Meet Again
Sudah hampir lama berlalu semenjak kunjungan (Name), semua berlalu seperti biasa, seperti sebelum (Name) datang berkunjung.
...atau itulah yang Kirishima harapkan.
Hari-hari tidak bisa dia lalui seperti biasa, dia selalu melirik tempat (Name) duduk selama kunjungannya sehari itu—yang sekarang sudah kosong, tidak ada apapun. Dia tidak bisa fokus saat magang bersama Tetsutetsu di kantor Fourth Kid. Dia tidak fokus pada pelajaran di kelas.
'Padahal pertemuannya hanya satu hari,' pikir Kirishima kemudian menepuk kedua pipinya.
"Ada apa, Kirishima?" tanya Kaminari melihat Kirishima.
"Tidak apa-apa, aku hanya khawatir pada ujian akhir," jawab Kirishima.
"Hei, bagaimana kalau belajar bersama kami di rumah Yaomomo?" tanya Ashido.
"Tidak perlu," ucap Kirishima, "aku sudah minta pada Bakugou."
"Bakugou yang mana?" tanya Kaminari dan Ashido serempak.
Kirishima tersenyum lebar lalu menunjukkan pose peace dengan tangannya.
"Tentu saja yang garang!"
"APA KAU BILANG, RAMBUT ANEH!?'
___
"Kau masih tidak mengerti setelah kuajarkan!? Kurasa isi kepalamu benar-benar hanyalah rambut, hah!?" kesal Bakugou memukul kepala Kirishima dengan buku.
Sementara pelayan restoran hanya menatap canggung mereka berdua.
"Mungkin aku akan mengerti jika kau mengajarkanku tanpa emosi, Bakugou," sahut Kirishima mencoba menjawab pertanyaan yang Bakugou siapkan untuknya.
"Apa kau bilang!?"
"Hm, Kirishima-senpai, Bakahoe-senpai, kalian sedang belajar?"
"(Name)?" ucap Kirishima langsung menoleh ke sumber suara—dimana dia melihat (Name) sedang berdiri di sebelah meja mereka berdua.
"Barusan kau memanggilku apa!?" pekil Bakugou tak terima.
"Bakahoe-senpai," jawab (Name), "sudah kuduga suara marah-marah sejak tadi itu suara Bakahoe-senpai. Kirishima-senpai, kau bisa belajar jika pengajarnya seperti Bakahoe-senpai?"
"Seperti ini—kau mau kuledakkan hah, bocah!?" kesal Bakugou membanting meja.
"Tidak perlu khawatirkan aku, (Name)," ucap Kirishima sedikit malu, "begini-begini, Bakugou ranking 3 saat ujian mid semester."
"Whoa," komentar (Name) kagum, "kalau begitu aku pulang dulu."
'Tunggu, jangan pergi, kita baru bicara sebentar—'
"Tunggu dulu, (Name)!" ucap Kirishima tiba-tiba berdiri, membuat Bakugou dan (Name) menatapnya heran.
"Huh? Ada apa?" tanya (Name).
'Mulutku bergerak tanpa kusadari,' pikir Kirishima menutup mulutnya dengan sebelah tagannya.
"Duduk dulu sebentar!" ucap Kirishima mendekati (Name) lalu mendudukkan (Name) di kursinya, "dan Bakugou—ikut aku sebentar!"
"Hah, kenapa aku harus—"
"Ikut saja sebentar!"
Setelah cukup jauh dari jarak pendengaran (Name), akhirnya Kirishima mempertemukan kedua tangannya di depan wajahnya—memohon pada Bakugou.
"Aku ingin mengantar (Name) pulang, sampaikan disini saja belajarnya, ya?" pinta Kirishima.
"Hah, kenapa aku harus melakukannya? Bukannya yang perlu belajar itu kau!?" tanya Bakugou.
"Ayolah Bakugou, hari ini saja—untuk ke depannya aku akan belajar sungguh-sungguh."
"Tidak! Yang benar saja!? Kenapa aku harus mengalah pada bocah itu!?"
"Akan kuatur date-mu dengan kembaran Shouto!"
Bakugou terdiam, dan itu membuat Kirishima semakin percaya diri.
"Kau tahu kembaran Shouto, as know as pacarmu itu rangking 7 kan? Kau bisa mengajarinya lalu mengajaknya date—aku yang akan mengatur semuanya," sambung Kirishima.
"Bodoh, aku bisa mengajak pacarku date kapanpun aku mau!"
"Benarkah?" tanya Kirishima, "padahal aku bisa membujuk pacarmu hari ini."
Bakugou kembali diam, tanda dia mulai goyah.
"Tidak mau?"
"Lakukan sesukamu—TUNGGU, BUKAN BERARTI AKU MAU DATE DENGAN—"
"Terima kasih, Bakugou!" ucap Kirishima terlalu senang, memotong ucapan Bakugou, "akan kuminta pacarmu datang nanti sore di taman dekat sekolah—bersiap dan datanglah dengan tampan!" sambung Kirishima berlari menuju mejanya dan Bakugou.
"Hei! Apa-apaan, TANPA PERSIAPAN APAPUN AKU SUDAH TAMPAN!"
'Narsis sekali,' pikir Kirishima berhenti tepat di depan mejanya.
"(Name), mari kuantar pulang!" ucap Kirishima pada (Name) yang sedikit terkejut.
"Eh, bagaimana dengan belajar senpai?"
"Bakugou ada urusan!"
"Tapi aku tidak mau merepotkan."
"Aku bersikeras!"
(Name) menatap Kirishima sejenak sebelum akhirnya mengangguk dan menoleh ke arah lain.
"B-baiklah."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Powerful Crush (Kirishima Eijirou)
Fanfiction• Kirishima × Powerful!Reader • Aku menyukainya dan aku selalu memperhatikannya. Tapi, kenapa ia kuat sekali!? (Kirishima Eijirou version) (My Powerful Crush Series) (Reader Inserts) (Drabbles Collections)