Rich Man

BAB 15

Aku melihat ibuku yang berdiri kaku disana dengan raut wajah ketakutan. Sedangkan aku masih shock tak percaya. Bahkan tubuhku tak bisa digerakkan sedikitpun. Terdengar pintu bel berbunyi lagi. Dengan cepat ibuku berlari menaiki tangga meninggalkanku sendirian di sini.

Okey. Kenapa aku mesti ragu dan takut. Hal seperti ini kan biasa terjadi. Ingat hanya akulah satu-satunya yang dapat diandalkan dalam situasi seperti ini. Yah.. akulah pelindung keluarga ini. Jadi kau harus menguatkan dirimu Felin.

Setelah mengumpulkan kepercayaan diriku kembali, segera aku mencari sesuatu semacam senjata untuk melawan mereka. Kalau bisa senjata yang mematikan jika itu diperlukan. Setelah menemukan pemukul bisbol di gudang belakang aku bergegas kembali di depan pintu. Ini hanya masalah hitungan detik sebelum mereka murka dan mendobrak pintu ini. Percayalah hal itu pernah terjadi sebelumnya.

"Permisi. Saya tahu anda berada didalam sana". Salah satu pria itu memanggil dari balik pintu. Aku menarik napas dalam untuk menguatkan diri. Terdengar ketukan lagi, dan situasi ini semakin membuatku terdesak dan panik.

"Maaf, tapi kami disini sebenarnya sedang mencari seseorang yang bernama Felin Collins," terdengar suara lain. "Kami utusan dari Lewis Corporation. Kami yakin bahwa Nona Felin Collins kenalan dari Tuan Justin Lewis."

Apa?! Lewis Corporation? Justin? Apa mungkin para rentenir itu mengetahui hubungan yang kumiliki dengan Justin? Dan dia menggunakan cara itu untuk mendapatkanku ?

"Kami tahu situasi anda saat ini nona! tapi saya jamin, kami disini bukan untuk menangih hutang seperti apa yang anda pikirkan. Kami datang kesini atas nama Michael Lewis, ayah Justin ingin berbicara dengan anda." Jelasnya.

Pemukul bisbol kini tiba-tiba terlepas dari genggamanku. Apa? Ayah justin! Pernyataan mereka membuatku bergeming tak percaya. Dengan ragu-ragu aku membuka pintu. Tapi hanya membukanya sedikit, cukup bagiku mengintip untuk melihat mereka karena penasaran apa maksud dari perkataan mereka tadi.

"Anda pasti Nona Felin Collins." Sambut seorang pria tua yang terlihat berusia sekitar lima puluhan. Ya itu terlihat jelas dari rambutnya yang dipenuhi dengan rambut abu-abu dan menyisahkan sedikit rambut hitam. Dan juga, ada pria lain di sampingnya. Yang ini terlihat lebih muda darinya. Mungkin akhir dua puluan.

"Perkenalkan, nama saya Fred kenzie asisten Tuan Michael Lewis." Ucapnya memperkenalkan diri.

"Apa yang kalian inginkan?" Tanyaku langsung ke intinya walaupun masih dalam keadaan waspada.

"Seperti yang saya katakan sebelumnya Nona Felin, kami berada di sini atas nama Michael Lewis. Dan dia ingin berbicara dengan anda." Jelasnya sekali lagi.

"Apa yang ingin dia bicarakan"

"Mengenai hal itu kami kurang tahu Mrs.Collins. Disini kami hanya diutus untuk menyampaikannya pada anda. Dan jika anda tidak keberatan Mr.Lewis bersedia datang kesini untuk berbicara dengan anda, atau mungkin anda bisa berbicara dengannya didalam mobil."

Mobil? Aku melihat dibelakang mereka. dan ya ada sebuah mobil mewah yang terparkir di diluar sana.

Ok. Aku memiliki dua pilihan di sini. Pertama, aku akan membanting pintu ini di depan wajah mereka sehingga mereka bisa menunjukkan kedok asli mereka sebagai rentenir. Atau kedua, apa yang mereka katakan itu memang benar adanya, bahwa ayah Justin memang berada didalam mobil itu dan ingin berbicara padaku.

Aku menggelengkan kepala untuk menjernihkan pikiranku. Ok apapun itu aku harus menghadapinya walaupun ini masih sangat membingungkan untukku.

Aku membuka pintu sepenuhnya lalu melangkah keluar, menutup dan mengunci pintu di belakangku. Yah setidaknya Kely dan Ibuku aman.