Chapter 6

19.9K 616 18
                                    

Sekali lagi maaf yaa kalo ada kesamaan sama tu film. Suka banget soalnya haha


Kyuhyun menatapku begitu dalam


"Hye In"


Aku meneguk ludah dan berusaha membenarkan pakaianku.


"Baik"


Tampak Kyuhyun mengerutkan dahinya,


"Tidak masalah jika ini hanya pura-pura," ku mencoba menatap matanya saat ini.


"Wa-walau aku tidak tahu pasti. Tapi aku mengerti rasanya tidak ingin membuat orang tua cemas"


Aku mengambil nafasku dalam-dalam.


"Tetapi.... karena cuma pura-pura"


Padahal aku mencintaimu Kyu


"Karena pertunangan ini hanya pura-pura -"


"Kamu tidak ingin ku sentuh?" tiba-tiba Kyuhyun memotong perkatakaanku.


Membuatku terhenti dengan matanya yang berhasil menghipnotisku.


"Kenapa matanya seolah-olah mengatakan kau mencintaiku kyu, padahal ini hanya pura-pura. Menyebalkan sekali," gerutuku dalam hati dan langsung pergi meninggalkan Kyuhyun.




--- I CHOOSE YOU




"Tante, biar saya bantu," aku berlari menghampiri ibu Kyuhyun yang sedang memasak di dapur.


"Hye In, tidak usah kamu istirahat saja. Temani Kyuhyun saja, sayang"


"Sudah sering bersama Kyuhyun, kali ini saatnya saya bersama Tante," ujarku sambil tersenyum. "Apa wortel ini belum dikupas, Tante?" langsung saja ku ambil wortel dan memulai mencucinya.


"Aigoo senangnya ada anak perempuan disini. Baiklah, hati-hati ya Hye In. Dan jangan panggil aku Tante. Panggil Ibu atau mama saja. Hye In, Minta tolong kentang nya sekalian yaa"


"Baik tan-ah ibu," entah kenapa hal ini membuat ku senang. Sudah lama aku tidak melakukan ini dengan mama. Pasti akan sangat mengasyikkan.


Saat hendak menuju pantry tanpa sengaja aku bertemu lagi dengan Kyuhyun. Sejak terakhir dia hampir melakukan hal senonoh padaku, Kyuhyun hanya diam dan membiarkan ku pergi dari kamar 'kami'.


Aku yakin pipiku sudah bersemu merah gara gara teringat kejadian beberapa menit yang lalu. Ku coba tuk menatapnya lagi. Namun dia mengabaikan ku. Benar benar hanya melirik sekilas lalu berjalan menuju kulkas. Aku berusaha santai juga dengan mulai mengupas sayuran ini di samping ibu.

ICYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang