Hukuman

2.7K 95 0
                                    


Hari ini adalah hari yang cerah, namun tidak secerah hari ini.. keadaan jalan Jakarta sangat diramaikan dengan suara klakson motor dan mobil. Sesekali terdengar ocehan dan omelan dari beberapa pengemudi mobil dan motor.

'TIN TIN...'

Hanya suara itu yang terdengar berulang kali, ntah apa penyebab kemacetan itu. Terdapat kemacetan itu terdapat dua orang gadis, mereka sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. Ya.. siapa lagi kalau bukan Key dan Zee.

"Duh.. pak! Bisa pakai jalan yang lain aja gak pak? Ini udah mau bel ni" kata Zee yang sudah mulai cemas, sedangkan Key dia hanya sibuk dengan handphonenya.

"Maaf non, disana ada pembangunan.. jadi jalannya di tutup untuk sementara" kata Pak Dadang

"Duh.. gimana ni? Malah saya ada ulangan fisika lagi" dumel Zee lagi yang berhasil membuat Key angkat bicara.

"Bisa diam gak sih?! Berisik aja!" Bentak Key. Ya.. semenjak beberapa hari terakhir ini Key sangat benci dengan Zee, ntah itu dari sikap ataupun dari tingkah lakunya Zee.

"I-iya sorry" kata Zee

Dengan seketika suasana di dalam mobil itu hening, baik Key, Zee maupun Pak Dadang tidak ada yang angkat bicara. Sampai akhirnya Key lah yang memulai pembicaraan serta memecahkan keheningan di antara mereka.

"Pak! Key turun disini aja" kata Key dan pergi keluar mobil

"Eh? Tunggu... Pak, Zee juga turun disini juga ya" kata Zee dan segera menyusul Key

"Iya non"

👭👭👭

Di sepanjang perjalanan Key dan Zee hanya diam, namun ada juga sesekali Zee berbicara pada Key.. ya, tapi Key hanya diam. Tak membutuhkan waktu lama, mereka berdua pun sampai di depan sekolah. Namun sayang seribu sayang, gerbangnya sudah ditutup dan di kunci.

"Tuh kan.. apa gue bilang, gerbangnya udah tutup!" Kata Zee

Sedangkan Key dia hanya diam dan fokus melihat kearah gerbang sekolah yang sudah ditutup itu.

"Permisi!"

"Ya non?" Kata satpam

"Tolong bukain gerbangnya dong pak!" Kata Key, sedangkan Zee yang berada di belakang Key hanya diam sambil menatap kembarannya itu.

'kemarin kemarin ini dia ngebentak gue, dan sekarang dia bersikap ramah kepada satpam.. emang aneh tu si Key' gumam Zee salah hati

"Duh~ maaf non, saya gak bisa.."

"Ya.. pak, sekali ini aja pak! Lagian tadi di jalan macet banget..." kata Key

"Ya non, maaf saya tetap gak bisa" kata
satpam itu lagi

"He! Bantuin napa... Malah bengong!" Bisik Key, dengan segera Zee langsung menuju satpam itu.

"Duh pak... Kasih saya kesempatan dong pak, lagian saya anak baru disini! Saya belum tau jam berapa masuknya" bujuk Key

"Ya pak, saya mohon... tolong izini kita masuk" kata Zee

"Yaudah, untuk sekali ini aja!" Kata satpam itu dan langsung membukakan gerbang untuk Zee dan Key

"Makasih Pak" kata Zee, sedangkan Key dia hanya diam

"Loe pintar ankting juga ya? Gak nyangka gue" kata Zee tersenyum

"Gak usah berlebihan!" Kata Key dingin

"ZEE! KEY! KALIAN TERLAMBAT?" Kata Buk Wenda yang ada di dibelakang mereka berdua, seketika Zee dan Key

"Kayaknya gue dengar suara Buk Wenda" bisik Zee

THE TWINS #S1 (Revisi) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang