Part 1 : Dia Revan

9.7K 297 43
                                    

Cerita tentang Revan salah satu sahabat baik Calvin dan Keysa di cerita I LOVE YOU MY WIFE.

"Karen. . ." Panggilan dari seorang laki-laki.

Karen yang sedang berjalan di Lobby kantor sepupunya pun menghentikan langkahnya dan melihat kearah suara panggilan tersebut, kemudian Karen membalikkan badannya, ia melihat seorang laki-laki cukup tampan menghampirinya dan berusaha memeluknya tetapi dengan cepat Karen mengelak.

"Siapa kau. . . Kenapa lancang sekali memelukku ?" Kata Karen sambil menatap laki-laki itu dengan sinis.

"Baby. . . Kau jangan bercanda seperti ini." Ucap laki-laki itu kepada Karen.

"Bercanda ? Apa aku terlihat sedang bercanda ?" Kata Karen.

"Seriously baby ?" Kata laki-laki itu.

"Hmm . . . ."

"Baby jangan bercanda lagi. Kita baru jadi kekasih kemarin dan sekarang kau bilang tidak mengenalku ?"

"Apa kekasih ? Sejak kapan aku menjadi kekasihmu ? Kenapa aku tidak mengenalmu ?" Kata Karen.

"Shitt. . . Jadi kau menyangkal jika kita sudah menjadi kekasih ?

"Aku tidak pernah mengenalmu dan aki juga tidak merasa menjadi kekasihmu."

"Aku Brian masa kau tidak mengenalku."

"Brian. . .?" Karen mencoba mengingat-ingat kembali.

"Apa kau sudah mengingat."

"Maaf aku tidak ingat."

"Jadi benar menurut kabar yang beredar kau suka mempermainkan lelaki. Jangan karena kau cantik jangan kira bisa mempermainkan laki-laki seenaknya." Kata Brian sambil mengangkat tangan kanannya hendak menampar pipi Karen.

Tapi saat tangan Brian hampir sampai di pipi Karen tiba-tiba ada seseorang yang menahan lengan Brian.

"Apa pantas seorang pria melakukan kekerasan terhadap seorang wanita ?" Kata orang yang menolong Karen.

"Itu bukan urusan anda, aku hanya ingin memberikan pelajaran kepada wanita jalang ini." Kata Brian sambil menatap sinis dan ingin memukul wajah orang yang menolong Karen.

"Hadapi orang yang kekuatannya setara denganmu bocah tengik." Kata orang itu yang menghindar dari pukulan Brian.

"Jangan kira ini akan berakhir begitu saja."

Brian kembali melayangkan tinjunya lalu orang yang menolong Karen pun membalas tinju Brian tepat mengenai wajah Brian dan membuat ujung bibir Brian mengeluarkan darah.

"Ini bukan urusanmu kenapa kau ikut campur." Teriak Brian.

"Ini sudah menjadi urusanku karena kau berbuat kasar kepada wanita, apa lagi wanita ini sepupu dari sahabatku.

"Jangan banyak bicara kau." Kata Brian lagi yang kembali melayangkan pukulannya kearah orang yang menolong Karen.

Orang itu kembali menghindar dari pukulan Brian dan ia membalas melayangkan pukulan di perut Brian hingga Brian jatuh tersungkur di lantai.

"Ada keributan apa ini ?" Terdengar suara barito seseorang yang sangat dihormati sekaligus sangat di takuti oleh semua orang yang ada di kantor tersebut.

Orang tersebut pun mengalihkan pandangannya melihat kearah pemilik suara barito tersebut.

"Ng. . . Seperti yang kau lihat." Kata orang itu sambil menaikkan sebelah alisnya kepada pemilik suara barito tersebut.

Orang itu tidak menyadari kalau Brian sudah bangun dan hendak melayangkan pukulannya.

Tetapi laki-laki pemilik suara barito itu dengan cepat menghalau pukulan Brian dan langsung memukul balik tepat mengenai wajah Brian, sehingga Brian pun jatuh tersungkur dilantai dan sudut bibirnya kembali berdarah.

Secret Love (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang