Author Pov
Setelah meminta persetujuan oleh dokter, Key, Rahel, dan Zee pun kembali ke Villa. Namun sebelum itu Key pengen memakan sesuatu, karna itu mereka berhenti di sebuah resto yang cukup mewah.
"Loe mau makan apa?" Tanya Rahel dingin
"Hmm apa aja" jawab Key
"Apa aja? Kalau di kasih daging ayam,,, ntar loe alergi lagi!" Tanya Rahel
"Apaan sih loe? Kok sensi amat?" Kata Key kesal
"Siapa yang sensi?! Gue cuman bilang... Tdi loe jawab 'terserah' trus kalau gue pesan daging ayam buat loe gimana?" Kata Rahel
"Loe mau nyuruh gue mati?" Tanya Key dengan nada yang cukup tinggi
"Ya kali!" Jawab Rahel
"Apa!!! Kira kira dong loe kalau ngomong!" Kata Key
"Kok loe jadi nyolot gitu?!" Kata Rahel
"Ya loe yang mulai duluan,,,!" Kata Key
"Gue bilang gini biar loe bisa jaga diri! Tadi di villa pas makan siang kenapa loe makan tu daging ayam!? Kenapa gak loe bilang kalau loe alergi dengan yang namanya daging ayam?! Kalau loe kenapa napa gimana?! Kalau nyawa loe mel-"
"Biarin! Itu hidup gue! Kenapa loe ikut campur?!Yang mati juga gue! Apa urusannya sama loe coba!? Loe bukan siapa siapa gue!"
"Gue ikut campur karena gue sayang sama loe!" Kata Rahel yang berhasil membuat Key bungkam
"Udah udah... Kita kesini buat makan, bukannya untuk berantem" kata Zee
"Iya!!" Jawab Key dan Rahel bersamaan
"Nah.. gitu dong! Baru kompak" kata Zee
👭👭👭
Villa
"Duh! Gak ada makanan sama sekali!" Kata Serin sambil melihat isi kulkas, cuman ada bawang mereh, daun slada, cabe merah.
"Guys,,,, gak ada bahan untuk makan siang" kata Serin sambil berjalan ke ruang tengah
"Trus gimana kita makannya?" Tanya Almi
"Gak tau,, gue laper" kata Serin sambil duduk di dekat Anjes
"Hmm gimana kita pesan makanan aja" kata Varel
"Iya ya,,, tapi kan Rahel gak ada" kata Caca
"Apa hubungannya dengan Rahel?" Tanya Almi
"Kan selama ini Rahel yang mesen makanannya..." Kata Caca
"Iya ya,,, ahk.. tapi kita coba aja dulu" kata Varel, sambil mengetik sesuatu di handphonenya.
'tut~'
'tut~'
"Hallo,,, ini restoran cepat saji... Ada yang bisa saya bantu?" Kata penelpon di seberang sana
"Hmm, mbak saya pesan burger 10, Coca-Cola 10, kentang goreng 10... Bisa di anter kan mbak?" Kata Varel
"Bisa mas,,, tapi ongkirnya 5.000 per makanan"
"Iya gak papa mbak, nanti saya kirim alamatnya" kata Varel dan memutuskan pembicaraan sepihak
"Ok, bentar lagi" kata Varel dan pergi ke dapur untuk mengambil segelas air dingin, setelah itu Varel pun kembali ke tempat teman temannya.
👭👭👭
Zee Pov
Gue sekarang lagi makan sama kembaran dan teman gue, namun suasananya cuman hening,, gak ada yang mau membuka pembicaraan.. baik Key mau pun Rahel gak mau bicara,, kalau gue yang mulai bicara duluan dan dikacangin gimana? Kan malu.. yaudah lebih baik gue diam aja sambil menyantap makanan yang super super enak ini dengan nikmat.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE TWINS #S1 (Revisi) ✔
عشوائيKey merupakan seorang gadis yang terpaksa berpisah negara dengan kembaran dan juga kedua orangtuanya. Hal itulah yang menyebabkan timbulnya kebencian dalam diri Key. Namun karena situasi suatu kondisi yang berubah, serta takdir jugalah membuatnya ha...
