C.9

213 51 7
                                    

Setelah keluar dari toko sepatu, Minseok kembali mengabaikan Taewoon. Semua pertanyaan dan ucapan Taewoon tidak di respon.

Kini mereka duduk berdua di restaurant makanan cepat saji tanpa berbicara satu sama lain.

"Mianhae." ucap Taewoon akhirnya, "Buat perkataanku tadi."

Minseok hanya menganggukkan kepalanya.

"Tapi aku serius dengan apa yang aku katakan- "

"Kenapa? Kenapa sunbae tidak menyerah?" potong Minseok tanpa melihat Taewoon, "Kalau sunbae merasa harus bertanggungjawab karna kejadian itu, lebih baik sunbae menyerah. Aku tidak mau memaksa sunbae untuk bertanggungjawab. Lagipula, aku tidak akan hamil." lanjut Minseok membuat Taewoon tersedak.

"Karena aku jatuh cinta padamu."

Kali ini Minseok yang tersedak mendengar ucapan Taewoon.

Siapa sangka jika kejadian tersebut membuat Taewoon merasakan rasa hal yang tidak biasa. Jantungnya berdetak cepat saat Minseok berada di dekatnya. Ia ikut tersenyum jika melihat Minseok tersenyum walau ia melihatnya dari kejauhan. Dan hatinya bahagia setiap melihat Minseok.

Terlihat rona merah di wajah Minseok setelah mendengar ucapan Taewoon. Bahkan Minseok tidak bisa fokus makan, ia tidak berani menatap Taewoon yang sedang menatapnya.

"Aku tidak memaksamu untuk menerimaku sekarang. Aku tahu, kau butuh waktu." lanjut Taewoon sambil mengacak pelan rambut Minseok.

-*-

Setelah mengantar Minseok pulang, Taewoon langsung kembali ke apartmentnya.

"Aku pulang." kata Taewoon lalu mendapatkan Sangwon yang sedang menyantap ramyeon di ruang makan.

"Kau sudah pulang? Aku lapar jadi aku ke sini. Ternyata kau hanya punya ramyeon."

Taewoon sudah tidak kaget jika ia pulang dan melihat sahabatnya ada di dalam apartmentnya karena ia memang memberikan pin apartmentnya ke mereka.

"Pesan pizza dan cola, aku yang bayar." kata Taewoon yang disambut bahagia oleh Sangwon.

Tidak menunggu waktu lama, pesanan mereka datang. Dan tentu saja, Taewoon yang membayarnya.

"Apa yang terjadi? Sepertinya kau sedang senang?" tanya Sangwon sambil membuka box pizza di meja makan.

Pertanyaan Sangwon membuat Taewoon tersenyum, "Hari ini aku pergi dengan Minseok."

Seulas seringai menghiasi muka Sangwon, "Apa kalian berkencan?"

Taewoon tertawa pelan, "Kami belum berkencan tapi aku sudah mengatakan perasaanku. Aku akan membuatnya menjadi milikku. Tunggu saja."


Cerita ini ditulis dalam keadaan ngantuk dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya (?). Jadi maklumin kalau ada typo ya 😂

Lemah emang, jam segini udah ngantuk 😂

Jangan lupa komen~
Jangan lupa klik tanda bintang~
Kalau mah ngobrol bisa kirim pesan di sini atau di twitter~

CLOSER [ MIXNINE ]Where stories live. Discover now