Karen yang sudah tidak bisa memikirkan apa yang harus ia lakukan untuk mendapatkan Revan kembali hanya pasrah. Ia terlalu takut untuk mempertahankan dan memperjuangkan Revan.
Karen bukanlah seperti pada wanita umumnya yang memiliki rasa percaya diri ia sadar akan segala kekurangan yang ad dalam dirinya terlebih lagi gangguan kecemasannya serta beberapa trauma masa lalu.
Tapi ia pun sadar jika dirinya tidak akan mampu bertahan jika harus kehilangan cinta pertamanya yaitu Revan. Tapi disatu sisi ia merasa tidak percaya diri jika Revan pin mencintainya.
Disaat seperti ini yang Karen butuhkan hanya ingin sendiri menenangkan dirinya dan memikirkan apa yang harus ia lakukan nanti jika bertemu lagi dengan Revan.
Karen menikmati angin laut yang saat ini menerpa wajahnya ya saat ini Karen memilih pergi untuk menenangkan dirinya di salah Villa milik Keysa yang di belikan oleh Calvin untuk istrinya tercinta.
Karen yang tadinya berniat untuk pergi ke suatu tempat entah dimana. Karen yang berniat membeli beberapa minuman tidak sengaja bertemu dengan Keysa dan beberapa orang bodyguardnya.
Keysa yang dapat melihat kesedihan dimata adik sepupunya ini tidak dapat menutupi rasa cemas dan khawatir nya terhadap Karen karna dari itu Keysa mengajak Karen ke sebuah restoran yang memiliki ruang privasi agar ia bisa dengan leluasa berbicara dengan Karen.
Setelah bercerita kepada Keysa kini Karen keras lebih baik tapi ia ingin menenangkan dirinya dimana tidak ada yang bisa menemukannya. Dan Keysa pun menyuruh Karen pergi ke Villa miliknya yang ada di daerah pangandaran. Keysa tidak begitu saja membiarkan Karen pergi sendirian ia menyuruh salah satu Bodyguardnya untuk mengantar Karen ke Villa tersebut.
Karen yang menenangkan dirinya di Villa ini hanya terus memandangi lautan dan air mata terus menetes dari kedua pelupuk matanya ia tidak dapat melingkupinya jika ia sangat mencintai Revan terlebih lagi Karen tidak pernah merasa nyaman dan tenang di sisi laki-laki mana pun selain dengan Calvin kakak sepupunya yang ia sayangi.
🌸🌵🌺🌻🌼🍁🍃🌷🌸🌵🌺🌻🌼🍁
Beberapa hari berlalu Karen masih tetap bersembunyi di Villa milik Keysa. Ia belum sanggup bertemu dengan Revan.
Revan yang beberapa kali datang kekantor Calvin tidak juga bertemu Karen meski pun lelaki itu kadang menghampiri ruang kerja Karen. Entah mengapa Revan sangat merindukan kecerewetan Karen dan juga tingkah manja Karen.
Revan menghela napas kasar saat ia melihat ke arah meja kerja Karen di ruang kerjanya yang lagi-lagi kosong.
"Kemana perginya ?" Tanya Revan pelan kepada dirinya sendiri.
Revan terus saja memandangi meja kerja Karen dan dari depan pintu ruang kerja Karen, dan balik punggung Revan ada seorang wanita yang usia nya sama seperti Karen tengah memperhatikan Revan.
Wanita ini menatap heran kearah Revan pria tampan dan gagah yang sudah beberapa hari terakhir selalu melihat kearah meja kerja sahabatnya, tidak pernah bertanya kepada siapapun siapa yang ia cari di ruangan itu. Tapi Mitha tahu pria tampan ini pasti mencari sahabatnya.
"Ehemm. . . Maaf Mr. Apa ada sedang mencari seseorang didalam sana ? " Tanya Mitha.
Revan yang terkejut mendengar suara deheman seseorang pun langsung berbalik, raut wajah panik dan bingung Revan Cukup menarik perhatian Mitha.
"Tidak. . . Aku tidak mencari siapa-siapa." Jawab Revan sambil berbalik dan hendak meninggalkan Mitha.
"Mr. . . " Panggil Mitha.
"Ya ada apa ? " sahut Revan.
"Apa anda mencari Karen ?" Tanya Mitha langsung karena ia yakin jika pria ini memang mencari sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love (HIATUS)
RomanceCerita tentang Revano Archelis Marazzi ( baca terlebih dahulu I Love You My Wife ). Mulai Part 3 aku akan Private dan beberapa part akan aku private secara acak jadi Follow akun aku terlebih dahulu. ?Karen Veronica Threevantine ? Mungkin orang akan...