Tatapan dan Senyuman

2.6K 100 0
                                    


'BRAK'

Key membanting pintu kamarnya dengan keras, sekarang Key sudah sangat membenci Deba dan juga membenci hari dimana dia harus menghadapi masalah dengan Deba.

Zee yang sedang istirahat di kamar, karna sakit kepalanya. Dia langsung bangkit dan keluar dari kamar dengan langkah pelan... Dia menuju ruang tamu.

"Pa.. ma.. kenapa Zee dengar ada yang ngebanting pintu ya" kata Zee

"Tadi itu Key yang banting pintu" kata Deba dengan dingin, Zee yang baru pertama mendengar perkataan dingin dari Deba. Dia langsung saja terpaku.

"Papa marahin Key lagi?" Kata dengar suaranya yang sudah mulai bergetar, mendengar perkataan Zee itu. Deba langsung melihat kearah Zee. Dan ternyata mata anaknya itu sudah berkaca kaca.

"Maaf papa gak bermaksud begitu" kata Deba sambil memeluk Zee, tapi dengan segera Zee melepaskan pelukan dari papanya itu

"Pa.. papa bisa marahin Key, tapi Zee selalu bisa ngerasain kesedihan yang dirasakan oleh Key pa! Dan itu sama aja papa juga marahin Zee" kata Zee dan pergi ke kamarnya.

👭👭👭

Hari ini adalah hari Minggu... Dimana semua orang libur bekerja, belajar, dan juga bebes melakukan aktifitas. Pagi ini taman di Jakarta diramaikan oleh orang yang sedang lari pagi, bersantai, dan juga mengobrol.

Disuatu kursi taman ada seorang gadis yang sedang merenungkan sesuatu, gadis itu tidak menghiraukan orang yang berlalu lalang di depannya... Bahkan dia tidak menghiraukan apa yang dibicarakan oleh Almi dan Caca. Ya... Siapa lagi kalau bukan Key.

"Gimana? Bagus gak?" Tanya Caca

"Bagus kok, gimana kalau kita pesan aja... Eh? Tapi.. warnanya dibedain aja.., loe suka warna apa?" Tanya Almi

"Gue suka warna hijau lembut" kata Caca

"Kalau loe Key?" Tanya Almi

"Key? Hello..! KEY" teriak Caca yang berhasil membuat Key tersadar dari lamunan nya

"Eh? Ya?" Kata Key

"Loe suka warna apa?" Tanya Almi

"Biru lembut, emangnya kenapa?" Tanya Key

"Kita belanja di online shop, ceritanya mau beli jam tangan" kata Almi

"Oh" kata Key yang cuman ber-O saja

👭👭👭

"Ma, Zee mana ya? Kok gak sarapan bareng kita?" Tanya Deba sambil menyantap sarapan paginya

Pertanyaan yang keluar dari mulut Deba, berhasil membuat Angel membencinya. Deba sesalalu saja memperhatikan Zee, sedangkan kepada Key dia gak peduli sama sekali. Bahkan dia tidak peduli bahwa Key udah makan apa belum, udah pulang apa belum.

"Gak tau!" Jawab Angel dengan ketus

"Lo? Kok ketus gitu jawabnya?" Tanya Deba

"jelas salah la pa.. papa itu punya dua orang anak yaitu Zee dan Key, kenapa papa hanya nanya Zee aja? Kenapa gak nanyain Key juga" kata Angel

"Ya jelas beda dong ma! Zee itu nurut sama papa, sedangkan Key... Dia selalu ngebantah perkataan papa" kata Deba

"Mama gak habis pikir sama papa" kata Angel dan menyudahi sarapan paginya.

"Ma... Key mana? Kok di kamar gak ada?" Tanya Zee yang baru saja selesai jalan pagi

"Loh? Bukannya dia tadi sama kamu ya?" Kata Angel bingung

THE TWINS #S1 (Revisi) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang