Minseok menjalani hari-harinya seperti biasa. Namun beberapa hari setelah ia kabur dari Taewoon bersama Mark, ia tidak pernah melihat Taewoon di kampus.
Kenapa aku harus memikirkannya? Seharusnya aku tidak memikirkannya. Bagus jika ia tidak menggangguku lagi. Pikir Minseok sambil berjalan keluar fakultasnya.
"Yo! Kim Minseok!" sapa Sangwon yang berpas-pas dengan Minseok.
"Annyeonghaseyo sunbae." balas Minseok.
"Kau mau pulang?"
"Ne, sunbae."
"Ayo kita pulang."
Minseok mengerutkan keningnya tanda tidak mengerti.
"Ah, aku lupa bilang padamu. Taewoon memintaku untuk mengantarmu pulang selama ia pergi. Dia juga memberikanmu ini." Sangwon mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya.
Minseok menerima plastik dari Sangwon, ia melihatnya dan wajahnya menjadi merah.
"Dia masih khawatir. Jadi dia memberikan obat pereda sakit." tambah Sangwon yang membuat Minseok semakin malu.
"Terimakasih, sunbae." ucap Minseok yang pergi meninggalkan Sangwon tiba-tiba.
"Tunggu aku. Nanti aku bisa kena marah Taewoon." teriak Sangwon, mengejar Minseok.
-*-
Suasana hening menyelimuti mobil Sangwon. Tidak ada pembicaraan diantara Sangwon dan Minseok.
Sangwon bingung memulai pembicaraan dengan laki-laki yang duduk di sebelahnya. Sedangkan Minseok sibuk dengan pikirannya yang sedang merutuki Taewoon dan Sangwon dalam diam.
Drrrt... Drrrtt....
Entah suasana yang sangat hening atau apa, suara getar handphone Sangwon terdengar sangat jelasm
"Bisa tolong ambilkan handphone ku di tas? Di bagian depan. Tolong sekalian kau angkat, bilang aku sedang menyetir. Tidak menerima panggilan telpon." jelas Sangwon.
Minseok mengerti ucapan Sangwon. Ia mengambil handphone milik sunbaenya tersebut.
Taewoon Woo
Sebuah nama yang membuat Minseok ragu tapi akhirnya Minseok mengangkat telpon dari Taewoon.
"Ya! Kenapa baru mengangkatnya sekarang? Aku menelponmu daritadi. Apa kau sudah memberikan obatnya? Jangan berikan langsung padanya. Dia bisa malu."
"Sangwon sunbae sedang menyetir. Ia tidak bisa mengangkat telpon. Obatnya sudah aku terima, Sangwon sunbae memberikannya langsung padaku. Sebenarnya sunbae bisa memaketkannya padaku jika sunbae tidak ingin aku malu. Apa itu tidak berpikir oleh sunbae? Pabo." ucap Minseok yang langsung memutuskan telpon dari Taewoon.
"Apa itu Taewoon?" tanya Sangwon setelah Minseok menutup telpon.
Minseok menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.
Di tempat lain, Taewoon masih terdiam dengan handphone yang berada di telinganya.
"Hyung?"
"Jiho-ya, apa aku bodoh?" tanya Taewoon pada adiknya.
➖
Nonton Super Freak greget liat Laun imut banget >< . Ditambah Byeongkwan sama Hyunsuk pake acara gendong-gendongan, makin gemes sama trio wekwek ku (´∀`)♡
bonus MK di foto (?)
Di Stand By Me, Taewoonnya bikin hati dugun-dugun. Tapi sedih ranknya kecil hikseu :( . Tapi gapapa tetep keyen~
Makasih yang udah mau baca, jangan lupa komentar+tap tanda bintang :3
YOU ARE READING
CLOSER [ MIXNINE ]
Fanfiction[ SELESAI ] ⚠️ BxB ¤ Woo Taewoon ¤ Kim Minseok (Laun) Tentang Taewoon yang mengejar adik tingkatnya.