38

3.5K 146 0
                                    

sania mengendarai mobil nya dengan kecepatan tinggi pikiran dia saat ini sangat kacau
yg ada di pikiran dia hanya vano,vano,vano
sania pergi ke rumah sakit tepat dimana vano berada sekarang

flasback on

"kak sania hikss.kak vano kak"ucap seseorang dari sebrang sana

"vano kenapa vin bilang sama kakak"

"hikss..kak vano kak hikss.."

"kenapa vin cepetan ngomong ke kakak vano kenapa"

"mobil Kak vano kecelakaan saat mau ngejemput kakak di bandara mobil kak vano susah buat di kendaliin sampai akhirnya mobil kak vano truk yg berlawanan arus..sekarang keadaan kak vano koma kak dia sekarang di rumah sakit mending kakak langsung kesini sekarang kak vano butuh kaka"

"what!!!oke kaka kesana kirimin alamat nya"

flasback of

sania udah sampe di rumah sakit tepat vano di rawat sahabat-sahabat sania melihat sania hanya bisa bertanya-tanya kenapa sania trs ngapain ke rumah sakit siapa yg sakit

"KAK SANIA HIKSS..KAK VANO"teriak vina langsung berhamburan memeluk sania yg baru saja datang

"vano mana aku mau liat"ucap sania lirih

"kak vano di dalem kak sekarang kak vano koma"

sentak semua yg ada di depan ruangan itu terjolak kaget mendengar perkataan dari vina adiknya vano

"ya allah cobaan apalagi ini"ucap sania lirih

"vin boleh kami semua masuk ke dalem?"tanya rendi

"jangan dulu ya kak di dalem lagi ada mamah sama papah juga dokter yg nanganin kak vano"jawab vina

"kalo boleh tau jam berapa si vano kecelakaan nya ya vin?"tanya bagus

"jam 10 pagi kak"jawab vina

sania hanya mondar mandir dan menggigit jari sania
cape.hancur.sakit

"SANIA!!"teriak gina mamah vano dan langsung memeluk sania sangat erat

sania pun membalas pelukan itu

"tante vano gimana tan dia baik-baik aja kan?"tanya sania gusar

"no!!vano koma ntah kapan dia sadar dokter juga tidak tahu kapan vano sadar mending sekarang kamu langsung masuk ke dalem aja ajak yg lain juga"

"sania sama yg lain masuk dulu ya tan"

sania dan sahabat-sahabat nya itu langsung masuk ke ruang rawat vano semua tak tega melihat vano terbaring lemah di bangkar dengan banyak alat medis mengelilingi tubuh nya

sania makin menjadi-jadi nangis nya melihat cowo yg dia sayang yg sangat dia cintai sangat dia rindukan sekarang malah terbaring lemah

"van bangun ayo bangun pliss demi aku"

"san ini rumah sakit jangan main teriak-teriak begitu lah inget suasana juga"kata bagus

"gue ngga tega liat vano begini coba deh sekarang lu ada di posisi gue apa yg lu lakuin kita 4 tahun ngga ketemu dan sekarang seharusnya kita lagi ngabisin waktu lagi kangen-kangenan nah sekarang kita ketemu tapi malah begini"ucap sania lirih

dewi mengerti sekarang posisi dia gimana dia pun langsung memeluk sania dan mencoba menenagkan sania

-------

sania terbangun saat matahari menerobos masuk ke celah-celah kamar rawat vano dia ketiduran di samping bangkar vano
dan yg lain tidur di lantai yg hanya di kasih alas karpet

Revania [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang