[2/10]

5.5K 903 98
                                    

His Daughter

"Kembali ke pelajaran yang terpotong tadi—"

"Sensei!"

Aizawa-sensei menoleh ke arah Ashido yang menganggkat tangannya dengan semangat, tak lupa senyum yang tampak tak hilang dari wajahnya.

"Ada apa, Ashido?"

"Siapa perempuan yang sensei temui tadi?"

Pertanyaan yang terlontar berhasil membuat seisi kelas menoleh ke arah sensei dengan syok. Aizawa-sensei yang mendengar pertanyaan Ashido hanya bisa menggelengkan kepalanya.

"Bukannya sudah kubilang untuk tidak keluar kelas?" tanya Aizawa-sensei.

"Tapi kami tidak membuat keributan, kan?" sahut Kaminari.

"M-maaf sensei, aku berusaha membawa mereka kembali ke kelas," ungkap Kirishima sedikit murung.

"Jadi Ashido, Kirishima dan Kaminari yang keluar kelas?" tanya Aizawa-sensei.

"Sensei, jawab pertanyaanku!" sahut Ashido tidak terima, tidak mendengarkan pertanyaan Aizawa-sensei.

"Dia anakku," jawab Aizawa-sensei singkat.

Seketika sekelas menjadi sunyi.

"... eh?" ucap Kirishima.

"Eh? Benarkah?" kaget Ashido.

"Tunggu, Aizawa-sensei punya anak?" tanya Asui pada Iida.

"Itu mungkin saja terjadi!" jawab Iida dengan khas robotnya, "seharusnya kita tidak perlu kaget karena All Might juga punya anak," sambungnya.

"Hm, Iida ada benarnya," sahut Jiro disusul anggukan kepala Sero.

"Sensei, sensei! Tadi saat kami melihat anak sensei, Kirishima bilang kalau anak sensei itu—"

"Chotto, Kaminari! Kau ingin bilang apa pada sensei!?" sahut Kirishima langsung berdiri dari kursinya, memotong ucapan Kaminari yang menyeringai lebar.

"Whoa, wajahmu merah!" komentar Kaminari dengan seringai yang melebar sambil menoleh ke belakang—menatap Kirishima, "semerah rambutmu!"

"Oh, benar! Sensei harus tau apa komentar Kirishima saat melihat anak sensei!" sahut Ashido penuh semangat.

"Tidak! Jangan katakan apapun pada sensei!" pekik Kirishima panik.

Aizawa-sensei yang melihat seisi kelas menjadi ricuh hanya bisa menghela napas, dan hendak menggunakan kekuatannya sampai—

(BRAK!!)

"TIDAK BISAKAH KALIAN SIMPAN PEMBICARAAN INI SAAT ISTIRAHAT NANTI!?" teriak Bakugou memukul mejanya.

Sekelas menjadi sunyi, dan Bakugou akhirnya duduk dengan puas. Aizawa-sensei yang sedikit terkejut dengan teriakan Bakugou akhirnya kembali menatap seisi kelas dengan tatapan datarnya.

"Sekarang kembali ke pelajaran," ucap Aizawa-sensei, "seperti yang kukatakan sebelumnya, baca ulang hasil presentasi kalian."

"Siap, sensei!" sahut seisi kelas.

'Jadi perempuan tadi,' pikir Kirishima menatap Aizawa-sensei, 'anaknya Aizawa-sensei?'

My Powerful Crush (Kirishima Eijirou)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang