23.1 - Be My Girlfriend

6.2K 602 18
                                    


/REPOST PART 23.1/

Well, sebelumnya aku mau bilang kalau aku sudah post part 23.1 sekitar pukul 18.00 WIB. Tapi tiba-tiba... notification dan part yang sudah aku post HILANG GITU AJA.

Shock sih. Sebel juga sama wattpad lama-lama. Malah sekarang rasanya males banget nulis dan penginnya kembali lagi ke wattpad waktu udah BENER-BENER NORMAL LAGI.

Maaf saya lagi emosi. Sebel aja soalnya part 23.1 yang aku post sebelum ini vote dan commentnya sudah cukup banyak dan menyenangkan :)

HAPPY READING 

---

 Lily tidak tahu kenapa, tapi malam ini Edward tidak turun dari kamarnya dan tidak ikut makan malam keluarga.

Padahal biasanya sepupunya itu akan paling ribut soal urusan makanan dan ikut rusuh bersama adik-adiknya, lalu akan bergabung dengan Samuel dan mengejek Lily habis-habisan dihadapan kedua orangtua mereka.

"Aunty Claire, Ed benar-benar tidak ikut makan malam bersama kita?" Tanya Lily pada Claire yang sedang menyuapi Cameron.

"Edward sudah makan tadi sore. Dia tidak mau makan lagi." Jawab Claire.

Lily terdiam sembari mengiris daging dihadapannya. Seingatnya tadi Edward hanya memakan sandwich tuna yang dibuatkan Claire ketika lelaki itu bermain Xbox One bersama Samuel dikamarnya.

Ketika itu bahkan Lily juga sedang berada di kamar Samuel sambil menonton movie series kesukaannya di Netflix melalui Macbook milik Samuel. Edward hanya makan sepotong sandwich dan susu. Bagaimana anak itu bisa bilang bahwa dia kenyang?

Tak banyak bicara, seusai makan malam keluarga mereka masuk ke mini theater di rumah Lily untuk menonton film bersama.

Sedangkan Lily memilih tidak ikut menonton dan dia kali ini sedang menata makanan untuk Edward di nampan. Seharusnya Lily bisa saja menyuruh pelayan tapi dia ingin bertemu Edward.

"Mungkin dia tertidur," gumam Lily sambil menata makanan Edward diatas nampan.

"Siapa yang tertidur?"

Lily sampai tersentak dan langsung membalikkan tubuhnya, dia melihat Edward yang masuk ke dapur. Kemudian membuka kulkas dan mengambil apel dari dalam kulkas.

"Itu untuk apa?" Tanya Edward sambil mengigit apelnya ketika dia melihat Lily sedang menata banyak makanan diatas nampan.

Lily mendengus melihat Edward yang sedang berkerut heran. "Ini untukmu, Edward Jasper."

"Untukku?" Edward kemudian tersenyum menggoda. "Oh... jadi kau khawatir karena aku tidak makan malam ya?"

"Tidak!" Lily kemudian sontak mengulum bibirnya. "Maksudku, bukan aku yang khawatir. Tapi Aunty Claire yang khawatir. Dia bahkan menyuruhku untuk membawakanmu makanan."

"Oh ya?" Edward kemudian tertawa.

"Ish, kenapa kau malah tertawa?" Dumal Lily.

Edward kembali tertawa. Namun kemudian dia menggelengkan kepalanya, "aku sedang malas malam makan. Bagaimana kalau makanan itu kita bawa berjalan-jalan saja?"

"Kemana? Ini sudah malam."

"Astaga, Lil. Ini baru jam sembilan malam. Jelas ini belum malam." Edward kembali menggigit apelnya. "Aku saja di London keluar rumah untuk ke Club pukul sebelas malam."

Lily Love Story [TERBIT DI APLIKASI DREAME]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang