Kini Hyojin sudah duduk berhadapan dengan mantan tunangan adiknya, Shim Jaeyoung. Hanya mereka berdua. Tidak ada Seungjun dan Changyoon.
Kedua teman Hyojin, memilih duduk di meja lain. Mereka tidak ingin mengganggu Hyojin dan Jaeyoung.
“Annyeong hyung. Sudah lama kita tidak bertemu.” sapa Jaeyoung, tersenyum ramah.
Hyojin membalas senyuman Jaeyoung, “Hm, sudah 5 tahun kita tidak bertemu.”
“Bagaimana kabarmu?” tanya Jaeyoung sambil menuangkan minuman ke gelas Hyojin.
Menerima perlakuan seperti itu, tentu saja Hyojin tidak menolak, “Sangat baik sebelum aku tahu kau bertemu dengan Minseok siang tadi.”
“Oh? Kau sudah tahu? Apa Minseok yang memberitahumu?”
“Iya, Minseok yang memberitahuku. Aku rasa, kau melanggar perjanjian kita.”
Jaeyoung tertawa pelan, “Kami tidak sengaja bertemu dan aku sudah menolong Minseok.”
Sebuah seringai diperlihatkan oleh Hyojin, “Sepertinya aku harus mengingatkanmu kembali. Kita sudah sepakat, kau tidak akan pernah muncul dan hadir kembali di kehidupan adikku.”
“Sepertinya, aku juga harus mengingatkanmu hyung. Aku tidak pernah sepakat untuk itu. Kau tidak bisa melarangku.”
“Wae? Apa kau masih dendam padaku?”
Hanya anggukan kepala yang bisa diberikan oleh Jaeyoung.
Hyojin tertawa pelan, “Kenapa kau menjadi orang yang menyebalkan, Shim Jaeyoung? Kenapa kau membuat hidupku seperti ini?”
“Aku hanya ingin balas dendam padamu, aku ingin melihatmu menderita sepertiku.” jawab Jaeyoung dingin.
“Aku tahu, aku sudah berbuat salah padamu. Tapi aku mohon, tolong jangan libatkan adikku seperti dulu. Tolong, jangan memanfaatkan dan mempermainkan Minseok.” pinta Hyojin
Jaeyoung menggenggam gelas kecil ditangannya cukup kuat, “Kau tidak tahu betapa menderitanya aku, hyung. Disaat aku dalam kondisi terburuk dalam hidupku, kau berselingkuh dan memutuskan hubungan kita. Mendekati Minseok adalah satu-satunya cara untuk membuatmu menderita karena aku tahu, kau lebih mementingkan Minseok dibandingkan dirimu sendiri. Jika saja kau tidak kembali pada Hangyeom, aku tidak akan muncul kembali di depan Minseok. Dan soal perjanjian kita, kau lah yang pertama melanggarnya."
“Maafkan aku, Jaeyoung-ah. Maafkan aku.” ucap Hyojin tertunduk dengan air mata membasahi pipi.
Perlahan Jaeyoung mengusap rambut Hyojin, “Kenapa kau baru mengucapkannya sekarang? Aku sudah menunggu cukup lama untuk mendengar hyung mengucapkan kata maaf.”
Tidak ada respon selain menangis yang bisa diekspresikan oleh Hyojin. Kata terpendam yang akhirnya Hyojin ucapkan kepada Jaeyoung. Kata maaf, untuk semua kesalahan yang telah Hyojin lakukan pada Jaeyoung.
“Aku tidak akan berbuat jahat lagi padamu dan Minseok. Berhentilah menangis.” ucap Jaeyoung.
-*-
Tik
Tok
Tik
Tok
Tik
Tok
Jarum detik jam dinding di kamar Minseok terdengar cukup keras.
Tik
Tok
Tik
YOU ARE READING
CLOSER [ MIXNINE ]
Fanfiction[ SELESAI ] ⚠️ BxB ¤ Woo Taewoon ¤ Kim Minseok (Laun) Tentang Taewoon yang mengejar adik tingkatnya.