11. bayi penderita kanker

75 5 0
                                    

Kisah Mengharukan Bayi Penderita Kanker, Emilie Meza

Emilie Meza, bayi berusia 1 tahun yang terkena kanker terlihat lucu mengenakan kostum "Supergirl". Sambil menggunakan masker dan bandana, Emilie digandeng oleh ayahnya. Saat berjalan terdengar sorakan bahagia dari para suster dan penunggu rumah sakit. Juga terdengar suara lonceng yang dibunyikan berkali-kali. Setelah berjalan cukup lama, Emilie kemudian digendong oleh ayahnya. Dan para pengantarnya pun mulai menyanyikan lagu untuk Emilie. Sebagian lirik lagu yang dinyanyikan di antaranya sebagai berikut.

If you happy to go home clap your handIf you happy to go home tap your feetIf you happy to go home shout goodbye

Jika kamu senang pulang ke rumah tepuk tanganmuJika kamu senang pulang ke rumah hentakkan kakimuJika kamu senang pulang ke rumah teriakkan selamat tinggal

Terlihat mata ayahnya berkaca-kaca. Dan di tengah lagu, Emilie ikut bertepuk tangan. Setelah lagu berakhir, Emilie diminta untuk membunyikan lonceng. Dengan dibantu ayahnya, Emilie pun membunyikan lonceng tersebut yang disusul teriakan bahagia dari orang-orang di sekitarnya.

Begitulah suasana mengharukan yang menyertai berakhirnya sesi kemoterapi yang harus dijalani Emilie Meza.

Emilie divonis mengidap sejenis kanker leukimia saat berusia 9 bulan. Demi kesembuhan, Emilie membutuhkan donor untuk transplantasi sumsum tulang belakang. Sayangnya tidak ada donor yang seratus persen cocok dengan Emilie. Akhirnya ayah Emilie, Eduardo Meza memutuskan untuk menjadi donor padahal kondisinya hanya sebagian cocok (half match).

Menurut Dr. Benjamin Oshrine yang menangani kasus Emilie, kondisi half match membuat proses transplantasi menjadi lebih rumit dan harus ekstra hati-hati. Selanjutnya Oshrine menyampaikan bahwa meskipun tahap pertama proses transplantasi sudah dilewati, masih banyak hal yang harus dilakukan.

Tahap pertama transplantasi terdiri dari membersihkan sumsum tulang belakang Emilie dengan kemo dosis tinggi dan menggantinya dengan sumsum tulang belakang dan sistem imun dari pendonor.

Ibu Emilie, Roxana Meza mengaku sangat terharu bahwa anaknya telah selesai menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Anak John Hopkins di St. Petersburg, Florida. "Ada air mata di mataku - air mata kebahagiaan. Dia (Emilie) telah melewati begitu banyak dan dia bahkan tidak tahu karena dia masih sangat kecil. Di banyak titik, itu sangat sulit. Tapi merasakan bahwa itu semua sudah selesai dan kamu telah melewati tahap kemoterapi, benar-benar luar biasa".

Roxana menyatakan bahwa Emilie benar-benar "supergirl". Dia selalu tersenyum di saat-saat yang sulit. Bahkan Oshrine menyebut Emilie "bersemangat dan hidup dan tetap menggemaskan seperti biasanya" ketika membunyikan lonceng.

Please Go Away CancerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang