My Powerful Crush (Kirishima Eijirou)

[9/10]

His Teacher

Kirishima dan (Name) hanya saling pandang, sampai akhirnya Kirishima mengangkat tangannya ke wajah (Name) sambil membuka mulutnya.

"Sebenarnya, (Name)—"

"Sampai kapan kalian akan berdiri disana?"

Dengan cepat Kirishima menarik tangannya, begitu juga dengan (Name) yang langsung memutar tubuhnya—menoleh ke arah suara.

"Aizawa-sensei!" "Otou-san!"

Di teras rumah sudah berdiri Aizawa-sensei dengan pakaian rumahnya, bersandar di pintu rumah dengan tatapan bosannya.

"S-sejak kapan otou-san ada disana!?" pekik (Name) kaget.

"Sejak kau masuk ke dalam pagar rumah," jawab Aizawa-sensei kemudian berjalan mendekati mereka berdua.

Kirishima menelan saliva-nya dengan perlahan, merasa terintimidasi dengan wali kelasnya.

"Terima kasih sudah mengantarkan (Name), Kirishima," ucap Aizawa-sensei sedikit menunduk.

Kirishima kaget, kemudian berkedip beberapa kali lalu mengangguk berkali-kali.

"Bukan masalah! Kebetulan kami bertemu di restoran cepat saji," ucap Kirishima panik, "tolong angkat kepalamu, sensei! Aku hanya menemani (Name) sampai ke rumahnya."

"Tapi itu benar-benar membantu, mengingat sekarang banyak villain yang mengincar anak pro-hero," sahut Aizawa-sensei, "dan juga, kenapa tidak mau masuk? Apa kau takut padaku?"

Kirishima menggeleng dengan kuat, "aku tidak mau merepotkan."

'Berarti sensei tidak mendengar apa yang kami bicarakan, syukurlah,' pikir Kirishima, takut membayangkan betapa malunya dia jika sensei mendengar pembicaraan memalukannya dengan (Name).

"Kau tidak merepotkan, masuk saja," ucap Aizawa-sensei berjalan masuk ke rumahnya.

"Eh?" ucap Kirishima tak mencerna apa yang Aizawa-sensei katakan, kemudian menatap (Name) yang tersenyum.

"Otou-san ingin kau masuk ke dalam, dia sangat berterima kasih, Eijirou-senpai," ucap (Name) membukakan pagar untuk Kirishima.

Pipi Kirishima memerah karena masih tidak terbiasa dengan panggilannya, "eh, tapi—"

"Sebenarnya aku tidak pernah keluar rumah tanpa ditemani otou-san, mengingat aku adalah anak Eraserhead," ucap (Name) memotong ucapan Kirishima.

"Eh, jadi kenapa kau pergi sendirian tadi?"

"Otou-san pikir aku merasa terganggu dengan aturan 'harus bersama otou-san jika pergi keluar rumah' walaupun sebenarnya aku tidak merasa terganggu—aku paham kenapa otou-san takut aku keluar sendirian," jawab (Name), "jadi sebagai hadiah karena aku peringkat kedua, otou-san mengizinkan aku pergi keluar rumah sendirian selama seharian."

Kirishima mengangguk mengerti.

"Eijirou-senpai tidak dapat melihatnya dengan jelas, tapi aku dapat merasakan kalau otou-san sangat lega senpai mau mengantarkanku sampai rumah," jelas (Name).

Kirishima kemudian mengerutkan alisnya dengan heran, "lalu, kenapa Aizawa-sensei ingin aku masuk ke rumah kalian?"

(Name) tersenyum kecil, membuat pipi Kirishima sedikit memerah.

"Otou-san ingin berterima kasih padamu, Eijirou-senpai."