang ira berapa?"
"Ooh mba ira, kemaren ya? Limabelas ribu"
"Oh oke"
"Berapa bu?"
"Lima belas ribu mas"
Pas gue mau ngeluarin duit buat bayar, tiba tiba farhan udah bayarin ke bu nur.
"Eh eh kok lo si?" Farhan cuman nengok ke gue bentar dan malah ngobrol sama bu nur
"Ini ya bu, jadi lunas kan utang pacar saya?"
"Iya mas, duh terimakasih"
"Sama sama bu, berhubung kita baru jadian jadi sekali kali lah saya bayarin utangnya dia"
Hah? Apa dia bilang? Pacar? Baru jadian? Sampean ngode mas? Kok dia bilang gitu si. Apa coba, pacaran aja kaga dih, apa kode kode?
"Eh lah kok? Kita kan ngga..."
"Udah ayok" farhan tutup mulut gue pake tangannya
"eheh mari bu""Iya mari"
.
.
.
.
.
"Kok lo bilang kalo kita pacaran si?"
"Ya emangnya kenapa?"
"Ya tapikan kenyataannya engga farhan..."
"Loh kenapa emang? Gue suka sama lo, lo juga suka sama gue kan? Jadi, ya nggapapa dong"
KAMU SEDANG MEMBACA
LEAVE
Teen FictionRara, gadis cantik yang cuek, dingin, dan sering nglanggar batasan batasannya. Dan itulah dia. gadis sekeras batu, kata katanya pedas, tingkah laku petakilan, namun tetap saja dewi fortuna selalu berpihak padanya. "Kamu cantik tapi sayang...