19

6.7K 401 4
                                    

Tak terasa, hari ini udah hari yang di tunggu oleh pasangan taekook,

Ya, tepat sekali hari ini mereka akan melaksanakan pernikahan mereka, di sebuah gereja terbesar di seoul.

Jungkook masih menatap pantulan dirinya di depan cermin besar di hadapannya, dia sungguh anggun dan cantik dan balutan gaun tulang yang menjuntai ke lantai.

Jujur, Jungkook sangat gugup untuk saat ini, dia benar-benar tidak bisa menetralkan detak jantung nya sedari tadi.

Tok tok tok,
Ketukan pintu berhasil membuyar kan lamunan Jungkook.
Setelah pintu terbuka, terlihatlah seorang wanita parubaya, yang berarti itu adalah nyonya jeon.

"Wah. Cantik nya putri eomma" berujar sambil tersenyum hangat ke arah putrinya.

"Eomma, kookie sangat gugup eomma" jawabnya dengan nada cemas.

"Tenang sayang, eomma juga dulu seperti itu, sangat gugup, tapi ini adalah moment yang begitu spesial dalam hidup mu, ingat lo hanya terjadi sekali dalam seumur hidup" nyonya jeon berusaha menenangkan Jungkook, dia tahu jelas bagaiman rasa gugup yang di rasakan putrinya saat ini.

"Ne eomma, eomma gomawo ne, udah jadi eomma yang begitu luar biasa buat kookie selama ini, maaf kookie tak pernah membalasnya, barang satu kebaikan pun" ucap Jungkook sedih, sambil menunduk kan kepalanya, bersiap untuk menangis.

Nyonya jeon hanya bisa tersenyum manis, sebenarnya sedih melepaskan putri tunggal nya ini, tapi dia sadar biar bagaimana pun Jungkook harus mendapatkan kebahagiaan nya, dia sudah dewasa.

"Sayang, jangan nangis ya, eomma merasa semua kebaikan eomma sudah terbayar sayang, karena pada hari ini eomma dan appa mu berhasil mengantarkan mu ke altar, dan menyaksikan pernikahan mu, dengan orang yang begitu kamu cintai sayang, itu artinya misi eomma dan appa didunia ini sudah selesai"

Jungkook tak bisa menahan diri lagi. langsung berhambur kepelukan sang eomma tercinta.

Cklek
Saat pintu kembali terbuka terlihatlah seorang pria parubaya, ya appa nya Jungkook.

"Aigo, malah asyik ya, apa kah appa boleh ikutan?"

Jungkook dan eomma nya hanya tersenyum lembut dan sama-sama merentangkan sebelah lengan mereka untuk menyambut pelukan sang appa.

"Kkk, appa menyayangi kalian" lirih tuan jeon.

"Kami juga appa"

"Udah yok, acaranya akan segera dimulai, ayo kookie sayang"

Jungkook mengangguk dan menerima uluran tangan sang appa, untuk mengantarkannya ke altar, yang dia yakini disana sudah ada taehyung yang menunggunya.

.
.
.
.

Didalam sebuah gereja mewah, terlihat seorang namja yang begitu tampan, dengan balutan jas hitam, dan dasi bermotif garis merah, rambut abu-abu yang di tata ke atas memperlihatlan jidat lebarnya, sungguh bak dewa.

Sebenarnya bukan hanya jungkook yang gugup, bahkan taehyung lebih gugup lagi, tapi dia yakin dia bisa,

Tak lama kemudian pintu gereja terbuka menampilkan Jungkook yang sedang di gandeng oleh sang appa.

Semua orang termasuk taehyung yang di ruangan itu ternganga akan kecantikan Jungkook, sungguh seperti bidadari yang turun kebumi.

Lamunan taehyung akhirnya buyar setelah orang yang di nanti-nantinya sampai didepannya.

"Kim, appa serahkan putri appa ke padamu, jaga dia dengan baik ya nak" ucap tuan jeon dengan lembut dan senyuman hangat.

"Ne appa, itu pasti" jawab taehyung mantap yang juga di bubuhi oleh senyuman tampannya.

Tuan jeon menyerah kan tangan Jungkook ke taehyung yang di sambut hangat oleh taehyung.

"Kau terlihat sangat cantik sayang" bisik taehyung yang hanya di balas senyuman oleh Jungkook.

Akhirnya janji sucipun di ucapkan oleh pendeta, yang dijawab begitu lantang oleh kedua pengantin baru ini.

Tiada ke raguan sama sekali, yang ada hanya lah senyuman kebahagiaan yang menghiasi bibir keduanya.

.
.
.

Acara di gereja telah selesai, sekarang lanjut resepsi pernikahan di sebuah hotel mewah milik keluarga kim, begitu banyak tamu yang di undang, mulai dari saudara, sahabat, kerabat, rekan bisnis, dan hampir seluruh warga seoul.

Taehyung terlihat begitu tampan dengan celana hitam selutut dan kameja cream, kelihatan sederhana tapi styles begitupun dengan Jungkook memakai dress yang senada dengan warna pakaian taehyung,  yang mencapi lututnya terlihat sopan tapi terkesan elegan.

"Kookie chukaeyo" ucap jin yang hadir bersama namjoon.

"Gomawo jin eonni, lo namjoon oppa udah pulang wamil ya?"

"Belum kook, tapi eonni mu ini harus di penuhi permitaan nya"

"Ya, jin noona ma gitu" ucap taehyung yang di hadiahi pukulan gratis dari jin.

Dan begitulah seterus nya, saling berbaur dengan tamu undangan lainnya.
.
.
.
.

Semuanya selesai, kini pengantin baru kita lagi berada di kamar hotel. ya katanya bulan madunya di korea saja, dan di hotel tempat resepsi nya pernikahan mereka.

Jungkook baru siap mandi, taehyung sih udah dari tadi sekarang lagi asyik main game.

"Ck, dari pada oppa main game, lebih baik oppa tidur, apa gak capek berdiri seharian?" ucap Jungkook sambil merebahkan tubuhnya di sebelah taehyung, dan melingkarkan tangannya ke perut sang suami.

"Sebentar lagi sayang, ini udah mau game" jelas taehyung tanpa menoleh ke arah Jungkook.

"Tidur oppa"

"Seb-"

"Tidur ya tidur, kamu tuh capek"

"Siap bos aku tidur"

Taehyung langsung merebahkan dirinya disamping Jungkook sambil membalas pelukan istrinya itu.

"Itu baru suami aku"

"Sayang, aku malu lo, jangan segitu kali" keluh taehyung, jujur dia malu kalau di gombalin, padahal suka gombalin orang.

"hahahah wajah mu memerah oppa"

"Diam sayang atau aku cium?"

"Astaga, makin mer- mphh"

Kan udah dibilang diam kook, akhirnya dapat serangan langsung kan, kkk.

Tbc

My BoyFriends (TaeKook gs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang