[4/10]

5.2K 854 92
                                    

Her Reason

Semua mengangguk singkat—tampak tidak terlalu syok.

(Mengingat kejadian yang mirip pernah terjadi pada mereka.)

Penampilan anak Aizawa tampak sama dengan penampilan anak All Might pada pertemuan lalu, yang kini mereka paham kalau pakaian casual yang dipakai anak All Might tempo lalu adalah seragam sekolah mereka.

Penampilan anak Aizawa tampak sama dengan penampilan anak All Might pada pertemuan lalu, yang kini mereka paham kalau pakaian casual yang dipakai anak All Might tempo lalu adalah seragam sekolah mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa hanya satu hari?" tanya Uraraka mengangkat tangannya.

Tanpa diduga-duga, (Name) mengusap belakang kepalanya dan memberikan tatapan canggung.

"Tidak seperti Yagi-chan, nilaiku tidak cukup meyakinkan untukku tidak masuk seminggu."

Semua siswa kelas 1-A saling pandang dengan heran.

"Yagi-chan tte dare?" tanya Uraraka kembali.

Kini (Name) yang heran. Alis (Name) sedikit berkerut, tapi kemudian dia menghela napas.

"Err, anaknya All Might?"

Seisi kelas langsung ber-oh ria, yang dengan cepat disusul respon kaget.

"Eh, jadi marga All Might itu Yagi?" tanya Uraraka pada Midoriya.

Midoriya hanya bergumam pelan, "a-aku tidak menanyakan itu pada All Might."

"Eh, padahal kau memacari anaknya," sahut Jiro menyeringai.

Ucapan Jiro membuat (Name) menoleh ke arah Midoriya, dan detik selanjutnya (Name) sudah berada di depan Midoriya, mengagetkan semua orang.

"Hee, jadi senpai pacarnya Yagi-chan?" tanya (Name) tersenyum.

Wajah Midoriya jadi merah, dan dia hanya mengangguk singkat.

"Eh, tunggu," ucap Kirishima tersadar, "jadi kau ...."

(Name) menoleh ke arah Kirishima, membuat pipi sang laki-laki sedikit memerah karena terjadinya kontak mata antara mereka berdua.

"Kelas 3 SMP? Seumuran dengan Yagi-chan? Ya, aku kouhai kalian semua, senpai-tachi."

"Jadi alasanmu berada di U.A itu—"

(Name) mengangguk, "direkomendasikan? Ya, itu alasanku berada di U.A."

"Tapi kenapa hanya satu hari?" tanya Kirishima.

(Name) memutar bola matanya lalu tersenyum pada Kirishima, yang berhasil membuat pipi Kirishima semakin merah.

"Bukannya sudah kubilang? Nilaiku tidak meyakinkan untukku berlama-lama disini."

"Eh, bisa kau jelaskan kenapa?" tanya Kirishima kembali.

Entah kenapa dia ingin lebih tahu banyak tentang (Name).

(Name) melirik ke arah lain, dengan pipinya yang sedikit memerah—tidak disadari yang lain tapi Kirishima dapat melihatnya dengan jelas.

"Nilai akademikku di sekolah hanya di atas rata-rata, oleh karena itu aku hanya bisa izin satu hari agar tidak ketinggalan banyak materi. Berbeda dengan Yagi-chan yang mendapat full mark," jelas (Name), "tapi Quirk kami berdua cukup bagus untuk mendapat rekomendasi masuk U.A dan oleh karena itu kami berdua bisa menjadi tamu disini, walaupun aku hanya bisa satu hari, tidak seperti Yagi-chan yang bisa sampai seminggu."

"Jadi itu kenapa kau cuma satu hari disini," gumam Kirishima kemudian berjalan mendekati (Name) dan tanpa diduga-duga Kirishima mengelus kepala (Name), "tapi wajah malumu saat menjelaskan semua itu sangat imut tadi."

Seisi kelas jadi sunyi, dan perlu 3 detik untuk membuat wajah (Name) jadi semerah rambut Kirishima, begitu juga dengan Kirishima yang sepertinya baru menyadari apa yang dia ucapkan.

"E-eeh?"

My Powerful Crush (Kirishima Eijirou)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang