C.12

220 43 7
                                    

Suara musik EDM terdengar di seluruh penjuru klub yang telah disewa anak jurusan Seni untuk pesta perpisahan.

Sebagian mahasiswa menari di tengah klub, sebagian ada yang duduk menikmati minuman dan berbincang dengan mahasiswa yang lain.

"Untuk kelulusan sunbae-nim!" teriak salah satu mahasiswa sambil mengangkat gelas. Mahasiswa lain ikut mengangkat gelas.

"Minseok-ah, jangan minum itu, aku tidak mau kau mabuk. Minum ini." Mark menukar gelas yang dipegang Minseok dengan segelas orange juice, "Aku sudah bertanya ke bartender, mereka tidak menyediakan susu. Untung ada orange juice."

"Gomawo." ucap Minseok, berbisik.

Mark memiringkan sedikit kepalanya, "You're welcome."

"Untuk kelulusan sunbae-nim!"

Minseok dan Mark berkeliling bertemu dengan senior mereka yang akan lulus, mengucapkan selamat. Sampai akhirnya mereka melihat Taewoon yang sedang mengobrol dengan seorang perempuan.

"Mau ke sana?" tawar Mark.

"Tidak perlu. Sepertinya mereka sedang asik mengobrol. Aku tidak mau mengganggu." kata Minseok lalu pergi bergabung dengan teman-teman yang lain. Mark pun pergi bergabung dengan senior dan teman-temannya yang lain.


Brak.

"Minseok-ah, gwenchana?" tanya Hyunsuk yang terkejut karena Minseok meletakkan gelas minumannya di atas meja dengan cukup bertenaga.

"Hyunsukie~ aku baik-baik saja." jawab Minseok tersenyum manis lalu berdiri, "Goodbye~"

Hyunsuk melambaikan tangan, membalas lambaian tangan Minseok yang mulai pergi menjauh darinya, "Apa dia mabuk? Padahal aku hanya menuangkan beberapa gelas air putih."

"Yang kau tuangkan itu vodka bukan air putih." jelas Sungho, yang duduk bersama Hyunsuk dan Minseok.

"Eh? Aku kira air putih." kata Hyunsuk.


"Taewoon hyung~", Minseok mendatangi Taewoon yang sedang mengobrol, "Siapa dia? Kenapa kau tidak memperkenalkannya padaku?" tanya Minseok sambil memeluk lengan Taewoon.

Taewoon sedikit terkejut saat Minseok memeluk lengannya, "Dia- "

"Aku Kim Sori, kekasih Taewoon." ucap perempuan yang mengobrol dengan Taewoon daritadi.

Minseok menggelengkan kepalanya, "Itu tidak benar. Noona berbohong karna aku- aku kekasih Taewoon hyung, hanya aku."

"Aku tidak berbohong. Mungkin kau yang berbohong." kata Sori, menatap Minseok.

Minseok semakin erat memeluk lengan Taewoon, "Aku tidak berbohong! Hyung~ cepat katakan padanya. Katakan aku kekasihmu!"

Sori segera turun dari kursinya, melepaskan pelukan Minseok di lengan Taewoon dan menarik tangan Taewoon. Namun Minseok dengan cepat melepaskan genggaman tangan Sori dan Taewoon, ia berdiri di antara mereka.

Raut wajah Minseok berubah serius, memberikan death glare nya kepada Sori, "He's mine!"


-*-


Sinar matahari menyusup masuk menembus jendela kamar Minseok.

"Eunghh." respon Minseok saat sinar matahari mengenai wajahnya. Ia membalikkan badan, membelakangi jendela kamarnya.

Sepasang mata terus memperhatikan laki-laki mungil yang masih tertidur nyenyak di sebelahnya.

"Sampai kapan kau akan tidur hm? Ini sudah jam 8."

"Sebentar lagi, Taewoon hyung." jawab Minseok, memeluk laki-laki yang bersamanya, membenamkan wajahnya di dada Taewoon.

Taewoon memeluk Minseok, seakan tidak mau kehilangan laki-laki mungil tersebut.

Kedua ujung bibirnya tertarik keatas membentuk sebuah senyuman, teringat kejadian semalam.

"Sori bukan kekasihku. Dia sepupuku. Jadi kau tidak perlu cemburu seperti semalam." bisik Taewoon.

-*-

Ehe
Segini
Dulu

Saya masih ada acara di luar kota, jarang buka wp buat update 😅

Makasih udah mau baca
(´ ▽`).。o♡

CLOSER [ MIXNINE ]Where stories live. Discover now